Sukses

Raja Charles III Menjadi Penguasa Inggris Usai Ratu Elizabeth II Meninggal

Pangeran Charles kini menjadi Raja Charles III.

Liputan6.com, London - Pangeran Charles kini telah menjadi Raja Charles III. Ia menjadi raja setelah ibunya, Ratu Elizabeth II, meninggal pada Kamis 8 September 2022. 

Ratu Elizabeth II adalah penguasa Britania Raya yang paling lama berkuasa, yakni 70 tahun. Otomatis hal itu membuat Charles sebagai Pangeran Wales dengan durasi paling lama. 

Pangeran Wales (Prince of Wales) adalah gelar untuk pangeran yang akan menjadi raja Britania Raya. Kini, gelar itu akan segera dimiliki oleh Pangeran William yang merupakan penerus takhta. 

Raja Charles III adalah mantan suami dari Putri Diana. Mahligai rumah tangga keduanya sempat menjadi sorotan media internasional karena hubungan yang tidak harmonis. Charles juga diketahui menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya: Camilla.

Konflik antara Charles dan Diana dianggap menjadi salah satu faktor mengapa Ratu Elizabeth II menyebut tahun 1992 sebagah annus horribilis (Tahun yang Buruk). 

Raja Charles 

Sesuai namanya, Raja Charles saat ini adalah yang ketiga di sejarah Inggris. Raja Charles yang pertama lahir pada tahun 1600. Ia berkuasa pada 1625, namun kekuasaannya berakhir dengan kekacauan dan monarki sempat dihapus dari Inggris. 

Charles selanjutnya adalah putra sulung dari Raja Charles I. Raja Charles II menjadi sosok di era Restorasi yang mengembalikan monarki. Ia juga dikenal sejarah sebagai raja yang populer karena sikapnya yang flamboyan. 

Saat ini, usia Raja Charles III adalah 73 tahun. Ia pun menjadi raja tertua yang naik takhta di sejarah Inggris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Silsilah Takhta

Pangeran William berada di posisi selanjutnya di silsilah kerajaan setelah nama Raja Charles III, kemudian diikuti oleh tiga anak-anaknya yang masih kecil: Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis. 

Pangeran Harry berada nomor lima setelah Pangeran Louis. Setelah Harry adalah dua anaknya: Archie dan Lilibet. 

Setelah anak-anak raja, garis selanjutnya adalah adik-adik dari raja. 

Harusnya Putri Anne berada di posisi selanjutnya, karena ia adalah anak kedua dari Ratu Elizabeth II.  Namun, aturan lama menyebut anak laki-laki didahulukan. Alhasil, nama Pangeran Andrew muncul setelah Lilibet, dan kemudian adalah dua anak perempuan Andrew, serta cucu-cucu Andrew.

Setelah Andrew, ada nama putra bungsu Ratu Elizabeth, yakni Pangeran Edward dan dua anaknya yang masih remaja. Barulah setelahnya muncul nama Putri Anne. Saat ini, Putri Anne memiliki gelar Princess Royal sebagai putri paling senior di kerajaan. 

Anak tertua Putri Anne, yakni Peter Phillips, berada di nomor 17, kemudian diikuti dua putrinya, dan pada nomor 20 ada nama nama putri bungsu Anne, yakni Zara.

3 dari 5 halaman

Charles Sampaikan Pesan Duka Atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II

Raja Charles menyampaikan pesan duka atas kematian ibunya, Ratu Elizabeth II.

"Kematian ibunda tercinta Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan seluruh anggota keluarga saya." 

"Kami sangat berduka atas meninggalnya Sang Penguasa yang disayangi dan Ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," demikian dituliskan Raja Charles dalam pesan yang disampaikan secara resmi oleh Kerajaan Inggris.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Kastil Balmoral, Skotlandia. Sang penguasa monarkhi tutup usia di usia 96 tahun. Jenazahnya, juga anggota keluarganya akan tetap di Balmoral pada Kamis (8/9/2022), sebelum kemudian menempuh perjalanan pulang ke istananya di London.

Ratu Elizabeth II, pemimpin Inggris terlama yang memerintah selama tujuh dekade. Ia naik takhta pada tahun 1952, setelah kematian ayahnya, Raja George VI. Dia memimpin Inggris di tengah banyak pergolakan global, kemelut politik Britania Raya, juga kemelut internal keluarga kerajaan yang memaksa terjadinya modernisasi monarkhi secara dramatis.

Elizabeth memerintah Inggris Raya dan 14 wilayah Persemakmuran lainnya. Ia adalah salah satu perempuan paling dikenal dalam sejarah. 

4 dari 5 halaman

Turis di Istana Buckingham Menangis

Laporan BBC yang dikutip Kamis (8/9/2022) menyebutkan bahwa sejumlah turis di Istana Buckingham menangis mendengar berita tentang kesehatan Ratu Inggris Elizabeth II yang memburuk.

Sue dan Andy Alderman dari Somerset sedang mengunjungi London, keduanya memutuskan untuk pergi ke Istana Buckingham ketika mereka mendengar pengumuman bahwa Ratu Elizabeth II tidak sehat. 

Mereka mengatakan terkejut dengan berita itu, tetapi mengira Ratu terlihat lemah sejak kematian Duke of Edinburgh. Mereka berharap akan ada berita yang lebih baik tentang kesehatannya.

Di Istana Buckingham, beberapa turis juga dilaporkan menangis mendengar berita tentang kesehatan Ratu Inggris tersebut.

Pam Fleming dan Kim Tierney dari Australia sedang berkeliling gedung ketika mereka mendengar berita itu.

Pam mengatakan kepada saya sambil menangis bahwa: "Dia satu-satunya Ratu yang kita miliki. Sepanjang hidupku. Dia wanita yang sangat cantik. Ini sangat mengejutkan."

Pam Fleming dan Kim Tierney menambahkan bahwa mereka berdua memikirkan keluarga Ratu Inggris saat ini.

Seperti yang diperkirakan, jurnalis, fotografer, dan kru kamera dari seluruh dunia sekarang melaporkan dari luar Istana Buckingham, di mana beberapa bulan yang lalu Ratu Inggris muncul melambai dari balkonnya selama perayaan Platinum Jubilee.

Selain turis, orang Inggris juga berdiri di tengah hujan di luar gerbang Istana Buckingham.

Warga London bernama Holly Bell dan ibunya Rebecca Milner menuju Istana setelah mendengar berita tentang kesehatan Ratu yang memburuk.

Dia berkata: "Rasanya seperti momen bersejarah, rasanya penting untuk berada di sini. Dia adalah harta nasional."

 

5 dari 5 halaman

Obituari Ratu Elizabeth II

Kerajaan Inggris berduka. Ratu Elizabeth II meninggal dunia dalam usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022).

Sebelum meninggal dunia, kesehatan Sang Ratu sempat memburuk. Saat dikabarkan sakit, seluruh anggota keluarga terdekat Ratu Elizabeth II diminta berkumpul ke Balmoral. 

Ratu Elizabeth II, raja terlama di Inggris, mengembuskan napas terakhirnya di Istana Balmoral setelah memerintah selama 70 tahun. Keluarganya berkumpul di tanah miliknya di Skotlandia setelah  kesehatannya memburuk pada Kamis pagi.

Sang Ratu naik takhta pada 1952 dan menyaksikan perubahan sosial yang sangat besar di Inggris. Kini, putra sulungnya Charles, mantan Pangeran Wales, akan memimpin Inggris sebagai Raja baru dan kepala negara untuk 14 wilayah Persemakmuran.

Pemerintahannya mencakup 15 perdana menteri dimulai dengan Winston Churchill, lahir pada tahun 1874, dan termasuk Liz Truss, yang lahir 101 tahun kemudian pada tahun 1975, dan diangkat oleh Ratu awal pekan ini.

Elizabeth Alexandra Mary Windsor lahir pada 21 April 1926, di sebuah rumah tak jauh dari Berkeley Square di London, anak pertama dari Albert, Duke of York -- putra kedua George V, dan istrinya, Lady Elizabeth Bowes-Lyon.

Baik Elizabeth maupun saudara perempuannya, Margaret Rose, yang lahir pada 1930, dididik di rumah dan dibesarkan dalam suasana keluarga yang penuh kasih. Elizabeth sangat dekat dengan ayah dan kakeknya, George V.

Pada usia enam tahun, Elizabeth mengatakan kepada instruktur berkuda bahwa dia ingin menjadi "wanita desa dengan banyak kuda dan anjing".

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.