Sukses

Maradona Jadi Trending Topic Usai Argentina Menang Piala Dunia 2022

Kemenangan Lionel Messi dkk di Piala Dunia 2022 mengingatkan pada kemenangan Maradona di Piala Dunia 1986.

Liputan6.com, Doha - Maradona menjadi trending topic di Twitter usai kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022. Ini adalah kemenangan pertama Argentina sejak tahun 1986.

Pada 1986, Diego Maradona merupakan kapten dari tim nasional Argentina. Waktu itu, Maradona dkk menang melawan tim Jerman Barat. Setelahnya, Argentina belum pernah lagi merasakan kemenangan di Piala Dunia hingga 2022.

Seorang netizen di Twitter turut menyebarkan video ketika komentator sepak bola di Argentina berteriak dengan sukacita bahwa "Argentina Campeón del Mundo".

Ada juga foto-foto kemenangan Argentina di Piala Dunia sebelumnya ketika Daniel Passarella dan Diego Maradona membawa timnas mereka menuju kemenangan. 

Seperti diketahui, Maradona tutup usia pada 2020, sementara kini Pasarella berusia 69 tahun.

2 dari 4 halaman

Alexis Mac Allister, Jenderal Lapangan Tengah Pengubah Nasib Argentina di Piala Dunia 2022

Argentina mengakhiri penantian panjang menjadi juara Piala Dunia. Tim Tango sukses menjuarai Piala Dunia 2022 setelah menang adu penalti melawan juara bertahan Prancis di Stadion Lusail, Senin (19/12) dini hari WIB.

Keberhasilan Argentina membuat nama-nama seperti Lionel Messi, Emiliano Martinez, Angel Di Maria hingga Julian Alvarez dipuja-puja. Namun, ada satu sosok pemain yang tak terlalu disorot, tapi punya peran vital di balik kesuksesan Argentina di Qatar. 

Dia adalah gelandang Alexis Mac Allister. Pemain 23 tahun itu menjadi jenderal di lapangan tengah Argentina. Mac Allister begitu piawai mengatur serangan dan mendistribusikan bola.

Mac Allister juga kerap muncul merangsek ke kotak penalti lawan di saat para pemain depan sedang buntu atau pada skema serangan balik cepat.

Di final Piala Dunia 2022, pemain Brighton and Hove Albion itu sukses membuat satu assist pada gol kedua Argentina. Umpan matangnya diselesaikan dengan baik oleh Di Maria pada serangan balik ciamik.

Mac Allister termasuk bagian dari revolusi yang dilakukan pelatih Lionel Scaloni setelah kekalahan mengejutkan 1-2 dari Arab Saudi pada laga pertama Argentina di Piala Dunia 2022.

3 dari 4 halaman

Awalnya Cuma Cadangan

Eks pemain Boca Juniors itu sama sekali tak diturunkan oleh Scaloni saat Argentina kalah dari Arab Saudi. Usai kekalahan memalukan tersebut, Scaloni berbenah dan merombak komposisi starter.

Mac Allister bersama Enzo Fernandez mulai dimainkan sebagai starter sejak laga kedua saat menghadapi Meksiko. Kepercayaan itu dibalas dengan permainan mengesankan. 

Saat melawan Meksiko, Mac Allister begitu solid di lini tengah. Puncaknya pada laga keduanya sebagai starter di Qatar, Mac Allister mampu membuat gol kala Argentina mengempaskan Polandia 2-0.

Mac Allister pun didaulat menjadi pemain terbaik atau man of the match di laga melawan Polandia. Dia meruntuhkan dominasi Messi yang kerap merebut Man of the Match di laga-laga Argentina di Qatar. Messi total menyabet lima Man of the Match di Piala Dunia 2022.

Performa apik di Piala Dunia 2022 membuat Mac Allister bakal laris manis di bursa transfer mendatang. Brighton akan sulit mencegah Mac Allister pindah karena tawaran besar akan segera datang.

Mac Allister sendiri baru memiliki 14 caps di timnas Argentina. Dia debut pada tahun 2019. Namun baru kembali dipanggil Scaloni lagi pada awal 2022 tepatnya saat melawan Venezuela pada 25 Maret.

4 dari 4 halaman

Daftar Penghargaan

Berikut adalah daftar lengkap peraih penghargaan individual di Piala Dunia 2022:

FIFA Young Player Award: Enzo Fernandez (Argentina)

Golden Glove Award: Emiliano Martinez (Argentina)

Golden Boot Award: Kylian Mbappe (Prancis)

Golden Ball Award: Lionel Messi (Argentina)