Sukses

Bayi Perempuan di Manila Ini Jadi Orang ke-8 Miliar di Dunia

Seorang bayi perempuan yang lahir di Manila, Filipina Selasa 15 November 2022 dini hari disebut-sebut menjadi salah satu bayi baru lahir yang menjadi orang ke-8 miliar di dunia.

Liputan6.com, Manila - Seorang bayi perempuan yang lahir di Manila, Filipina Selasa 15 November 2022 dini hari disebut-sebut menjadi salah satu bayi baru lahir yang menjadi orang ke-8 miliar di dunia, menurut laporan Nico Waje dari program di Unang Balita GMA News.

Menurut situs tersebut, yang dikutip Sabtu (19/11/2022), bayi bernama Vinice Mabansag lahir di Rumah Sakit Memorial Dr. Jose Fabella pada pukul 01.29 pagi.

"Jadi kita baru saja menyaksikan bayi ke-8 miliar dunia di Filipina. Jadi kami menunggu sekitar dua jam mulai jam 11.00 malam dan bayinya lahir sekitar pukul 01.29 pagi, persalinan spontan normal," kata kepala staf profesional medis rumah sakit, Dr. Romeo Bituin.

PBB sebelumnya memperkirakan bahwa populasi manusia global akan mencapai delapan miliar pada pertengahan November tahun ini.

Ibu Vinice, Maria Margarette Villorente, mengatakan dia senang putrinya dianggap sebagai "bayi ke-8 miliar" di dunia, menambahkan bahwa itu adalah berkah baginya.

Kepala The Commission on Population and Development’s (POPCOM) atau administrasi Komisi Kependudukan dan Pembangunan, Lyneth Therese Monsalve mengatakan mereka berharap Vinice akan menjadi simbol pembangunan di masa depan.

"Kami sedang melihat, terutama unit pemerintah daerah, untuk kemungkinan intervensi yang harus mereka berikan untuk bayi-bayi ini dan bayi-bayi lain yang akan datang dalam hal kesehatan, pendidikan, kemudian perumahan ketika mereka besar nanti," katanya.

Menurut POPCOM, populasi di Filipina tumbuh lebih lambat dengan tingkat kesuburan 1,9 pada tahun 2022, yang berarti seorang ibu hanya melahirkan kurang dari dua bayi. Ini lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kesuburan 2,7 pada tahun 2017.

Tingkat kesuburan yang lebih rendah dikaitkan dengan dampak pandemi COVID-19 dan meningkatnya pengetahuan orang Filipina tentang keluarga berencana, menurut laporan tersebut.