Sukses

Under The Queen’s Umbrella Naik Rating di Korea Selatan, Apa Kisah Nyata?

Under The Queen’s Umbrella berkisah tentang seorang ratu yang berusaha mendidik para pangeran agar menjadi lebih baik.

Liputan6.com, Seoul - Drama sejarah Under the Queen's Umbrella sedang naik rating di Korea Selatan. Berlatar di Dinasti Joseon, drama ini berkisah tentang ratu Hwaryeong yang ingin mendidik para pangeran.

Berdasarkan laporan Soompi, Senin (17/10/2022), Under the Queen's Umbrella meraih rating 9,1 persen untuk episode keduanya yang tayang pada Minggu 16 Oktober. Drama sejarah ini juga populer di kalangan demografi kunci berusia 20 hingga 49 tahun.

Under the Qeen's Umbrella dibintangi aktris senior Kim Hye Soo yang terkenal di drama Signal dan Juvenile Justice. Ia memainkan peran sebagai ratu temperamental yang harus mereformasi sikap lima pangeran.

Sebagai pemeran tokoh utama, Kim Hye Soo berakting bersama para pangeran yang diperankan aktor-aktor generasi Z, seperti Moon Sang Min dan Yoon Sang Hyeon. 

Pemain Under The Queen's Umbrella (Foto: Instagram hs_kim_95)

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by 문상민 (@_sangmxn_)

Premis kisah ini memang menarik, namun bukan kisah nyata.

TheCinemaholic menyebut kisah fiksi ini ditulis oleh Par Ba Ra, dan para karakternya tak berdasrkan tokoh sejarah asli. Namun, drama ini disebut realistis karena menampilkan bagaimana wanita diperlakukan pada zaman Dinasti Joseon dulu, serta bagaimana sistem pendidikan menguntungkan anggota elit di kalangan masyarakat.

Dinamika gender di drama tersebut ditampilkan melalui transformasi perilaku Ratu Hwaryeong yang dulunya manis, namun berubah mejadi lebih keras. Seperti biasa, drama ini akan memiliki total 16 episode. 

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by 옥자연 (@okjayeon)

2 dari 4 halaman

Konflik Politik

Sebagai ratu, rintangan Hwaryeong tidak hanya dalam mengurus putra-putranya tetapi juga harus melindungi mereka semua dari bahaya lawan politik di sekitar kerajaan tersebut.

Banyaknya lawan dalam bersaing menguasai kerajaan ratu harus bisa membaca taktik-taktik berbahaya dari politik kerajaan tersebut.

Drama ini tidak hanya tayang di televisi tvN saja, namun juga bisa disaksikan secara streaming di situs resmi Netflix. Drama ini dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris ternama hingga senior yang tidak diragukan lagi kualitas aktingnya.

Berikut Daftar Pemeran Under the Queen’s Umbrella:

1. Kim Hye Soo sebagai Ratu Im Hwa Ryeong

2. Kim Hae Sook sebagai Ibu Raja Lee Ho

3. Choi Won Young sebagai Raja King Lee Ho

4. Bae In Hyuk sebagai Putra Mahkota

5. Moo Sang Min sebagai Pangeran Agung Seongnam

6. Yoon Sang Hyeon sebagai Pangeran Agung Muan

7. Yoo Seon Ho sebagai Pangeran Agung Gyeseong

8. Park Ha Joon sebagai Pangeran Agung Ilyoung

9. Kang Chan Hee sebagai Pangeran Uiseong

10. Kim Min Ki sebagai Pangeran Bogum

3 dari 4 halaman

Netflix Umumkan Paket Berlangganan dengan Iklan di 12 Negara

Sementara itu, Netflix resmi mengumumkan kehadiran paket berlangganan dengan iklan. Paket berlangganan ini akan hadir untuk 12 negara.

Dikutip dari GSM Arena, Sabtu (15/10), paket ini akan hadir untuk Australia, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Spanyol, Britania Raya, serta Amerika Serikat. 

Paket berlangganan baru ini diberi nama Basic with Ads. Menurut jadwal, paket ini tersedia mulai November, tepatnya 1 November di Kanada dan 3 November di Britania Raya maupun Amerika Serikat.

Di Amerika Serikat, paket berlangganan Netflix ini ditawarkan dengan harga USD 6.99 atau sekitar Rp 107 ribu. Sebagai perbandingan, paket Basic Netflix di Amerika Serikat dibanderol USD 9.99 atau sekitar Rp 153 ribu.

Mengingat hadir dengan harga lebih murah, Netflix menyebut ada beberapa konten yang tidak tersedia, karena pembatasan lisensi. Selain itu, kualitas video yang ditampilkan mencapai 720p atau HD, sama seperti paket Basic.

Lalu untuk iklan, Netflix menjelaskan iklan akan tampil dengan durasi sekitar 15 atau 30 detik. Secara keseluruhan, rata-rata iklan yang ditampilkan sekitar 4 hingga 5 menit untuk setiap jam.

Sama seperti bocoran sebelumnya, paket ini juga tidak memungkinkan pengguna mengunduh konten. Netflix sendiri menyebut kehadiran paket ini bisa menjadi kesempatan baru bagi para pengiklan mendapatkan audiens yang lebih besar, termasuk penonton muda.

Untuk sekarang, paket berlangganan baru ini memang baru tersedia di 12 negara. Namun, Netflix berencana meluncurkan paket ini di negara lain, seiring dengan evaluasi yang dilakukan.

4 dari 4 halaman

Netflix Bangun Studio Game Mobile

Di sisi lain, Netflix tampaknya semakin serius terjun ke industri game, khususnya mobile. Karena itu, perusahaan berencana membangun studio gim sendiri.

Dikutip dari Dotesports, Selasa (27/9), perusahaan akan membagun studio gim mobile mereka di Helsinki, Finlandia.

Rencananya, studio gim milik Netflix tersebut akan dipimpin oleh mantan manajer umum Zynga Helsinki, yaitu Marko Lastikka.

"Ini adalah langkah lain dalam visi kami untuk membangun studio kelas dunia, dan menghadirkan deretan gim orisinal yang menarik ke ratusan juta pengguna," tulis Netflix dalam situs webnya.

Tak hanya itu, perusahaan juga mengklaim akan berkomitmen untuk menghadirkan gim-gim di platform mereka tanpa iklan dan tanpa pembelian di dalam aplikasi (in-app purchase, IAP).

Netflix menyebutkan, Helsinki dipilih sebagai lokasi studio gim mereka karena memiliki beberapa talenta kreator game terbaik di dunia.

“Membuat game bisa memakan waktu bertahun-tahun, jadi saya bangga melihat bagaimana kami terus membangun fondasi studio game kami di tahun pertama kami," tulis Netflix.