Sukses

KJRI Jeddah: WNI Terpantau Aman, Tak Terdampak Cuaca Buruk

KJRI Jeddah menyatakan bahwa hingga saat ini kondisi para WNI di Jeddah masih aman.

Liputan6.com, Jeddah - Curah hujan tinggi tengah melanda Arab Saudi dalam beberapa waktu terakhir. 

KJRI Jeddah menyebut bahwa hujan deras sedang sering mengguyur di Arab Saudi. Pihak KJRI lantas memberikan imbauan agar WNI juga menjaga keselamatan di tengah cuaca buruk yang terjadi.

Namun, sejauh ini kondisi para WNI di Jeddah terpantau aman dan belum memerlukan evakuasi. 

"Alhamdullilah tidak ada WNI yang terdampak secara signifikan. Hanya saja sekolah diminta dilaksanakan secara online," ujar Konsul Jenderal Republik Indonesia ​di Jeddah, Eko Hartono, kepada Liputan6.com, Selasa (3/1/2023).

Eko menambahkan bahwa sebenarnya cuaca di Jeddah tidak ekstrem. Ia mendeskripsikan bahwa cuacanya hanya mendung dan hujan dalam beberapa hari terakhir.

"Ini memang lebih jika dibandingkan dengan 3 tahun terakhir. Itu aja," tambahnya. 

Dalam kondisi tersebut, Eko menjelaskan bahwa banyak orang khawatir akan potensi datangnya banjir karena mengingat situasi Jeddah yang jarang hujan. 

Kendati demikian, pemerintah pusat telah mengirimkan peringatan via SMS dari Civil Defense, mengenai potensi curah hujan tinggi. 

Selain itu, Eko juga mengatakan bahwa ibadah umroh dan jemaah lainnya berjalan dengan lancar tanpa ada masalah yang signifikan. 

2 dari 4 halaman

Hujan Besar

Sebelumnya dilaporkan, Pusat Meteorologi Nasional di Arab Saudi menyebut hujan besar akan terjadi di area-area Mekkah, Jeddah, dan Rabigh. Ada pula kemungkinan adanya hujan yang sangat lebat (torrential) disertai angin dan hujan es (hail).

Pada November 2022, banjir terjadi di Arab Saudi karena hujan yang deras selama berjam-jam.

Kota Jeddah terdampak oleh banjir ini dan membuat dua orang meninggal dunia. Selain itu, banjir bandang juga terjadi di Mekkah pada Desember 2022 sehingga mendisrupsi transportasi.

3 dari 4 halaman

Potensi Banjir Jakarta

Beralih ke dalam negeri, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah pesisir wilayah di Indonesia bakal terjadi banjir rob mulai dari tanggal 3 hingga 10 Januari 2023, termasuk di wilayah Jakarta.

"Banjir rob di pesisir utara DKI Jakarta diprediksi akan terjadi tanggal 3 hingga 10 Januari 2023," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers, Kamis (29/12/2022).

Dwikorita menyebut, pada 21 Desember 2022 hingga 5 Januari 2023 diprediksi akan terjadi banjir rob juga di pesisir wilayah Banten. Tidak hanya itu, pesisir Jawa Barat Rin terjadi mulai 20 Desember hingga 31 Desember di pantai utara dan pantai selatan Jawa Barat.

"Dan banjir rob di pesisir utara Jawa Tengah ini diprediksi sudah mulai 28 Desember hingga 8 Januari 2023," papar dia.

4 dari 4 halaman

Potensi Banjir Rob

Potensi banjir rob juga akan terjadi di pesisir Kalimantan Barat yang dikatakan Dwikorita terjadi sejak 24 hingga 29 Desember hari ini. Sementara di pesisir Kalimantan Tengah atau Kotawaringin Barat diprediksi banjir rob terjadi hingga hari ini.

"Pesisir Sulawesi Utara diprediksi mengalami banjir hingga hari ini 29 Desember 2022 dan Maluku Utara sama hingga hari ini 29 Desember 2022," imbuh Kepala BMKG.

"Dan banjir rob di pesisir utara Papua atau di Jayapura diprediksi sudah terjadi mulai 24 hingga besok 30 Desember 2022," tambahnya.

Dwikorita juga mengungkap prediksi banjir rob di pesisir Kepulauan Riau yang sudah terjadi sejak 21 Desember hingga 31 Desember. Kemudian banjir rob di pesisir Bangka Belitung diprediksi sudah terjadi sejak 24 Desember dan berakhir pada 31 Desember.