Sukses

Pangeran Harry Terancam Diasingkan Raja Charles III

Pangeran Harry berpotensi mengulangi kisah Edward VIII yang diasingkan keluarga kerajaan Inggris.

Liputan6.com, London - Rumor terbaru muncul dari Istana Buckhingham. Pangeran Harry terancam diasingkan oleh Raja Charles III. Saat ini, Pangeran Harry tinggal di Amerika Serikat.

Apabila kabar tersebut menjadi nyata, maka Pangeran Harry dan Meghan Markle akan mengikuti langkah Edward VIII dan Wallis Simpson. 

Berdasarkan laporan The Daily Beast, Senin (26/9/2022), seorang sahabat Raja Charles III berkata keluarga kerajaan Inggris akan mengatasi isu Pangeran Harry-Meghan Markle seperti dulu mengurus Edward.

"Ia (Edward VIII) dan Wallis akhirnya tampak seperti individu-individu yang tak peting, tersesat, tak setia, dan bahkan berkhianat kepada hampir seluruh rakyat Inggris. Itu adalah operasi yang lihai, terutama karena Ibunda Ratu bekerja tanpa lelah," ujar sumber tersebut kepada The Daily Beast.

Edward VIII adalah kakak laki-laki dari Raja George VI, ayahanda dari Ratu Elizabeth II. George menjadi raja karena Edward memilih turun takhta demi bisa memadu kasih dengan Wallis Simpson.

Ibunda Ratu Elizabeth memang diketahui tidak suka dengan Edward-Wallis. Akibat mundurnya Edward, suaminya pun menjadi raja, dan tugas sebagai raja dianggap menyerang kesehatan suaminya. Raja George VI meninggal dunia pada usia 56 tahun.

Usai Edward VIII mundur, ia sempat tinggal di Prancis. Ia menjadi eksil dan aksesnya ke Inggris pun dibatasi. Sahabat Raja Charles III menyebut situasi Pangeran Harry sudah mirip Edward. Tahun-tahun ke depan pun diprediksi akan menguatkan "hukuman" ini.

"Hal yang sama sudah terjadi kepada Harry dan Meghan, dan akan semakin kuat dalam beberapa tahun ke depan di bawah kekuasaan Raja Charles. Dan tentunya putra kedua yang susah diatur bukanlah ancaman eksistensial terhadap bentuk monarki ketimbang seorang raja yang susah diatur," ujar sahabat Raja Charles III itu.

2 dari 4 halaman

Foto Ruang Kerja Raja Charles III Diungkap

Sebelumnya dilaporkan, Raja Charles III ternyata langsung menunaikan tugasnya sebagai pemimpin Kerajaan Inggris, hanya selang beberapa hari setelah Ratu Elizabeth II meninggal. Momen yang terjadi pada 11 September tersebut kemudian dibagikan oleh Istana Buckingham pada Jumat (23/9) lalu.

Dalam foto tersebut, Raja Charles mengenakan setelan warna biru gelap dengan dasi warna senada, yang duduk di depan meja berkelir keemasan. Di belakang mejanya, terlihat foto Ratu Elizabeth II yang tengah bersanding dengan Pangeran Philip.

Dalam foto Raja Charles yang diambil di Eighteenth Century Room ini terlihat pula sebuah kotak merah ikonis, yang sebelumnya lekat dengan mendiang Ratu, diwartakan People.

Namun kini, kotak merah berisi dokumen-dokumen yang harus ditangani ayahanda Pangeran William ini tak lagi disebut sebagai milik mendiang Ratu Elizabeth.

“His Majesty The King’s Red Box,” begitu awal caption dalam unggahan yang dibagikan di akun Instagram resmi @theroyalfamily.

3 dari 4 halaman

Pentingnya Kotak Merah

Dalam foto Raja Charles yang diambil di ruangan klasik tersebut ini terlihat pula sebuah kotak merah ikonis, yang sebelumnya lekat dengan mendiang Ratu, diwartakan People.

Namun kini, kotak merah berisi dokumen-dokumen yang harus ditangani ayahanda Pangeran William ini tak lagi disebut sebagai milik mendiang Ratu Elizabeth.

His Majesty The King’s Red Box,” begitu awal caption dalam unggahan yang dibagikan di akun Instagram resmi @theroyalfamily. 

Raja Charles III sendiri kini masih dalam suasana berkabung atas meninggalnya sang ibunda. Masa berkabung nasional sendiri sebenarnya sudah berakhir, tapi keluarga kerajaan masih berkabung hingga 26 September mendatang, atau seminggu setelah pemakaman.

Ratu Elizabeth II dimakamkan pada Senin, 19 September lalu, di Kapel St George yang terletak di Kastil Windsor. Di lokasi yang sama, dikubur pula mendiang suaminya yakni Pangeran Philip yang meninggal dunia pada 9 April 2021.

 

4 dari 4 halaman

Meghan Markle Dikabarkan Ingin Bertemu 4 Mata dengan Raja Charles III

Meghan Markles dikabarkan berusaha untuk temui Raja Charles III sebelum pulang ke Amerika Serikat. Pertemuan itu diharapkan terjadi usai pemakaman Ratu Elizabeth II. 

Dilansir New York Post, Kamis (22/9), pewarta isu keluarga kerajaan Inggris, Neil Sean, menyebut Meghan Markle mengirim surat ke Raja Charles III agar bisa berbincang secara privat.  

Sean berkata pertemuan tersebut memberikan kesempatan untuk menenangkan situasi, memperbaiki kesalahan, dan memberikan alasan atas apa yang terjadi selama dua tahun terakhir. 

Namun, Sean tidak tahu Raja Charles III memenuhi permintaan Meghan Markle untuk bertemu. Pada Selasa (20/9), Meghan dan Pangeran Harry dilaporkan sudah pulang ke Los Angeles, Amerika Serikat. 

Meghan-Pangeran Harry sempat menyapa masyarakat bersama Pangeran William dan Putri Catherine. Meski demikian, ada kabar bahwa Meghan Markle menghindari Kate Middleton.

Sebelumnya dilaporkan, pasangan itu telah jauh dari anak-anak mereka, yakni Archie dan Lilibet selama lebih dari dua minggu dan sangat ingin kembali kepada mereka.

"Meghan dan Harry bersiap untuk kembali ke Montecito segera setelah pemakaman, di mana mereka akan bertemu kembali dengan Archie dan Lilibet setelah berpisah selama lebih dari dua minggu," kata salah satu sumber kepada Us Weekly.