Sukses

Banjir Bandang Terjang Pulau Kreta Yunani Tewaskan 1 Orang, Wali Kota: Situasi di Luar Kendali

Pascabanjir, Departemen Pertahanan Sipil Yunani mengatakan pihaknya dikerahkan dan meminta semua warga untuk waspada di Kreta dan pulau-pulau sekitar Rhodes, Karpathos, Kastellorizo ​​dan Kasos.

Liputan6.com, Pulau Kreta - Hujan deras yang memicu banjir bandang dilaporkan melanda Kreta, Yunani. 

"Seorang pria ditemukan tewas dan dua orang hilang pada Sabtu (15 Oktober 2022) setelah hujan lebat membawa banjir besar ke Pulau Kreta Yunani," kata pekerja darurat seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (16/10/2022).

Korban, seorang pria berusia lima puluhan, terjebak di dalam mobilnya saat hujan mulai turun di pulau Yunani selatan itu, tujuan liburan yang populer.

Media lokal melaporkan kerusakan parah di desa-desa tepi laut, di mana jalan-jalan telah menjadi sungai yang menghanyutkan segala sesuatu yang dilaluinya.

Menurut layanan darurat, seorang wanita terluka ringan ketika dia juga terjebak di dalam mobil.

Sedikitnya sembilan kendaraan yang terkepung air masih perlu diselamatkan. Layanan darurat menerima lebih dari 450 panggilan dalam waktu satu jam pada Jumat 14 Oktober pagi ketika banjir Yunani itu terjadi.

Delapan turis dan seorang penjaga keamanan juga terdampar di Museum Arkeologi di kota resor pesisir Sitia.

Semua ngarai di pulau itu, tempat hiking populer bagi turis, ditutup untuk umum hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Wali kota Sitia mengatakan kepada saluran TV Skai, "Situasi di luar kendali dan fenomena (cuaca) di wilayah itu luar biasa."

Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim yang disebabkan manusia memperkuat cuaca ekstrem -- termasuk banjir, gelombang panas, kekeringan yang terlihat di beberapa bagian planet ini -- dan mengatakan peristiwa ini akan menjadi lebih sering dan lebih intens.

Seorang pejabat senior untuk wilayah Heraklion, Nikos Syrigonakis, mendesak warga untuk membatasi pergerakan mereka.

"Ini adalah hari yang sulit," tambah Syrigonakis.

Departemen Pertahanan Sipil mengatakan pihaknya dikerahkan dan meminta semua warga untuk waspada di Kreta dan pulau-pulau sekitar Rhodes, Karpathos, Kastellorizo ​​dan Kasos.

2 dari 4 halaman

Banjir Bandang Picu Evakuasi Ribuan Orang di Australia

Sementara itu, ribuan orang di tiga negara bagian di Australia diminta untuk mengevakuasi rumah mereka pada hari Jumat setelah dua hari hujan yang tak henti-hentinya memicu banjir bandang di tenggara negara itu.

Banjir telah menjadi yang terburuk di negara bagian Victoria sejauh ini, dengan bagian selatan New South Wales dan bagian utara negara bagian pulau Tasmania juga menyaksikan hujan yang tak henti-hentinya.

Beberapa daerah telah diguyur hujan selama lebih dari sebulan sejak Rabu, menurut para pejabat seperti dikutip dari MSN News, Sabtu (15/10/2022).

"[Ini] telah menyebabkan banjir besar yang meluas ... dengan beberapa sungai mengalami rekor banjir dan ini hanya akan terus bergerak ke hilir dan menjadi lebih buruk," kata Dean Narramore dari Biro Meteorologi Australia kepada televisi ABC.

Gambar-gambar di media sosial menunjukkan orang-orang mengarungi air sedalam lutut dengan hewan peliharaan mereka sementara yang lain diselamatkan di atas kapal. Sementara itu, lantai dasar sebuah pub di tepi sungai Maribyrnong Melbourne hampir sepenuhnya berada di bawah air pada Jumat pagi.

Ini bukan krisis banjir besar pertama di Australia tahun ini. Badai parah di sepanjang pantai timur negara itu menyebabkan banjir pada Maret tahun ini, yang menghancurkan sebagian Queensland dan New South Wales dan merenggut lebih dari 20 nyawa. Pada Juli lalu, puluhan ribu warga di Sydney diminta untuk mengungsi akibat banjir.

Para ahli cuaca mengaitkannya dengan La Nina multi-tahun — fenomena cuaca yang membawa lebih banyak hujan.

Selengkapnya klik di sini...

3 dari 4 halaman

7 Desa di Ponorogo Diterjang Banjir Bandang Akibat Hujan Deras

Di Tanah Air, hujan yang berlangsung selama beberapa jam dari Jumat (7/10) siang membuat sejumlah sungai meluap dan mengakibatkan banjir bandang di tujuh desa di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Ketinggian air yang masuk ke permukiman warga mencapai 50-70 centimeter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Henry Wardhana mengatakan banjir disebabkan luapan beberapa sungai yang tidak mampu menampung debit air.

"Banjir terjadi akibat luapan dari beberapa air sungai yang berada di desa-desa terdampak," kata Henry Wardhana di Ponorogo, dilansir dari Antara, Sabtu (8/10/2022).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Aktivitas ekonomi di wilayah terdampak banjir juga terhenti hingga genangan air banjir surut dan jalan-jalan yang sempat terendam kembali bisa dilalui kendaraan.

Secara ekonomi, dampak banjir paling banyak dirasakan petani. Hal itu dikarenakan sawah-sawah dan ladang mereka terendam air hingga menyerupai telaga dengan luasan puluhan hektare.

4 dari 4 halaman

Banjir Bandang Menerjang 6 Kecamatan di Trenggalek Akibat Hujan Selama 10 Jam

Sedangkan sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur dilanda banjir bandang akibat guyran hujan yang berhenti selama 10 jam. Meski tak menelan korban jiwa, namun genangan banjir yang sempat mencapai ketinggian satu meter di sejumlah titik pemukiman tersebut telah memaksa puluhan KK mengungsi sementara sampai air banjir surut.

Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak dua hari terakhir telah menyebabkan sungai-sungai utama di daerah yang dikepung pegunungan tersebut meluap hingga masuk ke pemukiman warga di sekiranya.

"Banjir terus bergerak seiring meluapnya debit air sungai di daerah-daerah terdampak," kata Kasat Pol PP Kabupaten Trenggalek Triadi Atmono di Trenggalek, dilansir dari Antara, Sabtu (8/10/2022).

Laporan BPBD Trenggalek menyebut, banjir terpantau terjadi di wilayah Kecamatan Trenggalek (kota), Pogalan, Larangan, Gandusari, Kampak serta Kecamatan Panggul.

Di wilayah kota, titik banjir terjadi di Kelurahan Kelutan, Tamanan dan Ngares sejak Jumat (7/10) malam. Genangan banjir terus meningkat hingga pagi hari.

Saat ini banjir di wilayah kota berangsur surut, titik banjir bergeser ke desa-desa wilayah Kecamatan Pogalan yang dilintasi Sungai Ngasinan.

Pada saat hampir bersamaan, banjir juga terjadi di Desa Salamrejo Kecamatan Karangan serta Desa Ngadirenggo dan Pogalan di Kecamatan Pogalan.

"Titik banjir juga terjadi di beberapa desa di Kecamatan Kampak, Gandusari serta di Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul," papar Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspita Sari.

Hingga Sabtu sore sebagian besar warga yang pemukimannya berada di jalur sungai utama terus melakukan kesiagaan. Hal itu seiring debit air sungai yang masih tinggi.