Sukses

Imbas Sengketa Perawatan, Anjing Korut Pemberian Kim Jong-un Kini Tinggal di Kebun Binatang Korsel

Perselisihan tentang siapa yang harus membiayai perawatan anjing pemberian pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, membuat hewan itu dipelihara di kebun binatang Korea Selatan.

Liputan6.com, Seoul - Sepasang anjing pemberian pemimpin Korea Utara Kim Jong-un empat tahun lalu berakhir di sebuah kebun binatang di Korea Selatan. Hal itu terjadi setelah perselisihan tentang siapa yang harus membiayai perawatan hewan tersebut.

Kim Jong-un telah memberikan dua Pungsan, anjing pemburu putih - ras asli Korea Utara - kepada Presiden Korea Selatan saat itu Moon Jae-in sebagai hadiah setelah pembicaraan puncak mereka di Pyongyang pada 2018. Tetapi Moon yang liberal menyerahkan anjing-anjing itu bulan lalu, mengutip kurangnya dukungan keuangan untuk merawat binatang itu dari pemerintahan konservatif saat ini yang dipimpin oleh Presiden Yoon Suk Yeol.

"Anjing-anjing itu, bernama Gomi dan Songgang, kemudian dipindahkan ke kebun binatang yang dikelola oleh pemerintah daerah di selatan Kota Gwangju Jumat 9 Desember 2022 lalu, setelah tinggal sementara di rumah sakit hewan di tenggara kota Daeju," kata petugas kebun binatang seperti dikutip dari Associated Press, Selasa (13/12/2022).

Dengan kehadiran Wali Kota Gwangju Kang Gijung, anjing-anjing itu diperlihatkan pada hari Senin dengan tanda nama di leher mereka saat jurnalis dan pengunjung lainnya mengambil foto.

"Gomi dan Songgang adalah simbol perdamaian dan rekonsiliasi serta kerja sama Korea Selatan-Utara. Kami akan membesarkan mereka dengan baik seperti kami menanam benih untuk perdamaian," kata Kang, menurut kantornya.

Anjing-anjing itu memiliki enam keturunan, semuanya lahir setelah mereka datang ke Korea Selatan. Salah satunya bernama Byeol yang dibesarkan di kebun binatang Gwangju sejak 2019. Lima sisanya berada di kebun binatang lain dan fasilitas umum di Korea Selatan.

Petugas kebun binatang Gwangju mengatakan mereka akan mencoba membesarkan Byeol dan anjing induknya bersama-sama, meskipun saat ini mereka dipelihara secara terpisah karena mereka tidak saling mengenal.

 

2 dari 3 halaman

Sejarah Kepemilikan

Gomi dan Songgang sejatinya resmi menjadi milik negara. Saat menjabat, Moon membesarkan mereka di kediaman presiden. Setelah meninggalkan jabatannya pada bulan Mei, Moon dapat membawa mereka ke rumah pribadinya berkat perubahan undang-undang yang mengizinkan pengelolaan hadiah kepresidenan di luar Arsip Kepresidenan jika itu adalah hewan atau tumbuhan.

Tetapi pada awal November, kantor Moon menuduh pemerintah Yoon menolak untuk menutupi biaya makanan anjing dan perawatan hewan. Kantor Yoon membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan tidak pernah mencegah Moon untuk memelihara hewan-hewan itu dan diskusi tentang pemberian dukungan keuangan masih berlangsung.

Moon, seorang juara pemulihan hubungan dengan Korea Utara, dikreditkan dengan mengatur diplomasi yang sekarang tidak aktif pada program nuklir Korea Utara, tetapi juga menghadapi kritik bahwa kebijakan keterlibatannya memungkinkan Kim untuk mengulur waktu dan meningkatkan kemampuan nuklir negaranya dalam menghadapi sanksi internasional. Yoon menuduh kebijakan keterlibatan Moon "tunduk" pada Korea Utara.

 

3 dari 3 halaman

Saling Tukar Hadiah Anjing

Pada tahun 2000, mendiang ayah Kim Jong-un, Kim Jong-il, juga menghadiahkan sepasang anjing Pungsan kepada Presiden Korea Selatan saat itu Kim Dae-jung -- setelah pertemuan mereka di Pyongyang, pertemuan puncak antar-Korea pertama sejak perpecahan mereka pada tahun 1948.

Kim Dae-jung yang Liberal memberikan dua anjing Jindo — ras asli pulau Korea Selatan — kepada Kim Jong-il. Anjing-anjing Korea Utara itu tinggal di kebun binatang umum di dekat Seoul sebelum mereka mati pada 2013.

Â