Sukses

Michelle Obama soal Joe Biden Jadi Capres AS Lagi pada 2024: Ini Pekerjaan Sulit

Publik AS tengah mempertanyakan kemungkinan tentang apakah Joe Biden akan kembali mencalonkan diri dalam Pilpres AS 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama menilai Joe Biden melakukan tugasnya dengan baik sebagai presiden. Namun, Michelle masih enggan mengungkapkan apakah Biden akan kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden AS 2024 mendatang.

"Anda tahu, saya harus melihat dulu," kata Michelle, ketika ditanya apakah dia mengharapkan Biden akan mencalonkan diri lagi dalam pilpres, dikutip dari CNN Selasa (15/11/2022).

Dalam wawancara dengan ABC News, Michelle Obama menjelaskan keraguannya, yang berasal dari pengalamannya sendiri sebagai ibu negara AS, serta betapa seriusnya keputusan untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua Presiden AS.

"Ini adalah keputusan pribadi yang harus dia dan keluarganya buat. Mungkin, jika saya tidak melaluinya, saya akan lebih angkuh tentang pendapat itu," katanya.

"Tapi saya tahu ini adalah panggilan pribadi dan saya tidak ingin menjadi salah satu dari jutaan orang yang mempertimbangkan apa yang harus dia (Biden) lakukan, dia dan Jill harus lakukan," jelas Michelle, mengacu pada Ibu Negara AS saat ini, Jill Biden.

Pada September 2022, Biden mengatakan terlalu dini untuk membuat keputusan apakah dia akan mencalonkan diri lagi, memunculkan kemungkinan dia bakal absen dalam pilpres AS 2024. Hingga Oktober 2022, Biden mengaku dia belum membuat keputusan resmi, tetapi mengisyaratkan niatnya untuk kembali mencalonkan diri.

"(Menjadi Kepala Negara) mungkin satu-satunya pekerjaan yang hanya sedikit orang yang tahu bagaimana rasanya, tetapi semua orang berpikir mereka tahu bagaimana melakukannya. Semua orang adalah pengemudi kursi belakang ketika kita membahas Panglima negara paling kuat di dunia," ungkap Michelle Obama.

"Tapi ini pekerjaan yang sulit dan saya pikir dia (Biden) melakukan yang terbaik yang dia bisa dalam beberapa situasi sulit."

 
2 dari 3 halaman

Donald Trump Bakal Resmi Umumkan Ikut Pilpres AS 2024 Selasa 15 November 2022

Mantan presiden Donald Trump akan secara resmi meluncurkan pencalonannya untuk kursi kepresidenan di Gedung Putih.

Dilansir dari Channel News Asia, Senin (14/11/2022), mantan Presiden AS ke-45 itu dikabarkan telah memanggil sejumlah wartawan ke kediamannya di Florida untuk "pengumuman yang sangat besar" pada Selasa besok 15 November pukul 09.00 malam waktu setempat. 

"Presiden Trump akan mengumumkan pada hari Selasa bahwa dia mencalonkan diri sebagai presiden," kata salah satu penasihatnya, Jason Miller, yang memperkirakan pidato Trump akan disampaikan dengan "sangat profesional, sangat padat".

Diketahui, miliarder yang memenangkan pemilihan Presiden AS pada tahun 2016 itu dalam beberapa bulan terakhir hampir tidak menyembunyikan niatnya untuk bersaing dalam pemilihan presiden AS pada 2024 mendatang.

Pencalonan untuk pemilihan kursi kepresidenan di Gedung Putih pada 2024 mendatang akan menjadi kampanye ketiga Trump. 

Namun, upaya itu tidak terlepas dari hambatan oleh serangkaian penyelidikan terkait tuduhan penipuan, keterlibatan dalam  serangan 6 Januari di US Capitol, dan penanganan dokumen rahasia di kediamanannya yang sempat digerebek FBI pada Agustus 2022.

Dalam pencalonan keduanya pada tahun 2020, Trump kalah dalam pemilihan dari calon Demokrat Joe Biden. Dia pun sempat menolak kekalahannya, ketika  Demokrat memenangkan kendali 100 kursi Senat dengan mayoritas de-facto.

Pemilihan 2024 juga sebagian diperkirakan akan menjasi pengulangan dari pilpres tahun 2020, dengan Biden yang mengatakan akan membuat keputusan akhir terkait pencaalonannya tahun depan.

3 dari 3 halaman

Donald Trump Beri Sinyal Kuat Akan 'Bertarung' Kembali di Pilpres AS 2024

Donald Trump seakan-akan memberikan sinyal kuat bahwa ia akan mencalonkan diri kembali sebagai Presiden AS di periode selanjutnya.

Mantan Presiden Amerika Serikat itu mengatakan kepada orang banyak di Iowa bahwa dia akan "sangat, sangat, sangat mungkin melakukannya lagi" pada tahun 2024.

Trump menyampaikan hal itu pada kampanye pertama untuk kandidat Partai Republik dalam pemilihan paruh waktu minggu depan.

Presiden AS Joe Biden juga melakukan perjalanan ke seluruh negeri untuk mendapatkan suara, dikutip dari BBC, Jumat (4/11/2022).

Midterm Election ini akan menggambarkan lanskap politik AS menjelang pemilihan presiden dalam waktu dua tahun ke depan.

Pada Kamis malam, Trump, seorang Republikan, mengulangi klaimnya yang tidak berdasar bahwa ia kalah pada 2020 karena kecurangan pemilu.

"Saya menang dua kali, dan melakukan jauh lebih baik untuk kedua kalinya daripada yang pertama, mendapatkan jutaan suara lebih banyak pada tahun 2020 daripada yang saya dapatkan pada 2016," kata Trump.

"Dan juga, mendapatkan lebih banyak suara daripada presiden yang pernah menjabat dalam sejarah negara kita sejauh ini."

"Dan untuk membuat negara kita sukses serta aman, Saya akan sangat, sangat, sangat mungkin melakukannya lagi."

"Segera," katanya kepada orang-orang yang bersorak-sorai.

"Siap-siap," tambahnya.