Liputan6.com, Washington D.C - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa dia bersedia berbicara dengan Vladimir Putin untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia ke Ukraina, jika pemimpin Rusia itu benar-benar ingin mengakhiri perang yang saat ini berlangsung.
Joe Biden menyampaikan hal tersebut dalam kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Kamis 1 Desember 2022. Di mana dia menyatakan akan berbicara lagi dengan Vladimir Putin setelah kunjungannya ke Washington dan telah menentang isolasi terhadap pemimpin Rusia itu.
Baca Juga
Pada konferensi pers bersama dengan Macron, Biden mengatakan dia tidak memiliki rencana segera untuk menghubungi Putin tetapi membiarkan kemungkinan itu tetap terbuka.
Advertisement
"Saya siap untuk berbicara dengan Tuan Putin jika memang dia menunjukkan niat untuk berusaha mengakhiri perang. Dia belum melakukannya," kata Biden seperti dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (2/12/2022).
"Jika itu masalahnya, dalam konsultasi dengan teman-teman saya dari Prancis dan NATO, saya akan dengan senang hati duduk bersama Putin untuk mengetahui apa yang ada dalam benaknya," tambahnya.
Keduanya sepaham, Biden dan Macron sama-sama bertekad akan memberikan dukungan jangka panjang ke Ukraina di saat negara itu berjuang melawan invasi Rusia.
"Ada satu cara untuk mengakhiri perang ini - cara yang rasional. Putin menarik diri dari Ukraina, nomor satu. Tapi tampaknya itu tidak terjadi," kata Biden.
Biden menambahkan bahwa “mengebom tempat-tempat penitipan bayi, rumah sakit, rumah anak-anak. Apa yang dia lakukan itu menjijikkan,” kata Biden.