Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerima penghargaan bertajuk "Global Citizen Award 2022" yang bersamaan dengan rangkaian kegiatan Sidang Majelis Umum PBB ke-77.
Penghargaan tersebut diberikan oleh suatu lembaga think-tank terkemuka di Amerika Serikat yakni Atlantic Council.
Baca Juga
Berbagai proses telah dilewati sebelum pihak penyelenggara akhirnya memberikan penghargaan tersebut kepada Presiden Jokowi.
Advertisement
"Bapak Presiden diberikan penghargaan ini lewat suatu proses oleh tim di dalam Atlantic Council, dan kenapa beliau terpilih karena award ini merupakan bentuk pengakuan kepemimpinan Indonesia di G20 khususnya mendorong kolaborasi dan penanganan global dan upaya Bapak Presiden dalam menciptakan perdamaian internasional, dan kerja sama pasca-pandemi," ujar Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu, Tri Tharyat, dalam media briefing Kemlu di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Selain itu, kehadiran Presiden Jokowi di Moskow dan di Kiev juga menjadi pertimbangan lain dalam pemberian penghargaan tersebut. Hal ini dianggap sebagai suatu bentuk dukungan politik presiden bagi upaya pencapaian solusi atas krisis pangan dan energi serta keuangan, juga bagaimana konflik ini bisa diturunkan.Â
Dirjen Tri Haryat turut menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan suatu bentuk pengakuan atas perjalanan karier Jokowi yang meniti kariernya dari bawah.Â
Â
Â
Global Citizen Award
Global Citizen Award diberikan kepada pemimpin dunia dan individu yang berprestasi, yang membuat karya besar bagi kemanusiaan.Â
Sebelum Jokowi, sejumlah pemimpin negara yang telah menerima penghargaan tersebut adalah Presiden Korea Selatan, PM Belanda dan PM Norwegia.Â
Selain tokoh kenegaraan, tokoh lain yang menerima penghargaan tersebut adalah sejumlah aktivis.Â
Untuk tahun ini, presiden Indonesia akan menerima penghargaan bersama dengan PM Swedia dan Presiden Finlandia. Dikarenakan Jokowi tidak bisa menerimanya secara lansung, Menlu Retno Marsudi akan mewakilinya untuk menerima penghargaan. Namun, ia tetap akan menyampaikan pesan lewat video dalam kesempatan tersebut.Â
Advertisement
Penghargaan Tahunan
Global Citizen Awards, yang diadakan setiap tahun selama minggu Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, mengakui para pemimpin global yang telah memberikan kontribusi luar biasa dan khas untuk memperkuat hubungan transatlantik.
Setiap tahun, acara ini menyatukan audiens internasional tingkat tinggi yang terdiri dari kepala negara dan mantan kepala negara, Duta Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, anggota pemerintahan AS, pemimpin bisnis global, dan seniman terkenal dunia.
Upaya Perdamaian
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa kepercayaan internasional kepada Indonesia meningkat tajam. Menurut dia, Indonesia diterima Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian.
"Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian. Diterima negara-negara besar, walau geopolitik sedang panas," kata Jokowi saat menyampaikan Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI, Selasa (16/8/2022).
Selain itu, kata dia, Indonesia dipercaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global. Pada 2022 ini, Indonesia didaulat menjadi Presiden G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia.
Sementara pada tahun depan, Indonesia menjadi Ketua ASEAN. Jokowi menyebut hal ini membuktikan bahwa Indonesia berada di puncak kepemimpinan global.
"Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional," jelasnya.
Advertisement