Sukses

Boikot Qatar, Presiden UEA Tetap Hadir di Piala Dunia 2022

Sheikh Mohammed menyebut, posisi Qatar sebagai sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 sebagai simbol kebanggaan negara-negara Teluk.

Liputan6.com, Doha - Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan secara mengejutkan mengadakan kunjungan ke Qatar dan menyaksikan Piala Dunia 2022, pada Senin 5 Desember. Sheikh Mohammed hadir atas undangan Pemimpin Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

Seperti dikutip dari DW, kunjungan Sheikh Mohammed ini memang terkesan mengejutkan. Sebab, sejak 2017, UEA termasuk salah satu Negara Teluk yang menerapkan boikot terhadap Qatar. UEA bersama Arab Saudi, Bahrain, dan Mesir menuduh Qatar mendukung dan ikut mendanai gerakan-gerakan separatis di kawasan Teluk.

Namun, yang terjadi pada Piala Dunia 2022 ini memang sedikit berbeda, karena keduanya terlihat akrab. Bagi Sheikh Mohammed, ini kunjungan pertamanya ke Qatar sejak 2017.

"Saya mengucapkan selamat kepada saudara saya Tamim bin Hamad dan seluruh masyarakat Qatar yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Saya berharap ajang ini akan sukses hingga akhir," ujar Sheikh Mohammed.

2 dari 3 halaman

Kebanggaan Negara Teluk

Dia bahkan menyebut, posisi Qatar sebagai sebagai tuan rumah perhelatan sepak bola sedunia ini sebagai simbol kebanggaan negara-negara Teluk.

Sheikh Tamim sendiri menyebut, kehadiran Sheikh Mohammed membuka kesempatan mereka untuk mendiskusikan kembali cara-cara untuk memperkuat hubungan persaudaraan kedua negara.

Sekaligus juga untuk bertukar pikiran dan pandangan terkait isu-isu regional dan internasional yang berkaitan dengan negara-negara Teluk.

Piala Dunia 2022 sendiri saat ini telah memasuki fase knock out. Pertandingan puncak alias final akan digelar di Stadion Lusail Iconic, Lusail.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Piala Dunia 2022 Qatar Babak 16 Besar