Liputan6.com, Baghdad: Warga Irak mengaku trauma berlindung di bunker-bunker yang disediakan pemerintah mereka. Trauma tersebut cukup beralasan, karena sebuah bunker di Kota Baghdad hancur oleh serangan bom Amerika Serikat pada Perang Teluk tahun 1991. Kala itu, bom menewaskan 450 orang yang sebagian besar anak-anak.
Saat ini Baghdad memiliki 30 bunker yang disiapkan sebagai perlindungan bila serangan AS benar-benar terlaksana. Merdi Sofansyah dan Effendi Kassa melaporkan, puluhan bunker atau shelter tersebut memang menjamin orang yang berlindung aman dari ancaman bahaya radiasi maupun senjata kimia. Akan tetapi, bunker tak aman dari serangan bom. Karenanya tempat persembunyian itu dianggap tak lagi layak.(ANS/Zbh)
Saat ini Baghdad memiliki 30 bunker yang disiapkan sebagai perlindungan bila serangan AS benar-benar terlaksana. Merdi Sofansyah dan Effendi Kassa melaporkan, puluhan bunker atau shelter tersebut memang menjamin orang yang berlindung aman dari ancaman bahaya radiasi maupun senjata kimia. Akan tetapi, bunker tak aman dari serangan bom. Karenanya tempat persembunyian itu dianggap tak lagi layak.(ANS/Zbh)