Sukses

Korban Tewas Jembatan Ambruk di India Bertambah Jadi 130 Orang

Korban tewas di India setelah sebuah jembatan pejalan kaki dari era kolonial ambruk bertambah jadi 130 orang.

Liputan6.com, New Delhi - Korban tewas di India setelah sebuah jembatan pejalan kaki dari era kolonial ambruk bertambah jadi 130 orang.

Insiden ini menyebabkan banyak orang jatuh ke sungai yang ada di bawahnya, kata polisi pada Senin (31/10).

Pihak berwenang mengatakan, hampir 500 orang termasuk perempuan dan anak-anak, sedang merayakan sebuah festival keagamaan di dan area sekitar jembatan gantung yang telah berusia 150 tahun di Morbi, India barat, saat kabel yang menopangnya putus pada Minggu (30/10) malam.

Akibatnya, struktur jembatan yang reyot itu tidak kuat menahan beban sehingga banyak orang di atasnya jatuh ke dalam sungai. Semantara, sebagian orang lain bertahan dengan berpegangan di bagian jembatan yang masih tersisa.

"Jumlah korban tewas kini mencapai 130," kata pejabat polisi Morbi, Rahul Tripathi kepada AFP. Ia menambahkan bahwa sekitar 15 orang lainnya dirawat di rumah sakit, dikutip dari VOA Indonesia, Senin (31/10/2022).

Jembatan di atas sungai Machchhu yang berjarak sekitar 200 kilometer dari kota utama di Gujarat, Ahmedabad, itu baru buka beberapa hari setelah perbaikan berbulan-bulan.

Seorang saksi mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa ada banyak anak-anak di jembatan penyeberangan ketika jembatan itu runtuh.

Prateek Vasava adalah salah satu dari mereka yang berada di jembatan pada saat itu. Dia mengatakan kepada saluran berita berbahasa Gujarat 24 Jam bagaimana dia berenang ke tepi sungai setelah jatuh ke air.Beberapa anak jatuh ke sungai, katanya, menambahkan: "Saya ingin menarik beberapa dari mereka bersama saya tetapi mereka telah tenggelam atau hanyut."

 

2 dari 4 halaman

Korban Berupaya Menyelamatkan Diri

Video menunjukkan bagaimana kekacauan yang terjadi ketika orang-orang di tepi sungai berusaha menyelamatkan mereka yang terperangkap di dalam air saat jembatan mulai rubuh.

Video lain menunjukkan orang-orang memanjat sisa-sisa kawat terjaring dari jembatan untuk menyelamatkan diri dari air.

Mirisnya, insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah jembatan dibuka kembali setelah perbaikan.

Jembatan penyeberangan era kolonial sepanjang 230 meter (754 kaki) ini dibangun selama pemerintahan Inggris di India pada abad ke-19. Dikenal secara lokal sebagai Julto Pool, ini adalah objek wisata yang populer di daerah tersebut.

3 dari 4 halaman

Penyebab Masih Belum Jelas

Responden darurat dari distrik tetangga pun telah dikirim untuk membantu upaya penyelamatan, yang berlanjut hingga malam. 

Sementara itu, masih belum jelas apa yang menyebabkan jembatan itu runtuh, tetapi pihak berwenang setempat telah memperkirakan bahwa ada kepadatan yang berlebihan karena hari libur untuk festival Diwali.

Sebelumnya, video yang beredar di media sosial memperlihatkan jembatan penyeberangan bergoyang di siang hari dipadati pejalan kaki.

4 dari 4 halaman

Respons PM Modi

Perdana Menteri India Narendra Modi, yang berada di negara bagian asalnya di Gujarat dalam kunjungan tiga hari, mengatakan dia "sangat sedih dengan tragedi itu".

Modi telah mengumumkan kompensasi untuk yang terluka, serta keluarga terdekat dari mereka yang telah meninggal.