Sukses

14 Tokoh Dunia Wafat Tahun 2022, Ratu Elizabeth II hingga Eks Presiden China

Berikut ini daftar tokoh dunia termasuk pemimpin dan dari bidang politik lain yang meninggal tahun ini, dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (7/12/2022):.

Liputan6.com, Jakarta - Kepergian sejumlah tokoh dunia untuk selamanya telah meninggalkan duka bagi banyak khalayak. Mengutip VOA Indonesia, Rabu (7/12/2022), salah satunya adalah saat Ratu Elizabeth II mangkat.

Orang harus menoleh ratusan tahun untuk menemukan seorang raja yang memerintah lebih lama dari Ratu Elizabeth II.

Selama 70 tahun bertakhta, ia telah membantu memodernisasi kerajaan Inggris melewati beberapa dekade perubahan sosial yang sangat besar, pernikahan dan kelahiran, dan skandal keluarga kerajaan. Bagi kebanyakan orang Inggris, ia adalah satu-satunya ratu yang pernah mereka kenal.

Kematiannya pada bulan September lalu bisa dikatakan adalah kematian yang paling mendapat perhatian luas tahun ini, memicu kesedihan dan rasa hormat kolektif atas kepemimpinannya yang stabil juga beberapa kecaman atas peran kerajaan dalam kolonialisme.

Elizabeth mungkin menjadi tokoh yang bertemu lebih banyak orang daripada siapa pun dalam sejarah. Dan sosoknya yang diabadikan dalam perangko, koin, dan uang kertas - termasuk yang paling banyak diproduksi ulang di dunia.

Pemimpin dunia lain yang meninggal pada 2022 termasuk mantan pemimpin Soviet, Mikhail Gorbachev. Ia meninggal pada Agustus. Usahanya untuk meremajakan kembali Uni Soviet menyebabkan runtuhnya komunisme di negara itu dan mengakhiri Perang Dingin.

Ia akhirnya mengundurkan diri setelah percobaan kudeta, tepat ketika republik-republik yang sebelumnya menjadi bagian negara itu mendeklarasikan kemerdekaan dari Uni Soviet.

Tahun 2022 juga menjadi tahun kelam bagi mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang ditembak mati pada acara pidato kampanye dalam bulan Juli.

2 dari 4 halaman

14 Tokoh Dunia yang Wafat Tahun 2022

Berikut ini daftar tokoh dunia termasuk pemimpin dan dari bidang politik lain yang meninggal tahun ini, dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (7/12/2022):

  1. Ratu Inggris, Ratu Elizabeth II,
  2. Mantan pemimpin Soviet, Mikhail Gorbachev.
  3. Mantan Menteri Luar Negeri AS Madeleine Albright,
  4. Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe,
  5. Mantan Menteri Pertama Irlandia Utara David Trimble,
  6. Mantan Presiden China Jiang Zemin,
  7. Mantan Presiden Ukraina Leonid Kravchuk,
  8. Mantan Presiden Meksiko Luis Echeverria,
  9. Mantan Presiden Peru Francisco Morales Bermudez,
  10. Diplomat Kuba Ricardo Alarcón,
  11. Mantan Senator AS Orrin G. Hatch,
  12. Mantan Presiden Angola José Eduardo dos Santos,
  13. Salah seorang pendiri Gerakan Suku Indian Amerika, Clyde Bellecourt,
  14. Mantan Menteri Pertahanan AS Ash Carter.
3 dari 4 halaman

Singapura dan New York Jadi Kota Termahal di Dunia Gara-Gara Inflasi

Bicara tahun 2022, survei tahunan Economist Intelligence Unit (EIU) menyebut Singapura dan New York menjadi kota termahal di dunia setelah inflasi melonjak tahun ini.

Mengutip BBC, Jumat (2/12/2022), ini adalah pertama kalinya New York menduduki peringkat teratas dan menjadi kota termahal di dunia. Nomor satu tahun lalu, Tel Aviv, kini menempati posisi ketiga.

Dengan kata lain, Tel Aviv tergeser dari posisi puncak dalam indeks Economist Intelligence Unit (EIU).

Survei ini menyebut lonjakan biaya hidup di kota-kota dunia karena Perang Rusia Ukraina. Secara keseluruhan, biaya hidup rata-rata di kota-kota terbesar dunia naik 8,1% tahun ini, menurut laporan survei EIU.

Berlanjutnya pembatasan COVID-19 mengganggu rantai pasokan, terutama untuk energi dan makanan juga diidentifikasi sebagai faktor di balik peningkatan tersebut.

Inflasi sangat tinggi di Istanbul - dengan harga naik 86% - Buenos Aires (64%) dan Teheran (57%).

Inflasi yang tinggi di AS adalah salah satu alasan New York menduduki puncak daftar.

Los Angeles dan San Francisco juga masuk 10 besar - awal tahun ini, inflasi AS adalah yang tertinggi dalam lebih dari 40 tahun.

Penguatan dolar juga menjadi faktor keunggulan kota-kota AS.

Jika New York mencapai posisi teratas untuk pertama kalinya, Damaskus dan Tripoli masih menjadi kota termurah.

Kenaikan peringkat terbesar dialami Moskow dan St Petersburg, masing-masing melonjak ke posisi 88 dan 70. Hal itu disebutkan terjadi karena sanksi yang dijatuhkan negara Barat kepada mereka. Selanjutnya di sini...

4 dari 4 halaman

Sudah 97 Tahun, Mahathir Kalah Besar di Pemilu Malaysia 2022

Karier politik Mahathir bin Mohammad tampak meredup di pemilu Malaysia 2022. Partai Pejuang yang dipimpin Mahathir kalah besar di pemilu. Tak ada satu pun kandidat Pejuang yang menang. 

Media Malaysia, The Star, menyebut hasil pemilu itu "disastrous" bagi Mahathir dan putranya, Datuk Seri Mukhriz Mahathir.

Mahathir juga gagal mempertahankan kursinya untuk mewakili Langkawi yang berada di Kedah. Nasib politik Mahathir sangat berbeda dari dua juniornya: Muhyiddin Yassin dan Anwar Ibrahim. 

Berdasarkan laporan Astro Awani, Selasa (22/11/2022), aliansi Perikatan Nasional yang dipimpin Muhyiddin berhasil mengamankan 73 kursi. Pakatan Harapan yang dipimpin Anwar Ibrahim juga mendapat hasil fantastis, yakni 82 kursi. 

Muhyiddin Yassin masih melakukan manuver politik untuk berkoalisi dengan politisi lain agar mendapatkan angka mendapat total 112 kursi untuk mayoritas. Ia masih terus memposting kegiatan politiknya di Facebook.

Anwar Ibrahim juga tampak tenang, bahkan menyempatkan diri potong rambut usai pemilu. Foto saat potong rambut itu sebar di Facebook.

Hal berbeda terjadi di media sosial Dr. Mahathir bin Mohammad. Mahathir tampak tidak melakukan update sejak pemiu 19 November 2022. Padahal, ia biasanya rutin memposting sesuatu. 

Terakhir kali Mahathir memposting adalah tanggal 19 November 2022 ketika ia menampilkan foto di tempat pencoblosan. Hingga kini, tak ada update di Facebook atau Twitter resmi Mahathir. 

Pada 2022, Mahathir pernah dikhianati oleh Muhyiddin Yassin yang merupakan menterinya. Tahun ini, usia Mahathir sudah 97 tahun.

Selanjutnya di sini...