Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memamerkan sekilas momen kebersamaannya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron saat keduanya saling menyapa di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua, Bali pada Selasa (15/11/2022).
Melalui sebuah unggahan foto di laman Instagram pribadinya, Prabowo terlihat menyambut Emmanuel Macron dengan antusias. Presiden Prancis itu pun juga sekilas tampak menyambut Menhan dengan senyuman.
Baca Juga
Prabowo pun menuliskan keterangan berbahasa Prancis dalam sambutannya kepada Macron.
Advertisement
"Ce fut un honneur de vous revoir, ici à Bali Monsieur le Président Emmanuel Macron (Merupakan suatu kehormatan untuk bertemu Anda lagi di sini, di Bali, Bapak Presiden Emmanuel Macron)," tulis Prabowo, dikutip Rabu (16/11/2022).
View this post on Instagram
Ini bukan pertama kalinya Prabowo menyampaikan sambutan dengan bahasa Prancis kepada pemimpin negara tersebut. Pada Maret 2022, dalam pertemuan sebelumnya dengan Macron di Istana Élysée, Prabowo juga menyampaikan ucapan terima kasih atas pertemuan tersebut dengan menggunakan bahasa Prancis.
"Au nom du Ministère de la Défense de la République d'Indonésie, je remercie Monsieur le Président de la République Française Emmanuel Macron pour l'invitation de ce matin au Palais de l’Elysée," tutur Prabowo.
"Atas nama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Perancis Emmanuel Macron atas undangan pertemuan pagi tadi di Istana Élysée," demikian terjemahan dari pernyataan tersebut.
View this post on Instagram
Presiden Prancis Emmanuel Macron Jalan Kaki di Bali Bikin Histeris, Gendong Bayi Warga hingga Jadi Target Selfie
Usai menghadiri gala dinner di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali, momen unik terjadi pada salah satu delegasi G20 yang hadir.
Momen itu ketika Presiden Emmanuel Macron berjalan kaki, tak jauh dari kawasan GWK.
Meski didampingi secara ketat oleh para paspampres, Macron masih terus ingin menyapa para warga lokal yang histeris menyambutnya.
Bahkan, dalam rekaman video momen tersebut yang beredar di media sosial, menunjukkan bahwa ia sempat menggendong bayi dari salah seorang warga yang berada di dekatnya. Tak hanya sekadar menggendong, ia juga sempat mengajak bercanda dan mencium bayi perempuan tersebut.
Presiden Macron yang terus memperlihatkan senyum kepada warga di sana, juga tak segan untuk menyalami warga yang jumlahnya cukup banyak.
Selain itu, ia juga tak enggan untuk diajak selfie oleh masyarakat di sana.
Dalam momen gala dinner, penyambutan dimulai pada pukul 18.00 WIB atau 19.00 WITA. Jokowi dan Iriana tampak mengenakan baju adat Bali saat menyambut kedatangan para pemimpin negara dan tamu undangan KTT G20.
Jokowi dan Iriana menyalami dan berfoto bersama para pemimpin negara, sebelum mereka menuju meja makan. Beberapa pemimpin negara dan tamu undangan tampak memakai kemeja batik.
Advertisement
Gendong dan Cium Bayi
Momen ketika Presiden Macron menggendong bayi salah satu warga juga tak kalah hangat. Ia sempat menanyakan umur dari bayi itu lewat staf kepresidenannya yang kemudian menterjemahkannya.
"How old?" ujar staff kepresidenan Prancis.
"Six months," jawab ibu dari bayi tersebut.
Jokowi-Emmanuel Macron Fokus Perkuat Kerja Sama Transisi Energi dan Pertahanan Negara
Selasa 15 November 2022 KTT G20 hari pertama digelar.
Di sela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali tahun 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Pertemuan keduanya berlangsung di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung.
"Presiden Macron, selamat datang di Bali. Terima kasih untuk kehadiran Yang Mulia pada KTT G20 ini serta dukungan Prancis sepanjang Presidensi Indonesia. Walaupun situasi dunia sedang tidak kondusif saat ini, kita terus bekerjasama agar G20 dapat menghasilkan kerjasama yang bermanfaat bagi semua," ucap Presiden seperti tertuang dalam pernyataan di situs Presidenri.go.id.
Selain itu, Presiden Jokowi juga membahas mengenai kerja sama transisi energi dan menjelaskan bahwa Indonesia terus berupaya untuk memperkuat transisi energi baru dan terbarukan. Presiden Macron sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Indonesia dan menyatakan kesiapan untuk mendukung transisi energi di Indonesia.
Pada kesempatan itu, kedua pemimpin juga membahas kerja sama pertahanan dan kedirgantaraan. Presiden berharap kerja sama pertahanan kedua negara tidak terbatas pada pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) semata, tapi perlu mencakup produksi bersama, alih teknologi, dan investasi manufaktur.
"Saya harapkan berbagai proyek pertahanan ini dapat segera kita tindak lanjuti. Saya sambut baik rencana dialog 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kita untuk membahas isu-isu strategis di kawasan," paparnya.
Mengingat hubungan kedua negara semakin kuat, kedua presiden sepakat untuk membentuk Forum Konsultasi yang secara rutin akan membahas kerjasama di berbagai bidang prioritas. Kedua Menteri Luar Negeri akan menindaklanjuti kesepakatan ini.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.
Advertisement