Sukses

Indonesia Harap Kemitraan Strategis dengan Inggris Berlanjut di Bawah PM Rishi Sunak

Indonesia mengharapkan kelanjutan kemitraan strategis dengan Inggris di bawah pemerintahan PM Rishi Sunak.

Liputan6.com, Jakarta - Rishi Sunak telah resmi menjadi Perdana Menteri Inggris setelah terpilih untuk menggantikan Liz Truss. 

Sehubungan dengan ini, Indonesia pun mendukung kepemimpinannnya dan mengharapkan hubungan yang strategis dengan Inggris. 

"Kami telah mengucapkan selamat atas kepemimpinannya yang baru," ujar Teuku Faizasyah, Juru Bicara Kemlu RI dalam press briefing, Kamis (27/10/2022). 

Ia pun menambahkan bahwa hubungan kemitraan strategis antara kedua negara selama ini telah berjalan dalam berbagai hal, salah satunya politik ekonomi. 

"Kemitraan tersebut menjadi pegangan atau peta jalan bagi pemerintah Indonesia dan Inggris dalam menjalani hubungan bilateral," sambungnya.

Faizasyah juga mengatakan bahwa Indonesia yakin bahwa hubungan bilateral kedua pihak akan berjalan semakin baik ke depannya. 

"Selain Inggris konsentrasi dalam isu domestiknya, kerja sama yang sudah on track seperti low carbon emission bisa berlanjur di bawah Rishi Sunak," tambah Faizasyah lagi. 

Mantan Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak berhasil terpilih menjadi Perdana Menteri dalam persaingan di Partai Konservatif, setelah pesaingnya Penny Mordaunt gagal mendapatkan dukungan yang cukup dari anggota parlemen.

Dalam pidato pertamanya setelah terpilih menjadi PM Inggris, Sunak mengatakan bahwa menyatukan partainya dan Inggris akan menjadi "prioritas utamanya".

 

2 dari 4 halaman

Janji Sunak

Kemudian, dalam pidato terpisah di televisi yang berlangsung kurang dari dua menit, Sunak menyatakan berjanji untuk melayani masyarakat Inggris dengan integritas.

Tak lupa, Sunak juga menyampaikan terima kasih kepada mantan Perdana Menteri Liz Truss karena sudah memimpin Inggris selama "keadaan yang sangat sulit".

"Inggris adalah negara yang hebat tetapi tidak diragukan lagi kita menghadapi tantangan ekonomi yang besar," ujar Sunak.

"Kita sekarang membutuhkan stabilitas dan persatuan dan saya akan menjadikannya prioritas utama untuk menyatukan partai dan negara kita," sambungnya.

3 dari 4 halaman

PM Inggris Keturunan Asia

Rishi Sunak akan menjadi perdana Menteri Inggris keturunan Asia pertama dan termuda selama lebih dari 200 tahun, dengan usianya kini 42 tahun.

Sunak, seorang pemeluk Hindu, diyakini akan menjabat mulai Selasa (25/10) setelah secara resmi ditunjuk oleh Raja Charles III.

Dia menggantikan Liz Truss, menyusul pengunduran dirinya setelah hanya 45 hari menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris.

Tak lama setelah diumumkan akan menjadi PM Inggris, sejumlah pemimpin negara telah menyambut Sunak dengan ucapan selamat, salah satunya Presiden AS Joe Biden.

Sekretaris Pers Gedung Putih mengungkapkan, Presiden Joe Biden mengatakan dia berencana untuk menelepon Sunak untuk mengucapkan selamat setelah pertemuannya dengan Raja Charles III.

4 dari 4 halaman

Profil Rishi Sunak

Rishi Sunak akan menjadi Perdana Menteri Inggris selanjutnya menggantikan Liz Truss yang mundur beberapa hari lalu. Sunak dipastikan bakal jadi PM Inggris karena tidak ada pesaing dalam pemilihan.

Rishi Sunak bukan nama baru. Saat itu, dua nama yang tersisa di pemilihan partai Konservatif, ia berada di belakang Liz Truss.

Rishi Sunak lahir pada tanggal 12 Mei 1980 di Southampton, Hampshire, Inggris Tenggara dari orang tua keturunan India, Yashvir dan Usha Sunak yang masing-masing lahir di Kenya dan Tanzania.

Dengan usianya yang masih 42 tahun, Sunak menjadi salah satu PM Inggris termuda dalam sejarah.Â