Sukses

19 WNA Tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon, Termasuk WN Jepang Berusia 10 Tahun

Setidaknya 19 orang asing, telah dikonfirmasi tewas dalam kerumunan maut di distrik Itaewon Seoul selama perayaan Halloween, kata otoritas pemadam kebakaran pada hari Minggu 30 Oktober 2022.

Liputan6.com, Seoul - Setidaknya 19 orang asing, telah dikonfirmasi tewas dalam kerumunan maut di distrik Itaewon Seoul selama perayaan Halloween, kata otoritas pemadam kebakaran pada hari Minggu 30 Oktober 2022.

Korban WN asing termasuk tiga warga negara China, dua WN Jepang, dan beberapa kewarganegaraan lain yang detail jumlahnya belum diketahui secara menyeluruh --menurut sejumlah laporan media.

Jumlah korban tewas dari kecelakaan hari Sabtu naik menjadi 151, dengan 19 di antaranya diidentifikasi sebagai orang asing, Choi Seong-beom, kepala departemen pemadam kebakaran di Yongsan, mengatakan dalam sebuah pengarahan.

Beberapa laporan menyebut angka meninggal telah mencapai setidaknya 153.

Kewarganegaraan mereka termasuk dari Iran, Uzbekistan, China dan Norwegia, kata Choi seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Kedutaan Besar China di Korea Selatan mengatakan tak lama setelah penyerbuan, pihaknya segera mengaktifkan mekanisme tanggap darurat, menghubungi pihak Korea Selatan semalam untuk mengetahui tentang penyebab kecelakaan dan kebangsaan para korban, dan memperhatikan internet dan platform media sosial untuk melihat apakah ada warga negara China yang mencari bantuan, kantor berita Xinhua melaporkan.

Kedutaan Besar China telah menyampaikan belasungkawa dan akan memberikan bantuan kepada keluarga almarhum.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2 WN Jepang, Termasuk Bocah Berusia 10 Tahunan

Dua orang Jepang--seorang wanita berusia 10-an dan seorang wanita berusia 20-an--termasuk di antara mereka yang tewas dalam penyerbuan di Seoul Sabtu malam, diketahui hari Minggu.

Polisi setempat melaporkan kematian keduanya ke Kedutaan Besar Jepang di Seoul, kantor berita Jiji melaporkan.

Kerumunan maut itu terjadi di distrik Itaewon di ibu kota Korea Selatan yang penuh sesak dengan pengunjung pesta yang merayakan Halloween. Menurut media lokal, tragedi itu menyebabkan sedikitnya 153 orang tewas dan 103 orang terluka.

 

3 dari 3 halaman

Jokowi Sampaikan Pesan Duka untuk Korban Tragedi Pesta Halloween di Itaewon

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pesan duka untuk keluarga dan korban di tragedi Itaewon, Korea Selatan saat perayaan Halloween, Sabtu (29/10).

"Sangat sedih mendengar insiden tragis di Seoul. Belasungkawa terdalam saya kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai. Indonesia berduka bersama rakyat Korea Selatan dan berharap mereka yang terluka cepat pulih," demikian disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam akun Twitter, Minggu (30/10/2022).

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengirim pesan dukungan ke Korea Selatan atas tragedi Halloween, Itaewon.

Biden dan istrinya, Jill, mengirimkan pesan "belasungkawa terdalam mereka kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai".

Dia berkata, "Kami berduka untuk rakyat Republik Korea dan mengirimkan harapan terbaik kami untuk pemulihan yang lebih cepat kepada semua orang yang terluka," dikutip dari BBC, Minggu (30/10/2022).

"Amerika Serikat mendukung Republik Korea selama masa tragis ini."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.