Sukses

Ledakan Besar di Kilang Minyak CPC Dalin Taiwan Picu Kebakaran, Asap Tebal Mengepul

Api terlihat berkobar di atas Kilang Minyak Dalin CPC, dan asap tebal mengepul ke langit di atas selama lebih dari satu jam. Warga dari jarak beberapa kilometer dapat melihat ledakan.

Liputan6.com, Kaohsiung - Sebuah ledakan menghantam Kilang Dalin CPC, sebuah kilang milik Taiwan yang berada di kota selatan Kaohsiung.

"Ledakan dilaporkan terjadi tadi malam (Jumat 28 Oktober 2022), video dan gambar dari pemadam kebakaran menunjukkan dengan api besar terlihat di atas pabrik," kata para pejabat seperti dikutip dari FMT, Sabtu (29/10/2022). 

Pihak berwenang Taiwan menambahkan tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

Api terlihat berkobar di atas pabrik dan asap tebal mengepul ke langit di atas selama lebih dari satu jam, menurut video online yang diposting di YouTube. Warga dari jarak beberapa kilometer dapat melihat ledakan tersebut.

Kebakaran terjadi pada pukul 22.35 waktu setempat di Distrik Siaogang. Pemadam kebakaran kota mengatakan api bisa dipadamkan lebih awal dan tidak ada yang terluka atau terjebak sesuai penyelidikan awal.

Juru bicara CPC Ray Chang mengatakan ada "dampak yang sangat terbatas" pada output perusahaan, karena memiliki beberapa unit lain di fasilitasnya di seluruh pulau.

"Kami bergerak cepat untuk mencari penyebab insiden dan melakukan perbaikan," kata Chang, menambahkan bahwa penyelidikan awal menunjukkan kebocoran gas tetapi pemeriksaan lebih lanjut diperlukan.

Wali Kota Kaohsiung Che Chi-Mai meminta CPC untuk menangguhkan operasinya di pabrik sampai inspeksi selesai, menambahkan bahwa otoritas tenaga kerja dan lingkungan telah mengenakan denda total T$5,3 juta (US$165.098,75) pada perusahaan.

Kebakaran kilang minyak itu terjadi di unit resid hydrotreater No 3, kata Chang dari CPC. Unit yang memiliki kapasitas 40.000 bpd menurut Refinitiv Eikon ini digunakan untuk menghilangkan sulfur dari produk minyak.

Insiden itu terjadi selama pemeliharaan rutin di pabrik, kata pemerintah kota.

2 dari 4 halaman

Kilang Minyak Pertamina Balikpapan Sudah Terbakar 2 Kali di 2022 Ini

Sebelumnya terjadi kebakaran di Kilang Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional pada Minggu (15/5/2022) pagi. Saat ini kebakaran kilang Balikpapan sudah berhasil di padamkan dan Pertamina terus melakukan upaya pendinginan.

Kebakaran yang terjadi di tengah Mei 2022 ini adalah kebakaran kedua yang terjadi dalam dua bulan. Sebelumnya area kilang Pertamina Balikpapan juga pernah terbakar pada Jumat 4 Mei 2022 siang.

Kebakaran yang terjadi pada minggu pagi ini telah berkasil dikendalikan. Kebakaran terjadi di plant 5, Unit Hydro Skimming Complex. Saat ini kondisi sudah terkendali dan terus dilakukan proses pendinginan. Dalam kurun waktu sekitar 1 jam yakni pada pukul 11.31 WITA api telah berhasil dipadamkan dan sudah tidak tampak api maupun asap dari Plant.

Ely Chandra, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balikpapan menyampaikan bahwa saat ini Plant 5 dihentikan operasionalnya untuk sementara.

Plant ini menghasillan bahan baku gasoline, dan untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku akan dilakukan pengoptimalan stok di tangki dan pengaturan produksi di kilang Balikpapan.

Saat ini tim internal terus melakukan upaya recovery operasional Kilang Balikpapan agar segera kembali beroperasi maksimal. Untuk sementara waktu, alih suplai sedang disiapkan, berkoordinasi dengan Pertamina Group untuk memastikan tidak adanya gangguan dalam suplai BBM kepada masyarakat.

Tim penanganan di Kilang Balikpapan juga saat ini tengah fokus melakukan penanganan korban. Terdapat 3 orang luka bakar yang merupakan pekerja Pertamina dan saat ini tengah dilakukan upaya perawatan maksimal di RS Pertamina Balikpapan.

Dua orang korban yang terpapar panas yang merupakan pekerja dari kontraktor telah selesai perawatan di klinik dan telah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan 1 orang lagi tidak berhasil diselamatkan merupakan pekerja kontraktor.

Kilang Balikpapan dan perusahaan tempat korban bekerja akan memastikan almarhum mendapatkan penanganan terbaik terkait dengan hak-haknya seraya menyiapkan kebutuhan lain yang diperlukan.

Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di  Area Kilang Balikpapan pada Jumat, 4 Maret 2022, sekitar pukul 10.32 WITA. PT Kilang Pertamina Internasional kemudian bergerak cepat memadamkan api di sekitar Kilang Balikpapan.

saat itu, Ely Chandra, Are Manager Communication, Relation dan CSR Kilang Balikpapan, PT Kilang Pertamina Internasional menyampaikan himbauan agar masyarakat tidak panik, karena kejadian tersebut masih di dalam perimeter kilang dan saat ini api telah berhasil dikendalikan.

"Saat ini tim terus melakukan pendinginan dengan menggunakan air dan foam. Ely menambahkan bahwa kilang juga tidak mengalami kendala serta tetap dapat beroperasi," ujar dia dalam keterangannya.

Perusahaan memastikan jika Kilang Balikpapan saat ini dalam kondisi aman dan tetap dapat beroperasi. 

Sistem penyiraman dengan pemadam statis langsung beroperasi dan dibantu dengan 4 unit truk pemadam terus menyiramkan air.

Api yang sempat timbul telah berhasil dikendalikan sekitar pukul 11.00 WITA. 

  

3 dari 4 halaman

Kilang Cilacap Kebakaran, Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG Aman

Satu tanki yang berisi benzene di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah mengalami kebakaran. Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat 11 Juni 2021 pukul 19.45 WIB.

Melaluin keterangan tertulisnya, Pertamina menyatakan kebakaran di Kilang Cilacap telah berhasil dikendalikan.

"Saat ini masih terus dilakukan upaya pemadaman sisa api di area bundwall. Upaya pendinginan juga masih terus dilakukan untuk mencegah api timbul kembali," ungkap Area Manager Communication, Relations, & CSRRU IV Cilacap - Sub Holding Refining & Petrochemical Pertamina Hatim Ilwan.

Meskipun terjadi kebakaran, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat tetap aman. 

Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah. 

4 dari 4 halaman

Kisah Kebakaran Dahsyat Kilang di Nigeria Akibat Pencurian Minyak

Kasus ledakan dahsyat kilang minyak pernah terjadi di Lagos, Nigeria.

Pada kejadian 4 Juli 2019, sebanyak dua orang meninggal dan 30 kendaraan hancur, demikian laporan laporan CGTN.

Nigerian National Petroleum Corporation (NNPC) berkata ada aktivitas ilegal di wilayah tersebut. Ada sejumlah orang yang berusaha mengamil bahan bakar di tempat kejadian perkara.

"Kebakarannya dipicu keika ada sejumlah vandal yang mengambil bahan bakar dari kilang minyak," ujar pihak NNPC seperti dilansir Nairametrics.

Beberapa vandal itu dilaporkan turut menjadi korban tewas kebakaran kilang minyak yang terjadi.