Liputan6.com, Denpasar - Pelaku UMKM di sektor wellness turut didorong untuk memasarkan produk global.Â
Gibran Rakabuming selaku Ketua Dewan Pembina Institut Wellness Indonesia (IWI) mengatakan bahwa organisasi yang diketuainya saat ini berguna menjadi wadah, bagi para produk wellness terbaik di Indonesia.Â
Baca Juga
"Indonesia Wellness Institute merupakan sebuah inisiasi untuk mengkonsolidasikan narasi besar wellness nusantara sekaligus menghadirkan produk-produk wellness terbaik di Indonesia," ujarnya lewat video dalam acara Future Wellness di SMEs Future Village sebagai side event G20.Â
Advertisement
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa fitur Wellness City, hadir dalam berbagai program yang berbasis kesehatan masyarakat dan tentunya masih berkaitan erat dengan industri pariwisata dan wellness Indonesia.
"Wellness City hadir dengan berbagai program antara lain kesehatan masyarakat berbasis aspek preventif dan promotif, menumbuhkan wellness ekonomi yang melekat dengan pariwisata dan UMKM sehat, wisata olahraga hingga obat-obatan herbal dan jamu," sambungnya.Â
Ia menjelaskan eksplorasi tradisi wellness Indonesia dengan percontohan pada tradisi Jawa wellness dan tradisi Bali wellness.
Salah satu contoh dari Jawa wellness adalah tari atau Beksan yang mengekspresikan estetis tubuh, yang dibalut dengan gerakan kekuatan keseimbangan dan irama.
"Pada kesempatan ini saya juga menyambut baik inisiasi kawasan ekonomi khusus Sanur yang tersentralisasi seputar di dunia kesehatan dan aspek wellnes," tambahnya.Â
Menteri Teten Ungkap Sektor Wellness Indonesia Jadi Unggulan UMKM Lokal di Momen KTT G20
Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengungkapkan permintaan dunia, khususnya negara-negara maju terhadap produk wellness terus bertumbuh, dan Indonesia memiliki kekayaan biodiversity beraneka ragam yang bisa menjadi sumber dari produk-produk tersebut.
"Indonesia juga memiliki tradisi wellness berbasis Bali dan Jawa. Ini menjadi satu kekuatan ekonomi kita ke depan, terutama UMKM. Momentumnya melalui ajang G20 di Bali," kata MenkopUKM Teten Masduki pada acara Future Wellness Tradition (Local Wisdom for Global Sustainability) di Bali Collection, kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).
Lebih dari itu, MenkopUKM melihat ke depan, wellness akan menjadi produk unggulan UMKM Indonesia.
"Ini keunggulan ekonomi kita yang mempunyai nilai komparatif yang luar biasa," kata Menteri Teten lewat pernyataan tertulis.Â
Advertisement
Harapan untuk Pelaku UMKM Wellness
MenkopUKM berharap pelaku wellness terus melakukan riset dan pengembangan produknya. Salah satu yang industrinya sudah berkembang adalah obat-obatan yang dibuat dari herbal.
"Produk yang berbasis minyak atsiri untuk aroma terapi juga sudah berkembang luar biasa," kata Menteri Teten.
Maka, kata MenkopUKM, pelaku UMKM wellness harus menyiapkan produk yang diproduksi secara benar, higienis, dan memiliki standardisasi tinggi.
"Karena, jika masuk ke pasar luar negeri maka harus ada standardisasi tertentu. Kita jangan hanya bermain di pasar lokal," kata MenkopUKM.
Oleh karena itu, ia menyambut baik hadirnya narasi Wellness Indonesia pada Future SME's Village yang menggambarkan krusialnya peran pengembangan potensi UMKM wellness sebagai salah satu elemen UMKM masa depan Indonesia.
"Masa depan kita bukan lagi membangun rumah sakit, melainkan rumah sehat," kata MenkopUKM.
Keunggulan Domestik
MenkopUKM pun menyambut baik inisiatif Indonesia Wellness Institute (IWI) dan Smesco Indonesia dalam menggelar kegiatan Future Wellness Tradition yang turut menjadi side event G20 untuk mengoptimalkan potensi besar pada produk wellness Indonesia.
"Wellness menjadi salah satu keunggulan lokal Indonesia, bukan hanya karena komoditas dengan bahan baku yang melimpah, tetapi juga narasi tradisi budaya yang kuat dan harus didukung bersama," kata Menteri Teten.
Menteri Teten menyebut fakta bahwa setidaknya 10 persen PDB global merupakan sektor kesehatan. Bahkan, World Health Organization (WHO) menyebutkan, pada 2030 total populasi global yang terdampak penyakit kronik, akibat gaya hidup tidak sehat akan bertumbuh 70 persen.
"Menariknya, Indonesia memiliki sebuah keunggulan domestik yang dapat menjadi bagian dari solusi atas permasalahan tersebut yaitu, wellness," kata MenkopUKM.
Advertisement