Sukses

Lantunan Terakhir Piper to The Sovereign, Alarm Pribadi Ratu Elizabeth II Semasa Hidupnya

Peniup terompet yang membangunkan Sang Ratu setiap pagi, memainkan terakhir kalinya untuk Sang Ratu beristirahat.

Liputan6.com, Jakarta Selama tujuh dekade pemerintahan Ratu Elizabeth II, publik Inggris mengenal banyak keunikannya: anjing corgisnya, topinya, lambaian tangannya.

Tetapi, saat bangsa Inggris berkumpul untuk pemakamannya pada Senin 19 September 2022, mereka juga menyaksikan salah satu perlengkapan kehidupan Ratu yang kurang dikenal: sang peniup terompet.

Untuk sebagian besar masa pemerintahannya, Ratu dibangunkan suara bagpipe yang dimainkan di bawah jendelanya - di semua tempat tinggalnya di seluruh negeri. Piper to the Sovereign selama beberapa dekade berperan sebagai alarm pribadi, bermain selama 15 menit setiap pagi, serta pada acara-acara kenegaraan.

Tetapi pada hari pemakaman Ratu Elizabeth II, peniup terompet ini memiliki peran yang berbeda. Musik yang menandakan dimulainya pagi hari sang Ratu sekarang akan menandakan akhir dari pemakamannya, seiring peniup terompet memainkan satu ratapan terakhir saat peti matinya diturunkan ke dalam Royal Vault di bawah Kapel St George di Kastil Windsor.

Terompet ini dimainkan dari pintu antara kapel dan Dean's Cloister. Sambil melakukan hal itu, peniup terompet akan mulai berjalan perlahan-lahan ke arah Dekanat sehingga musik di dalam kapel perlahan-lahan memudar.

Ini adalah momen yang penuh simbolisme karena mencerminkan akhir yang serupa dengan pemakaman Pangeran Philip tahun lalu.

Sebelum upacara penguburan di Windsor, peniup terompet mengakhiri upacara pemakaman kenegaraan di Westminster Abbey dengan sebuah ratapan, "Sleep, Dearie, Sleep."

2 dari 4 halaman

Peniup Terompet Ratu

Peran Piper to the Sovereign sudah ada sejak masa pemerintahan Ratu Victoria. Selama kunjungan ke Dataran Tinggi Skotlandia, dia dan suaminya, Pangeran Albert, menjadi terpikat pada suara itu. Sejak peran ini diciptakan pada tahun 1843, sudah ada 17 kepala terompet.

Pada hari Senin, musik akan dimainkan Pipe Mayor, Paul Burns, dari Resimen Kerajaan Skotlandia, yang mengambil peran tersebut tahun lalu.

Dia akan memainkan ratapan saat peti mati Ratu dibaringkan untuk beristirahat.

Di antara ribuan penghormatan yang dibayarkan kepada Ratu minggu ini, salah satu yang paling mengharukan datang dari Scott Methven, yang menjabat sebagai peniup terompet Ratu antara tahun 2015 dan 2019.

 

3 dari 4 halaman

Merasa Kehilangan

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Methven mengatakan dia "sangat terpukul" mengetahui kematian Ratu, dan mengingat banyak momen kebaikan yang dia tunjukkan selama empat tahun pengabdiannya.

Methven kehilangan orang tua dan istrinya dalam waktu delapan bulan, saat bertugas sebagai peniup terompet Ratu.

Berbicara kepada BBC, Methven mengenang "berdiri bersama Ratu," dan berkata, "Jika Anda tidak ada di sini di pagi hari dan Anda tidak memainkan bagpipe, maka saya tahu Anda sedang pergi.

"Jangan menunggu untuk bertanya kepada siapa pun, pulanglah ke rumah jika keluargamu membutuhkanmu karena keluarga adalah yang utama," kata Ratu.

"Kau tahu, Pipes," lanjut Ratu, "jika ada yang punya masalah dengan itu, katakan pada mereka bahwa aku bilang tidak apa-apa untuk pergi."

4 dari 4 halaman

Kondisi Inggris di Puncak Pemakaman Kenegaraan Ratu Elizabeth II

Senin, 19 September 2022 merupakan hari yang paling bersejarah di Inggris karena pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II yang telah memimpin Inggris sekitar 70 tahun akan dilaksanakan.

Pemakaman Ratu Elizabeth II Senin ini juga sekaliigus menutup sepuluh hari masa berkabung nasional di seluruh Inggris yang menjadi hari-hari dimana warga Inggris memberikan penghormatan terakhir untuk mendianng Ratu di Westminster Hall, tempat dimana Ratu disemayamkan.

Lebih lanjut, tanggal 19 September juga sudah resmi ditetapkan sebagai hari libur nasional bagi masyarakat Inggris. Banyak toko-toko yang tutup juga sekolah yang diliburkan.

Selain bisa dihadiri secara langsung, pemerintah juga menyediakan siaran bioskop gratis di sekitar 125 bisokop yang ada di Inggris dan disediakan juga layar lebar di taman-taman atau tempat publik di Inggris sehingga warga yang datang bisa menontonnya.

Pemakaman kenegaraan ini diketahui akan berlangsung seharian dan akan dihadiri oleh banyak pemimpin negara di dunia, salah satunya Joe Biden yang sudah tiba sejak Minggu (18/9) di London.

"Belum ada daftar tamu yang resmi yang dipublikasikan oleh pihak Kerajaan Inggris. Namun, sejumlah nama sudah beredar di outlet media asing, seperti Presiden Prancis, Keluarga Kerajaan Eropa, ada juga perwakilan dari negara-negara persemakmuran Inggris," ucap Tanti Yulianingsih, Koordinator Global Liputan6.com dalam program Liputan6 Update, Senin (19/9/2022).

Selain para pemimpin dunia, fokus masyarakat juga mengarah pada kehadiran Harry dan Megan Markle di prosesi pemakaman kenegaraan Ratu.

“Update per tadi pagi, pangeran Harry dan Megan memang akan hadir karena, formasi pengiringan peti mati jenazah Ratu Elizabeth II sudah beredar dan Pangeran Harry akan ikut di dalamnya,” ucap Tanti.

“Namun, yang masih belum bisa dikonfirmasi ialah anak-anak dari Pangeran Harry dan Megan apakah akan ikut dalam prosesi tersebut atau tidak. Karena, sudah banyak beredar kabar bahwa anak dari Prince of Wales dan Princess of Wales akan hadir,” tambahnya.

Selengkapnya di sini...