Liputan6.com, Mexico City - Puluhan narapidana telah melarikan diri dari penjara di Meksiko utara setelah pria bersenjata, yang diduga anggota kartel narkoba, menembaki fasilitas tersebut.
Dilansir BBC, Senin (2/1/2022), orang-orang itu tiba di luar penjara negara bagian Chihuahua tak lama setelah pukul 07:00 waktu setempat dengan kendaraan lapis baja dan mulai menembaki para penjaga, kata pihak berwenang.
Baca Juga
Usai kejadian, sepuluh orang tewas, bersama dengan empat tahanan, selama serangan brutal di kota perbatasan Ciudad Juarez.
Advertisement
Polisi mengatakan sekitar 24 narapidana melarikan diri.Â
Perkelahian di dalam penjara, di mana narapidana dari berbagai kelompok kriminal dan kartel narkoba ditempatkan di blok sel terpisah, juga menyebabkan 13 orang terluka. Empat dari mereka dirawat di rumah sakit, kata otoritas penjara.
Di luar, para kerabat berkumpul, saling berpelukan dan menangis sambil menunggu kabar. Seorang wanita mengatakan para penyerang berpakaian hitam, bersenjata lebih baik daripada polisi, dan menembaki setiap kendaraan yang lewat.
Tentara dan garda nasional pun telah dipanggil untuk mendukung otoritas lokal setelahnya.
Bentrokan dengan Kartel Senjata
Kota ini telah menyaksikan bentrokan sengit selama bertahun-tahun antara saingan kartel narkoba Sinaloa dan Juarez, yang menewaskan ribuan orang dalam dekade terakhir.
Penjara itu juga merupakan tempat pemberontakan Agustus lalu di mana kerusuhan di dalam penjara meluas ke jalan-jalan, menewaskan 11 orang.
Kedua insiden tersebut menggarisbawahi kekuatan yang masih dikerahkan kartel narkoba pada sistem penjara.
Advertisement
Penyelidikan Berlanjut
Jaksa di kota, yang berada di seberang perbatasan dari El Paso, Texas, telah menjanjikan penyelidikan atas serangan terbaru tersebut.Â
Beberapa menit sebelum melarikan diri, orang-orang bersenjata menembaki polisi di jalan terdekat, memicu pengejaran mobil yang berakhir dengan empat orang ditahan.
Di daerah lain di kota itu, dua pengemudi lagi tewas setelah apa yang disebut pejabat sebagai agresi bersenjata. Pihak berwenang belum mengatakan apakah insiden itu diyakini terkait.
Kasus Napi Kabur di Dalam Negeri
Dalam kasus berbeda, tiga orang narapidana (napi) dikabarkan kabur dari sel Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIÂ Maros, Sulsel sejak Minggu 11 Desember 2022 sekitar pukul 06.00 Wita.
Ketiga napi yang berhasil kabur tersebut masing-masing inisial AST (18) terpidana kasus tindak pidana perlindungan anak, YU (17) juga terpidana kasus tindak pidana perlindungan anak serta SA (17) terpidana kasus tindak pidana pencurian.
Advertisement