AS Sampaikan ke China Soal Kekhawatiran atas Uji Coba Rudal Korea Utara

Korea Utara Kembali Melakukan Uji Coba Rudal — Seorang perempuan berjalan melewati layar yang menunjukkan siaran berita dengan rekaman file uji coba rudal Korea Utara, di stasiun kereta api di Seoul, Minggu (5/6/2022). Peluncuran itu dilakukan sehari setelah angkatan laut Korea Selatan dan Amerika Serikat menyelesaikan latihan gabungan tiga hari di perairan Okinawa Jepang. (Anthony WALLACE / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Utusan khusus Amerika Serikat untuk Korea Utara Sung Kim telah menyampaikan keprihatinannya kepada mitranya dari China Liu Xiaoming atas uji coba rudal balistik oleh Korea Utara pada tahun ini dalam "jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya".

Kim menekankan perlunya untuk menegakkan sanksi sepenuhnya terhadap Pyongyang, kata Departemen Luar Negeri AS pada Kamis (8/12).

Kekhawatiran itu diungkapkan selama konferensi video pada Rabu yang bertujuan untuk membahas "perilaku Korea Utara yang semakin tidak stabil dan meningkat," kata Deplu AS dalam sebuah siaran pers.

Konferensi tersebut adalah pembicaraan terbaru antara pejabat senior Amerika Serikat dan China setelah pertemuan antara Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping.

Biden dan Xi sebelumnya bertemu di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 negara ekonomi utama dunia (KTT G20) di Indonesia dalam upaya untuk mengelola persaingan AS-China yang semakin intensif dan untuk tetap membuka jalur komunikasi.

Pemerintahan Korea Utara kembali merilis foto-foto Kim Ju Ae, yang disebut media sebagai “Putri Kesayangan” pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.

2 dari 3 halaman

AS Mengecam Keras Peluncuran Rudal Korut

Utusan AS Kim mengecam keras peluncuran rudal Korea Utara, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM). Dia mengatakan bahwa peluncuran rudal oleh Pyongyang telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang bertujuan untuk membatasi program nuklir dan rudal Korut.

Perwakilan khusus AS untuk Korea Utara itu juga menekankan perlunya "semua negara anggota PBB untuk memenuhi kewajiban mereka" dalam menerapkan sanksi, kata Departemen Luar Negeri AS.

Namun, Kim juga menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk diplomasi dan siap untuk bertemu dengan Korea Utara "kapan saja" untuk perundingan menuju denuklirisasi.

Selain melakukan rentetan uji coba rudal balistik pada tahun ini, Korea Utara dikhawatirkan bersiap melakukan uji coba nuklir pertamanya sejak September 2017 dan yang ketujuh secara keseluruhan.

3 dari 3 halaman

Bahas Korut, Utusan AS, Jepang dan Korsel Akan Bertemu di Jakarta

Kepala utusan nuklir Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang akan bertemu di Indonesia minggu depan untuk membahas masalah Korea Utara, kata kementerian luar negeri Seoul pada hari Kamis.

Kim Gunn, perwakilan khusus untuk urusan perdamaian dan keamanan Semenanjung Korea, akan mengadakan pertemuan bilateral dan trilateral berturut-turut dengan rekan-rekannya dari Amerika dan Jepang, Sung Kim dan Takehiro Funakoshi, masing-masing, dari Senin hingga Selasa di Jakarta, demikian menurut kementerian itu.

Mereka diharapkan untuk berbagi penilaian mereka tentang ketegangan regional yang disebabkan oleh provokasi rudal Korea Utara yang berkembang dan kemungkinan uji coba nuklirnya.

Mereka sebelumnya mengadakan konsultasi di Tokyo pada September.

Kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto Disambut Hangat Presiden China Xi Jinping

China
Negara
Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
Lihat Selengkapnya
China
Amerika Serikat
Negara
Amerika Serikat adalah salah satu negara republik konstitusional federal di Benua Amerika
Lihat Selengkapnya
Amerika Serikat
Korea Utara
Negara
Negara yang terletak di Asi Timur. Negara ini dikenal dengan pemerintahannya yang otoriter
Lihat Selengkapnya
Korea Utara