Liputan6.com, Bali - Acara bertajuk Future SMEs Village yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan UMKM menyuguhkan berbagai keragaman budaya Indonesia dalam bentuk karya seni, kuliner maupun kesenian nusantara.Â
Dalam acara tersebut, para pengunjung disuguhkan dengan berbagai makanan tradisional dan rempah Indonesia.
Dengan demikian, para tamu bisa dikenalkan dengan warisan otentik dan budaya Indonesia yang sangat menarik.Â
Advertisement
Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pengalaman murni bagi pengunjung, yang mungkin tidak bisa dirasakan di tempat lain.Â
Dalam acara yang digelar di Bali Collection, Nusa Dua, Bali pada 10-19 November ini, para pengunjung terutama delegasi KTT G20 juga akan dimanjakan dengan aksi koki dalam memasak makanan nusantara, pameran kopi Indonesia serta parade tenun hingga pameran ukir dan pahat Indonesia.Â
Penampilan musik tradisional khas Bali juga akan menemani tamu yang hadir selama mengunjungi pameran tersebut.Â
Ada pun, tarian tradisional khas Bali juga akan disuguhkan bagi para pengunjung.Â
Acara ini memiliki tujuan utama untuk memamerkan hasil karya anak bangsa demi bisa merambah pasar global. Harapannya, mereka dapat unjuk gigi dan memamerkan karyanya kepada delegasi maupun tamu-tamu yang hadir dalam ajang KTTÂ G20Â ini.
Pada momen tersebut, para pelaku usaha memiliki kesempatan untuk menunjukkan keragaman budaya lokal.
Lebih dari 20 peserta turut ambil bagian dalam kegiatan ini dalam berbagai bidang mulai dari kuliner, musik, keramahan lingkungan dan lain-lain.Â
Nikmati Karya Terbaik Nusantara
Future SMEs Village yang berlokasi di area Bali Collection Nusa Dua, dijadikan pusat para delegasi G20 untuk berkumpul dan berinteraksi serta menikmati ciptaan karya terbaik nusantara.
Di Future SMEs Village, para delegasi dapat menikmati Future Mobility, Future Craft, Future Fashion, Future Food dan Future Wellness serta berbagai performance tradisional dan contemporer serta arsitektur berbahan bambu selama pelaksanaan Future SMEs Village.
Advertisement
Turut Hadirkan Kendaraan Listrik
Selain UMKM yang menawarkan kuliner dan budaya Indonesia, para pengunjung yang hadir juga bisa mendapat pengalaman untuk mencoba kendaraan listrik dalam acara ini.Â
Hal ini tentu sebagai bentuk dukungan Indonesia dan negara G20 terhadap transisi global ke energi terbarukan.Â
Selain itu juga sekaligus mempromosikan dan mensosialisasikan program masa depan yang berkelanjutan di Indonesia, kepada para delegasi dan masyarakat umum.
Sebelumnya, kendaraan listrik resmi untuk acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 telah tiba di Pelabuhan Benoa, Bali. Ratusan unit mobil nol emisi dari Hyundai disiapkan untuk mendukung mobilitas para delegasi Presidensi G20 Indonesia 2022.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah menggelar seremonial serah terima kendaraan resmi pada akhir Oktober (25/10/2022) lalu, sebanyak 393 unit mobil listrik Hyundai terdiri dari Genesis Electrified G80 dan IONIQ 5 diserahkan ke Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Hal ini merupakan bukti dari komitmen Hyundai sebagai perusahaan otomotif yang mendukung akselerasi mobilitas dan era elektrifikasi di Indonesia.
Sedangkan Wuling Motors memberikan pelatihan kepada 300 pengemudi untuk mobil listrik Air ev di Pool Wuling Jimbaran, Badung, Bali, pada 4-7 November lalu. Ini salah satu bentuk persiapan Air ev sebagai mitra mobilitas ramah lingkungan di ajang KTT G20.
Seluruh pengemudi tersebut diberikan pengenalan dasar terhadap Air ev. Mulai dari teori penggunaan hingga praktik berkendara di berbagai situasi dan kondisi jalanan.
Sektor Pariwisata Bangkit Lagi Sejak Mati Suri 2 Tahun Akibat Pandemi COVID-19
Tinggal hitungan hari perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 akan digelar di Pulau Bali. Konferensi ini diperkirakan akan membawa peruntungan sendiri untuk masyarakat sekitar, membangkitkan ekonomi dan pariwisata Pulau Dewata, setelah dua tahun mati suri karena pandemi COVID-19.
Perhelatan besar ini juga diharapkan akan meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) yang turut mendongkrak pemulihan sektor pariwisata Bali, termasuk peningkatan persentase hunian hotel dan pendapatan para pengrajin lokal.
Advertisement