Sukses

Tepuk Tangan dan Tangis Haru Ribuan Orang Saat Pemakaman Kenegaraan Ratu Elizabeth II Selesai

Acara pemakaman Ratu Elizabeth II di Kapel St George yang dihadiri sekitar 800 orang berakhir.

Liputan6.com, London - Acara pemakaman Ratu Elizabeth II di Kapel St George yang dihadiri sekitar 800 orang berakhir. Prosesi kenegaraan usai ketika pemain organ memainkan Prelude and Fugue in C minor karya Johann Sebastian Bach.

Mengutip BBC, Senin (19/9/2022), ribuan orang yang telah berbaris di Long Walk Windsor untuk melihat prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II tetap tinggal untuk menyaksikan the committal service (layanan komitmen) sang ratu di layar lebar.

Saat bagpipe dimainkan, banyak orang di antara kerumunan menjadi menangis. Di antara mereka adalah Dianne Turner, yang melakukan perjalanan dari Somerset.

Dia berkata: "Saya di sini karena dia adalah wanita yang luar biasa. Dan saya pikir saya menjadi sangat emosional karena ibu saya mencintai Ratu dan ini akan sangat berarti baginya."

Turner yang berusia 62 tahun, berniat pergi ke pusat kota London pagi ini untuk kebaktian tetapi kereta ditangguhkan sehingga dia dan orang lain yang dia temui di sepanjang jalan datang dengan rencana alternatif untuk ke Windsor sebagai gantinya.

Dosen Michael Ashworth setuju ada perasaan berbagi pengalaman pada masa ini.

24 tahun tinggal di dekatnya di High Wycombe dan dia bilang dia tidak percaya berada di sini. "Sungguh menakjubkan satu orang menyatukan begitu banyak orang."

Meskipun kerumunan telah sedikit berkurang, Long Walk terasa seperti perpanjangan dari prosesi kapel. Ada suasana reflektif yang tenang.

Ketika lagu kebangsaan Inggris dimainkan, pertanda akhir prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II yang dipublikasikan, banyak orang bergabung dan setelah itu tepuk tangan meriah.

2 dari 4 halaman

Peti Mati Ratu Elizabeth Dibawa ke Royal Vault di Kapel St George

The committal service atau layanan komitmen dalam rangkaian prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II secara kenegaraan telah berakhir. Peti matinya kemudian dibawa menuju Royal Vault di Kapel St George yang berada di Kastil Windsor untuk upacara pemakaman pribadi.

Sebelum upacara pribadi tersebut, seperti dikutip dari BBC, Senin (19/9/2022), peti mati Ratu Elizabeth II dibawa dalam prosesi di sepanjang Windsor's Long Walk.

Diapit oleh anggota Household Cavalry dan diiringi suara bagpipe dari resimen Skotlandia dan Irlandia, prosesi tersebut membutuhkan waktu 25 menit untuk mencapai Windsor Castle Quadrangle.

Dengan ini, acara pemakaman publik Ratu Elizabeth II di Kapel St George yang dihadiri sekitar 800 orang pun berakhir.

Raja Charles III dan permaisuri Camilla meninggalkan kebaktian. Keduanya sempat berbicara dengan Uskup Agung Canterbury dan pendeta di luar kapel.

Anggota Keluarga Kerajaan termasuk Raja Charles III meninggalkan kapel dan pergi ke Kastil Windsor. Namun pada pukul 19.30 waktu London atau (00.30 WIB), Raja dan kerabatnya akan kembali ke kapel untuk pemakaman Ratu.

Dia akan dikebumikan di sebelah mendiang suaminya, Duke of Edinburgh.

Rincian layanan itu belum diungkapkan, dengan Istana Buckingham menyebutnya sebagai "acara keluarga yang sangat pribadi".

3 dari 4 halaman

10.000 Lebih Polisi Dikerahkan

Pemakaman Ratu Elizabeth II, satu-satunya pemimpin monarki yang paling banyak dikenal sebagian besar warga Inggris, melibatkan operasi keamanan terbesar yang pernah ada di London.

Wali Kota Sadiq Khan, mengutip AP News, Senin (19/9/2022), mengatakan pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II pada hari Senin (19/9) merupakan salah satu tantangan keamanan yang “belum pernah terjadi sebelumnya”, pasalnya ada ratusan ribu orang yang akan memadati pusat kota London dan daftar tamu pemakaman yang terdiri dari 500 kaisar, raja, ratu, presiden, perdana menteri, dan para pemimpin lainnya dari seluruh dunia. 

"Sudah puluhan tahun sejak para pemimpin dunia sebanyak ini berada di satu tempat," kata Khan. "Ini belum pernah terjadi sebelumnya ... sehubungan dengan berbagai hal yang sedang kami tangani."

"Mungkin akan ada orang yang dengan sengaja membahayakan seseorang atau pemimpin dunia kita nanti," ungkap Khan kepada The Associated Press.

"Jadi kami bekerja sangat keras dari mulai polisi, layanan keamanan, dan masih banyak lainnya. Untuk memastikan pemakaman kenegaraan ini sukses."

Wakil Asisten Komisioner Polisi Metropolitan Stuart Cundy mengatakan operasi kepolisian yang "sangat kompleks" ini adalah yang terbesar dalam sejarah kepolisian London, melebihi Olimpiade London 2012.

Lebih dari 10.000 petugas polisi akan bertugas pada hari pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II. Selain polisi London, akan ada bala bantuan dari 43 pasukan polisi Inggris. Selain itu, ada ratusan sukarelawan marshal dan anggota Angkatan bersenjata juga yang bertindak sebagai penjaga di sepanjang rute prosesi pemakaman kenegaraan.

Mereka merupakan bagian yang paling terlihat dari operasi keamanan yang dijalankan dari pusat kendali berteknologi tinggi di dekat Lambeth Bridge, tidak jauh dari Parlemen.

4 dari 4 halaman

Sesuai Umur Ratu Elizabeth, Lonceng di Westminster Abbey Berdentang 96 Kali

Sementara itu, lonceng di Westminster Abbey berdentang 96 kali, menghitung tahun umur Ratu Elizabeth II.

Di dalam Westminster Abbey, dipenuhi dengan pasukan seragam, wajah-wajah terkenal dan sekelompok pejabat yang diantar ke bangku di bawah patung dan tugu peringatan.

Mengutip ABC News, lonceng Tenor Abbey berbunyi mulai 19 September 2022 pada pukul 09.24 pagi waktu London  dan akan dibunyikan satu menit sekali sampai upacara pemakaman ratu dimulai pada pukul 11.00 pagi.

Ratusan pelayat telah tiba di katedral Gotik untuk kebaktian. Mereka bergabung dengan bangsawan, kepala negara dan pemimpin politik dari seluruh dunia.

Anggota masyarakat yang diundang dalam prosesi tersebut termasuk perawat lama Nancy O'Neill, yang diakui atas usahanya dalam memerangi COVID-19, dan Pranav Bhanot, yang membantu memberikan 1.200 makanan gratis selama pandemi.

Setelah itu, prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II akan melewati jalan-jalan kota. Peti mati dibawa dengan kereta meriam negara saat menuju Kastil Windsor untuk dimakamkan.

Pihak berwenang London mengatakan hampir tiga jam sebelum prosesi bahwa semua area tontonan publik sudah penuh.

Secara global, jutaan orang diperkirakan akan melihat liputan upacara di Westminster Abbey, tempat Elizabeth menikah dengan Pangeran Philip dan penobatannya.

Ini akan menjadi pemakaman pertama bagi seorang pemimpin monarki Inggris yang diadakan di Westminster Abbey sejak abad ke-18, dan untuk pertama kalinya kamera akan diizinkan di dalam upacara pemakaman untuk seorang pemimpin monarki Inggris.