Liputan6.com, Seoul - Sejauh mata memandang, pelapak kosmetik terlihat di sudut mana pun di Myeongdong. Ya, wilayah di Korea Selatan ini memang terkenal dengan ragam barang untuk membuat wajah dan tubuh kian menawan.
Brand-brand ternama Korea yang sudah tak asing lagi di Indonesia seperti Etude, The Face Shop, Nature Republic, Missha, Skinfood, hingga Innisfree yang storenya sudah banyak di Tanah Air menghiasi salah satu sudut di Myeongdong.
Baca Juga
Jika Anda berbelanja di Myeongdong, harga yang ditawarkan lebih miring dan penjual tak segan memberikan beberapa produk gratis.
Advertisement
"Gratis-gratis untukmu," kata salah satu penjual kosmetik kepada Liputan6.com yang masuk ke gerainya.
Cocok bagi Anda yang ingin berburu oleh-oleh kosmetik, kan?
Sayang, saat Liputan6.com mengunjungi Myeongdong dalam rangka program dalam program 'Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea' kerja sama Korea Foundation dan Forum Policy Community Indonesia (FPCI), beberapa waktu lalu, sejumlah toko sedang tutup dan lainnya tak buka lagi alias gulung tikar terdampak pandemi COVID-19.
Jangan khawatir terkendala bahasa saat berbelanja kosmetik di Myeongdong, sebab rata-rata penjualnya mampu berbahasa Inggris dan ramah dengan para pengunjung asing.
Tak hanya wisatawan lokal saja. Banyak wisatawan dari luar Korea yang terlihat asyik berbelanja kosmetik.
Tempat ini buka umumnya mulai pukul 11.00 hingga 20.00.
Saat Liputan6.com berkunjung pada Juni lalu, peraturan protokol COVID-19 telah dilonggarkan. Masyarakat diperbolehkan membuka masker di luar ruangan. Namun untuk di dalam ruangan, masih diberlakukan jaga jarak dan aturan masker.
Kendati demikian, masih banyak para pengunjung yang tetap memakai masker di luar ruangan. Itu pilihan!
Â
Street Food
Jika lapar, Anda tak perlu bingung mencari-cari makanan. Sebab di sepanjang jalan yang di kelilingi toko-toko kosmetik, banyak penjaja makanan pinggir jalan atau street food.
Mulai dari mochi isi buah, croffle yang sedang tren hingga tteokbokki ataupun takoyaki. Harganya bervariasi, mulai dari 2.000 won atau sekitar Rp 20 ribuan.
Ragam minuman seperti jus maupun smoothie juga marak dijajakan dalam deretan street food di lokasi ini.
Toko Sepatu Murah hingga Brand Asing
Selain kosmetik ada juga toko sepatu ternama yang konon dikenal karena harganya yang miring dan banyak diskon. ABC-Mart namanya.
Jika Anda mencari sepatu limited edition ala Korea maupun jenis terbatas lainnya, toko ini wajib masuk daftar belanja!
Toko produk fashion asing ternama seperti ZARA, H&M dan masih banyak lagi, pun terlihat mewarnai surga kosmetik di Korea ini.
Siapkan banyak waktu untuk berkeliling Myeongdong dan berburu kosmetik murah Korea untuk oleh-oleh. Sebab banyak toko yang bakal menarik perhatian Anda di sini.
Jangan lupa, kenakan alas kaki yang nyaman karena Anda akan banyak berjalan kaki.
Advertisement
Subway Jadi Andalan
Subway atau kereta bawah tanah boleh dibilang menjadi andalan masyarakat Korea Selatan. Terbukti, saat Liputan6.com menjajal moda transportasi itu pukul 10.00 malam, kondisinya masih ramai cenderung padat.
Hanya sedikit tempat duduk kosong. Namun jangan ditanya bagian khusus untuk prioritas. Tetap kosong. Keren!
Jadi ibu hamil, kaum difabel, lansia, orang dengan anak kecil bisa dengan mudah mendapat tempat duduk.
Ketika jarum jam menunjukkan hampir tengah malam, suasana kereta bawah tanah di Seoul ini masih terbilang ramai. Orang-orang berpakaian kerja masih terlihat di dalam gerbong-gerbong subway.
Lorong-lorong kereta bawah tanah terlihat masih terang oleh lampu-lampu penerangan. Kendati demikian beberapa pintu keluar ada yang ditutup. Petugas memberitahu lewat pengeras suara bahwa penumpang harus segera keluar lorong karena akan dikunci.
Kawasan Ramai
Jika toko-toko di Myeongdong mayoritas tutup pukul 08.00 malam, meski beberapa di antaranya masih ada yang buka hingga pukul 09.00 malam, tak demikian dengan kawasan Itaewon.
Gemerlap kawasan Itaewon justru semakin terasa menjelang tengah malam. Terlebih ketika akhir pekan tiba.
Oppa dan noona berkumpul di kawasan ini. Menikmati malam dengan makan, minum bir atau soju sambil mengobrol santai.
Alunan musik bersuara keras sahut-menyahut, berbeda di setiap tempat.
Cahaya lampu warna-warni menghiasi kawasan Itaewon yang masih ramai meski lewat tengah malam.Â
Advertisement