Liputan6.com, Tel Aviv - Serangan Israel yang menarget bandara Suriah membuat lubang di landasan pacu, dan juga merusak jalanan beraspal dan sebuah struktur di sisi militer bandara itu. Itulah salah satu kesimpulan kantor berita Associated Press, Jumat (2/9), berdasarkan hasil analisis foto-foto satelit.
Serangan yang terjadi pada Rabu malam di Bandara Internasional Aleppo itu terjadi hanya beberapa bulan setelah serangan Israel sebelumnya menghancurkan landasan pacu di bandara utama negara itu di ibu kota, Damaskus, terkait pengiriman senjata Iran ke negara itu.
Baca Juga
Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, mengakui terjadinya serangan itu, Rabu, tanpa memberikan rincian tentang kerusakan atau apa yang menjadi sasaran, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (3/9/2022).
Advertisement
Foto-foto satelit yang diambil padaKamis oleh Planet Labs PBC menunjukkan sejumlah kendaraan berkumpul di sekitar lokasi salah satu serangan di bandara, dekat tepi barat landasan pacu satu-satunya. Serangan itu merobek landasan pacu, serta memicu kebakaran rumput di lapangan terbang itu.
Di sebelah selatan landasan pacu yang rusak, tepatnya di sisi militer bandara itu, puing-puing berserakan setelah serangan lain menghantam sebuah benda di jalanan beraspal dan struktur lainnya.
Suriah, seperti banyak negara Timur Tengah, memiliki bandara untuk penggunaan ganda -- sipil dan militer. Penerbangan di bandara telah terganggu akibat serangan-serangan itu.
Syrian Observatory for Human Rights, sebuah organisasi pemantau HAM Suriah yang berbasis di Inggris, menuduh Israel menarget pengiriman misil Iran ke bandara Aleppo dengan serangan itu.
Iran, serta kelompok militan Hizbullah Lebanon, sangat penting dalam membantu Presiden Suriah Bashar Assad tetap berkuasa sejak perang saudara pecah di negara itu pada 2011.
3 Tentara Suriah Tewas dalam Serangan Udara Israel di Damaskus
Tiga orang tentara Suriah tewas dalam serangan rudal Israel yang menargetkan situs militer di Damaskus pada tengah Rabu tengah malam.
Sementara itu, kantor berita negara Suriah SANA mengatakan bahwa serangan ini terjadi sebelum fajar pada Kamis (24/2/2022).
Serangan Israel memicu pertahanan udara dari Suriah, yang mencegat sebagian besar rudal Israel, kata SANA, mengutip sumber militer tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Dikutip dari laman Xinhua, Kamis (24/2/2022) serangan itu terjadi hanya sekitar sehari setelah Israel menyerang situs militer Suriah di provinsi selatan Quneitra yang juga menyebabkan kerusakan.
Pada 16 Februari, Israel melakukan serangan rudal serupa terhadap titik-titik di selatan Damaskus, yang mengakibatkan kerusakan material tetapi tidak ada korban jiwa.
Advertisement
Israel Lancarkan Serangan Rudal ke Suriah dari Dataran Tinggi Golan
Minggu lalu, Israel menembakkan beberapa rudal dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Zionis ke sekitar kota Zakiyeh, selatan Damaskus.
Informasi peluncuran rudal ini disampaika kantor berita negara Suriah SANA, mengutip sumber militer.
Serangan itu menyebabkan kerugian materi, tulis laporan media tersebut seperti dikutip dari laman Xinhua.
Observatorium Pemantau Perang Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa beberapa ledakan terdengar di lokasi militer dan keamanan dekat Zakiyeh.
Serangan itu adalah yang terbaru dalam serentetan penyerangan Israel di situs militer Suriah yang diduga terkait dengan milisi sekutu Iran.