Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan peranan penting G20 sebagai jembatan untuk menghadapi tantangan dunia.
Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Media Center G20, Bali International Convention Center (BICC), Senin (14/11).
Baca Juga
Guterres menjelaskan bahwa, peranan G20 sangat krusial sebagai jembatan untuk menghadapi tantangan yang dihadapi oleh dunia yang mencakup isu perubahan iklim, krisis multisektor serta perpecahan geopolitik yang menimbulkan konflik baru dan mempersulit proses penyelesaian konflik yang telah ada sebelumnya.
Advertisement
Terkait isu perubahan iklim, berdasarkan pembahasan dalam COP 27, sulit untuk memenuhi upaya menahan peningkatan suhu global sebanyak 1,5 derajat.
Dengan demikian, menurutnya, diperlukan pendekatan baru melalui pakta kolaborasi antara negara maju dan berkembang dimana negara G20 bertanggung jawab terhadap 80 persen emisi global.
"Indonesia berperan dalam membenahi ekonomi dan keuangan global yang tidak setara yang mengakibatkan pendistribusian sumber daya yang tidak merata terutama dalam masa pandemi, serta dalam pemberian kesempatan yang sama bagi negara berkembang untuk berkontribusi dalam isu perubahan iklim. Selain itu Indonesia memperlihatkan kapasitas luar biasa dalam upaya menyatukan pihak yang berseteru, mempromosikan dialog, dan mencoba mencari solusi nyata di tengah situasi sulit ketika pemisahan geopolitik sangat nyata" kata Guteres, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (15/11/2022).
Adapun isu SDGs, di mana perlu didorong adopsi paket stimulus, yang menyediakan investasi dan likuiditas untuk pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, dan energi terbarukan.
Sekjen PBB Sampaikan Dukungan Keketuaan Indonesia di ASEAN
Selain itu, Sekjen PBB Antonio Guterres juga membahas isu krisis pangan dan energi yang perlu segera ditangani, termasuk pengentasan kelaparan melalui Black Sea Grain Initiatives dan kemudahan akses pangan dan pupuk asal Rusia ke pasar global.
Guterres menyampaikan, dalam situasi krisis energi tidak ada pilihan lain selain dorong transisi pemanfaatan energi terbarukan dan ketersediaan akses internet pro, guna mewujudkan konektivitas global dengan langkah nyata untuk pastikan pola hidup melalui pemanfaatan energi terbarukan dan dalam perdamaian.
Sekjen PBB juga sangat mendukung keketuaan Indonesia pada ASEAN pada tahun depan, serta berharap Indonesia dapat mendorong solusi penyelesaian konflik Myanmar.
Advertisement
Bertemu Jokowi, Sekjen PBB Ungkap Dukungan Penuh untuk KTT G20 di Bali
Perhelatan puncak G20 akan berlangsung dalam hitungan hari, yakni pada 15-16 November 2022. Sebelumnya, ada gelaran KTT ASEAN di Kamboja.
Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-40 dan Ke-41 itu, Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas konfirmasi kehadiran Sekjen PBB di KTT G20 Indonesia.
"Saya juga ingin menyampaikan terima kasih atas kesediaan Yang Mulia (Sekjen PBB) untuk menyampaikan pandangan di sesi Ketahanan Energi dan Pangan,” kata Presiden Jokowi di Hotel Sokkha, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 12 November 2022 seperti dikutip dari Antara.
Selain itu Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan PBB sepanjang Presidensi G20 Indonesia.
Sementara itu dalam sambutan pengantarnya, Sekjen PBB Antonio Guterres mengungkapkan bahwa ia sangat menghargai kepemimpinan Indonesia dalam mengelola G20 hingga saat ini dan akan memberikan dukungan penuh saat KTT nanti.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Sekjen PBB, yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Turut hadir mendampingi Jokowi dalam KTT ASEAN-AS di Kamboja yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Jokowi Sampaikan Terima Kasih Atas Dukungan PBB untuk KTT G20
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-40 dan Ke-41 serta KTT lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas konfirmasi kehadiran Sekjen PBB Antonio Guterres di KTT G20 Indonesia.
"Saya juga ingin menyampaikan terima kasih atas kesediaan Yang Mulia (Sekjen PBB) untuk menyampaikan pandangan di sesi Ketahanan Energi dan Pangan," kata Jokowi di Hotel Sokkha, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 12 November 2022, seperti dilansir dari Antara.
Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan PBB sepanjang Presidensi G20 Indonesia.
Sementara itu dalam sambutan pengantarnya, Sekjen PBB Antonio Guterres mengungkapkan bahwa ia sangat menghargai kepemimpinan Indonesia dalam mengelola G20 hingga saat ini dan akan memberikan dukungan penuh saat KTT nanti.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Sekjen PBB yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Advertisement