Liputan6.com, Balmoral - Ratu Elizabeth II menghembuskan napas terakhir pada Kamis 8 September 2022 di di Kastil Balmoral, Skotlandia.
Hingga saat ini, pihak istana belum secara jelas merinci penyebab kematian ratu yang telah memimpin Inggris lebih dari 70 tahun tersebut.
Baca Juga
Sepanjang hidupnya, Ratu Elizabeth II jarang terdengar sakit. Namun, setahun terakhir sebelum meninggal dunia, kesehatannya menjadi perhatian dari pihak dokter istana.
Advertisement
Hingga kemarin, pihak istana mengumumkan ratu jatuh sakit dan meminta semua anggota keluarga untuk berkumpul ke Balmoral.
Fakta menarik yang sempat tersorot terkait masalah kesehatan Ratu Elizabeth II terjadi pada saat ia menyambut Perdana Inggris yang baru yaitu Liz Truss.
Wanita berusia 96 tahun itu memanggil politikus konservatif itu ke Kastil Balmoral di Skotlandia pada hari Selasa, di mana dia secara resmi memintanya untuk membentuk pemerintahan baru setelah pengunduran diri Boris Johnson.
Dalam prosesi penyerahan kekuasaan dari PM Inggris lama ke yang baru, Ratu Elizabeth II terpotret bersalaman dengan Liz Truss dengan kondisi tangan membiru dan ungu. Hal itu kemudian memicu spekulasi tentang kesehatan sang ratu.
"Apa yang terjadi dengan tangan ratu? Semuanya biru dan ungu?” tanya seorang pengguna Twitter yang khawatir seperti dikutip dari New York Post, Jumat (9/9/2022).
Setelah rilis foto yang menunjukkan Ratu Elizabeth II bertemu dengan Perdana Menteri baru Inggris Liz Truss dengan kondisi tangan demikian, muncul kekhawatiran baru akan kesehatan Ratu Elizabeth II
Menunjuk PM Baru
Pertemuan pada hari Selasa itu juga menandai pertama kalinya Ratu Elizabeth II menunjuk seorang perdana menteri di Skotlandia, di tengah spekulasi dia terlalu lemah untuk melakukan perjalanan kembali ke Inggris untuk upacara tersebut.
Foto-foto dari pertemuan itu kemudian dirilis ke publik, dengan peringatan segera muncul dengan apa yang tampak seperti memar biru tua di tangan kanan ratu.
Ratusan pengamat kerajaan yang khawatir kemudian berkomentar di Twitter untuk mengungkapkan keprihatinan, dengan satu tulisan: "Apa yang terjadi dengan tangan ratu? Semuanya biru dan ungu?"
The Post telah menghubungi sekretaris pers ratu untuk pembaruan kesehatan resmi, namun belum ada komentar.
Namun, beberapa petugas medis ikut berkomentar di Twitter. "Ratu tampaknya menderita masalah sirkulasi, tangannya membiru," tulis seseorang.
"Tangan ayah dan ibu saya seperti itu, saya pikir itu karena kulit menjadi lebih tipis seiring bertambahnya usia dan karena itu lebih rentan terhadap memar," jawab yang lain, mencoba menenangkan ketakutan penggemar Ratu Elizabeth II.
Lusinan netizen lainnya mengklaim ratu Inggris yang sudah lama menjabat itu tampak lemah, dengan satu orang berbagi foto dari upacara pelantikannya dengan Johnson pada tahun 2019 dalam upaya untuk menyoroti bagaimana penampilannya telah berubah dalam tiga tahun.
Kekhawatiran itu muncul kurang dari tiga bulan setelah seorang ahli kerajaan mengklaim foto-foto menunjukkan bahwa ratu "memudar di depan mata kita."
"Perbedaan antara ratu pada tahun 2019 dan 2022 cukup mencolok. Tidak mengherankan pada usianya, tetapi mulai terlihat sangat lemah," tulis Philip Spiering di akun @philip_spiering pada 6 September 2022.
Advertisement
Perbedaan Mencolok dalam Kurun Waktu Cepat
Pada akhir Juni, Daniela Elser menulis op-ed untuk outlet Australia News.com.au, mengatakan gambar ratu yang menyapa Gubernur New South Wales Margaret Beazley “tidak mengkhawatirkan.”
Foto-foto itu menunjukkan Elizabeth II mengenakan gaun kuning cerah saat dia tersenyum dan berjabat tangan dengan politisi Australia di dalam Kastil Windsor.
Elser mengklaim gambar-gambar itu biasa-biasa saja sampai dibandingkan dengan foto-foto yang diambil dari ratu dengan pakaian serupa pada Juni 2021, ketika dia bertemu dengan mantan Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
"Perbedaannya benar-benar mengejutkan," tulis ahli kerajaan itu. "Dalam 12 bulan berikutnya, Yang Mulia akan tampak lebih bungkuk, lebih kurus, dan secara keseluruhan tampak menyusut."
Kesehatan Ratu Elizabeth II Jadi Sorotan Sejak Oktober 2021
Kesehatan Ratu Elizabeth II telah menjadi berita utama sejak Oktober tahun lalu ketika dia terlihat menggunakan tongkat untuk pertama kalinya dalam 17 tahun. Orang dalam mengatakan pada saat itu bahwa bantuan itu untuk "kenyamanannya".
Ratu Elizabeth II sempat dirawat di rumah sakit akhir bulan itu. Hal itu mengakibatkan dirinya membatalkan perjalanan ke Irlandia sebelum kembali ke tugas kerajaan.
Pada bulan Mei, sebuah pernyataan Istana Buckingham mengungkapkan bahwa ratu akan "enggan" melewatkan pertemuan kerajaan karena "masalah mobilitas." Keputusan itu dibuat dalam "konsultasi dengan dokternya," menurut istana.
Sementara itu, pada bulan Juni, ia juga tak menuju Royal Ascot untuk pertama kalinya sejak penobatannya tujuh dekade lalu.
Dia juga mundur dari acara selama perayaan besar-besaran Platinum Jubilee karena perasaan "tidak nyaman."
Advertisement