India Club Gelar Konser Mega Bollywood Terbesar di Jakarta, 2.000 Orang Bakal Hadir

Bukan tanpa tujuan, Konser Mega Bollywood kali ini diadakan untuk mempererat tali persahabatan antara India-Indonesia yang sudah berlangsung lama. Melalui pertunjukan musik dan hiburan yang bisa dinikmati semua kalangan diharapkan dapat menjadi salah satu jembatan bagi hubungan Indonesia-india yang makin erat.

"Harapannya, dengan diadakannya konser ini, tali persahabatan yang telah dijalin oleh Indonesia dan India akan semakin erat," kata Siddhart.

Ia juga mengajak seluruh warga Indonesia untuk datang meramaikan konser bersama-sama.

"Kini ada 2.000 penonton terdaftar dan 1.000 di antaranya ialah orang Indonesia. Total kursi penonton ada sekitar 2.400, kami berharap saat pelaksanaan akan penuh. Kami juga mengajak seluruh warga Indonesia untuk hadir ke JI Expo untuk ikut meramaikan acara kita bersama,” tambahnya.

Konser ini juga digelar masih dalam suasana kemerdekaan India yang baru merayakan 75 tahun kemerdekaannya pada 15 Agustus lalu.

Siddhart juga mengatakan bahwa acara ini didukung oleh banyak pihak, khususnya adalah pemerintahan Indonesia.

"Untuk menggelar acara ini, dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak baik itu pihak yang ada di Indonesia maupun di India. Kita bekerja sama dengan Kedutaan Besar India di Jakarta dan mendapatkan dukungan yang baik untuk jalannya acara ini,” kata Siddhart.

Sejalan dengan temanya—Kal Aaj Aur Kal, 60 lagu yang akan ditampilkan di konser ini merupakan lagu-lagu India yang berasal dari tahun 1970-an hingga tahun 2022 yang masih bisa dinikmati kapan saja. Salah satunya ialah Kuch Kuch Hota Hai yang sempat hits di tahun 1900-an bersamaan dengan filmnya.

Kuch Kuch Hota Hai yang masih digemari hingga hari ini dinyanyikan oleh salah satu penyanyi yang musiknya mengiringi banyak film Hindi yaitu, Udit Narayan. Ia juga akan menampilkan lagu-lagu hitnya, termasuk akan tampil duet bersama dengan penyanyi lain.

Sementara itu, juga akan tampil Shantanu "Shaan" Mukherjee yang merupakan seorang penyanyi, aktor dan presenter televisi yang terkenal dengan soundtrack hitnya untuk drama Bollywood seperti Fanna dan Kuch Naa Kaho.

Lalu ada Babul Supriyo, seorang penyanyi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Teknologi Informasi dan Elektronik dan Pariwisata Pemerintah Bengal Barat, India. Dia terkenal di dunia hiburan sebagai penyanyi "Chori Chori Chupke Chupke".

Indonesia telah menjadi pasar yang besar untuk film dan sinetron Bollywood selama dekade terakhir. Acara-acara televisi seperti Uttaran, Mahabharata dan Jodha Akbar mendapatkan popularitas secara lokal, yang mendorong para aktor untuk membintangi beberapa sinetron Indonesia juga.

Lagu-lagu Bollywood juga dikenal luas di Indonesia.

Di Indonesia sendiri genre musik dangdut sangat dipengaruhi oleh musik tradisional India Utara, di antara pengaruh-pengaruh lainnya.

Melihat potensi tersebut dan euforia berbagai pihak di Konser Mega Bollywood kali ini, pihak penyelenggara (India Club Jakarta) berencana untuk menggelar pagelaran kebudayaan India yang lebih besar lagi, juga sebagai salah satu program yang sesuai dengan mili India Club Jakarta yang ingin memperkenalkan budaya India ke Indonesia.

"Ke depannya, kita mungkin akan menjadwalkan dan merencanakan program yang lebih besar lagi. Saat ini 2.000, mungkin target selanjutnya adalah membawa 20.000 penonton,” ujar Siddhart.

Ia juga berharap bahwa acara yang akan digelar Sabru sore ini akan berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.