Sukses

Menteri Prancis Sebut Argentina Pemenang yang Tidak Elegan

Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera, Jumat (23/12) menilai para pemain Argentina sebagai pemenang yang tidak elegan.

Liputan6.com, Paris - Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera, Jumat (23/12) menilai para pemain Argentina sebagai "pemenang yang tidak elegan" dan "vulgar" karena mengejek Kylian Mbappe setelah berhasil memboyong trofi Piala Dunia.

Oudea-Castera menitikberatkan pada Martinez. Selain membawa boneka mainan berwajah Mbappe, kiper Tim Tango itu juga menyerukan skuatnya untuk melakukan "satu menit mengheningkan cipta... untuk Mbappe” seusai pertandingan. Seruan tersebut terdengar dari ruang ganti Argentina.

Mbappe mencetak gol hat-trick saat Prancis bangkit yang berakhir pada drama adu penalti. Top skorer Piala Dunia 2022 tersebut berhasil membobol gawang Martinez melalui tendangan penalti pembuka.

"Saya merasa ini menyedihkan," kata Oudea-Castera, dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (25/12/2022).

"Itu vulgar, tidak pantas, benar-benar tidak sesuai dengan momen seperti itu," katanya.

Ia mengaku senang bahwa Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet telah menulis surat kepada mitranya dari Argentina yang mengeluhkan "perlakuan yang tidak normal" dalam perayaan tersebut.

FFF juga mengatakan akan mengajukan keluhan terhadap penggemar Prancis yang mengunggah komentar rasis di media sosial setelah Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni gagal dalam adu penalti dan Kolo Muani menyia-nyiakan peluang di akhir babak perpanjangan waktu.

2 dari 4 halaman

Timnas Argentina Pulang Disambut Ribuan Fans

Ribuan penggemar berkumpul pada tengah malam untuk menyambut kepulangan tim sepak bola Argentina yang memenangkan salah satu final Piala Dunia terhebat sepanjang masa.

Pesawat yang mengangkut pemenang Piala Dunia 2022 dan kapten mereka, Lionel Messi, kembali dari Qatar tiba di bandara internasional Ezeiza di Buenos Aires pada pukul 02:40 waktu setempat (05:40 GMT) pada Selasa.

Dikutip Al Jazeera, Selasa (20/12/2022), setelah mengalahkan Prancis di final hari Minggu, para pemain sekarang akan bermalam di kompleks latihan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) dekat bandara.

Mereka kemudian akan memulai tur ke pusat kota Buenos Aires mulai tengah hari pada hari Selasa dengan jutaan orang diharapkan turun ke jalan, pada hari yang dinyatakan oleh Presiden Alberto Fernández sebagai hari libur nasional.

Lionel Messi, yang mencetak dua gol di final, adalah pemain pertama yang muncul dari pesawat, mengangkat Piala Dunia tinggi-tinggi, dengan pelatih Lionel Scaloni tepat di belakangnya saat mereka berjalan melewati tanda bertuliskan, "Terima kasih, para juara."

Julian Alvarez, seorang bintang yang berhasil raih empat golnya, adalah salah satu pemain berikutnya yang muncul, bersama pemain yang menggantikan tempatnya di tim, Lautaro Martinez, yang membawa drum.

3 dari 4 halaman

Sambutan untuk Timnas Argentina

Nicolás Tagliafico memposting foto trofi Piala Dunia yang diikat ke kursi pesawat seolah-olah itu hanya penumpang biasa.

Gambar Messi terpampang di ekor pesawat dengan tulisan: "Satu tim, Satu negara, Satu mimpi" di sisinya.

Para pemain disambut oleh band rock La Mosca menyanyikan Muchachos, sebuah lagu yang ditulis oleh seorang penggemar dengan nada lagu lama oleh band tersebut dan menjadi lagu kebangsaan tidak resmi yang populer bagi para penggemar Argentina di Piala Dunia di Qatar. 

4 dari 4 halaman

Lewati Ribuan Penggemar

Bus bergerak dengan kecepatan lambat saat para penggemar, banyak di antaranya melambai-lambaikan bendera Argentina, mengerumuni bus di jalan raya, sangat ingin melihat sekilas para pemain saat petugas penegak hukum berusaha menahan mereka.

Para pemain akan bermalam di markas AFA selama beberapa jam sebelum menuju ke Obelisk, landmark ikonik Buenos Aires yang menjadi lautan manusia pada Minggu sore setelah tim itu memenangkan Piala Dunia ketiga, yang pertama sejak 1986, sekaligus menghancurkan impian Prancis untuk meraih kemenangan beruntun.

Dengan tujuh gol di Qatar 2022, Messi juga berada di urutan kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak turnamen, di belakang Kylian Mbappe dari Prancis.