Liputan6.com, Bangkok - Seorang wanita Thailand berusia 54 tahun secara tidak sengaja terkunci di kamar mandi dan harus bertahan hidup setelah berteriak minta tolong selama tiga hari. Wanita di Bangkok yang namanya belum diungkapkan oleh outlet berita Thailand ini ke kamar mandi rumahnya pada 22 Agustus.
Saat menutup pintu, kenop pintu itu rusak dan mengubah kamar kecil tersebut menjadi penjara bagi wanita tua tersebut. Masalahnya, ia tidak sama sekali membawa ponsel dan bahkan belum makan dan minum, dikutip dari Oddity Central, Selasa (27/12/2022).
Baca Juga
Dia terpaksa menggedor pintu dan berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang datang untuk menyelamatkannya.
Advertisement
Terlepas dari upayanya untuk menarik perhatian, tetangganya atau bahkan orang asing tidak ada yang mendengarnya meski ia sudah membenturkan tangannya dengan keras ke pintu dan berteriak minta tolong. Dia pun harus bertahan hidup dengan minum air ledeng.
Lelah setelah dua hari berusaha menarik perhatian siapa pun, wanita berusia 54 tahun itu dikabarkan menulis pesan perpisahan di dinding kamar mandi menggunakan produk perawatan kulit dan memutuskan untuk menunggu ajalnya.
Beruntung bagi wanita itu, saudara perempuannya, yang sudah berhari-hari tidak mendengar kabar darinya, mulai mengkhawatirkannya dan memberi tahu polisi tentang kepergiannya.
Cara Nekat
Satu regu dikirim untuk memeriksa wanita itu, dan setelah tidak mendapat tanggapan, mereka memutuskan untuk melompati gerbang besi dan memeriksa rumahnya.
Mendobrak masuk ke rumah wanita itu dengan beberapa tang, dan kemudian menendang pintu kamar mandi.
Pada saat itu, polisi menemukan wanita itu dalam keadaan sangat lemah. Tidak mengherankan, mengingat dia belum makan dalam tiga hari.
Advertisement
Isi Surat Wasiat
Petugas kemudian membawanya ke rumah sakit terdekat. Mereka kemudian memotret pesan yang dituliskan di dinding kamar mandi, yang berbunyi:
"Saya sudah terjebak di toilet sejak 22 Agustus. Jika saya mati, tolong biarkan Jay Lek mengurus wasiat saya. Tolong berikan properti Tuk kepada Tua Toon Tum. Saya minum air ledeng untuk bertahan hidup. Tanpa air, saya akan mati. Saya mencoba mencari jalan keluar, saya mencoba berteriak tetapi tidak ada yang mendengar saya."
Dokter telah memeriksa keadaan wanita berusia 54 tahun itu dan menemukan bahwa meskipun kondisinya lemah, kesehatannya secara umum baik. Dia diharapkan bisa sembuh total.