Liputan6.com, Raleigh - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengecam penembakan massal di Raleigh, North Carolina, pada Jumat kemarin.
"Cukup sudah kami berduka dan berdoa terlalu banyak untuk keluarga yang harus menanggung beban mengerikan dari penembakan massal ini," kata Biden dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Xinhua, Sabtu (15/10/2022).
Baca Juga
"Terlalu banyak keluarga yang memiliki pasangan, orang tua, dan anak-anak yang dipaksa pergi dari mereka untuk selamanya," lanjut Biden.
Advertisement
"Terlalu banyak penembakan massal di seluruh Amerika, termasuk yang bahkan tidak menjadi berita nasional."
Polisi Raleigh telah mengidentifikasi lima korban penembakan yang terjadi di lingkungan perumahan pada Kamis malam tersebut.
Termasuk seorang petugas polisi yang sedang tidak bertugas. Dua orang lainnya terluka, termasuk seorang petugas lainnya.
Tersangka yang digambarkan sebagai pria kulit putih berusia 15 tahun, ditahan pada Kamis malam dan dikatakan dalam kondisi kritis.
Rincian lebih lanjut tentang identitas penembak belum dirilis karena usianya.
Walikota Raleigh Mary-Ann Baldwin mentweet Jumat sore bahwa "ada beberapa keluarga di komunitas kami yang bangun pagi ini tanpa orang yang mereka cintai."
"Kami berduka bersama mereka hari ini," tulis Baldwin. "Tidak ada keluarga yang harus merasakan sakit ini."
Gubernur Carolina Utara Roy Cooper telah memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang untuk "berduka atas para korban yang tewas dalam tindakan kekerasan yang mengerikan."
Kekerasan senjata telah menyebabkan hampir 35.000 kematian di seluruh Amerika Serikat sepanjang tahun ini, menurut data terbaru dari Arsip Kekerasan Senjata.
Polisi AS Buru Penembak di North Carolina
Seorang penembak meneror kota Raleigh di North Carolina, Amerika Serikat. Ia menembak sejumlah orang dan masih diburu polisi.
Insiden itu terjadi pada Kamis (13/10) waktu setempat. Polisi lantas memburu pelaku dan menutup sejumlah jalan.
 Dilansir AP News, Jumat (14/10/2022), sejumlah mobil polisi dan ambulans terpantau turut ke TKP. Gubernur North Carolina Roy Cooper meminta warga tetap di rumah.Â
"Petugas negara bagian dan lokal ada di lapangan dan bekerja untuk menyetop penembak dan menjaga masyarakat agar aman," ujar Gubernur Cooper via Twitter. Ia mengirim tweet itu menjelang pukul 19.00.Â
Belum ada laporan korban jiwa atas insiden ini. AP News menyebut pejabat kota menyebut pelaku sudah ditangkap, namun kepolisian setempat berkata belum ada yang ditahan, investigasi berlanjut, dan ada jalanan yang masih ditutup.
Â
Advertisement
Imbauan Polisi
Sebelumnya, polisi meminta warga di area McConnell Oliver Drive, Tarheel Club Drive, dan Old Milburnie Road supaya tetap di rumah, serta menghindari berkendara di jalan-jalan tersebut.
"Masih ada investigasi aktif. Ruas-ruas di perumahan Hedingham masih tutup. Warga perlu mengikuti arahan-arahan penegak hukum di TKP. Ini masih investigasi aktif. Tidak ada tersangka yang ditahan saat ini. arga di area terdampak disarankan tetap di rumahnya hingga pemberitahuan selanjutnya," tulis akun resmi Raleigh Police di Twitter.
Aksi penembakan terjadi di area perumahan. Korban terluka dilaporkan setidaknya ada empat orang. Mereka telah dibawa ke rumah sakit.Â