Sukses

Sadis, Ibu dan Anak Jual Anggota Tubuh 560 Jenazah

Megan Hess (46) dan Shirly Koch (69) membedah sekitar 560 jenazah antara 2010 dan 2018.

Liputan6.com, Denver - Seorang mantan pemilik rumah duka dan ibunya harus menanggung permasalahan hukum di Colorado usai menjual bagian tubuh tanpa persetujuan apapun.

Megan Hess (46) dan Shirly Koch (69) membedah sekitar 560 jenazah antara 2010 dan 2018, dikutip dari BBC, Rabu (4/1/2022).

Mereka dengan sadis menjual bagian tubuh tersebut ke perusahaan yang menyediakan pelatihan medis.

Seluruh anggota tubuh dijual dalam beberapa kasus, kata jaksa penuntut. Menyumbangkan organ dianggap legal di AS tetapi tidak dengan menjualnya.

Hess dijatuhi hukuman 20 tahun penjara, sementara Koch divonis 15 tahun.

Hess -- yang mengelola Rumah Pemakaman bernama Sunset Mesa di Kota Montrose -- mendapat US$ 1.000 untuk sekali kremasi.

Namun, ia akan memberikan harga secara gratis dengan imbalan memberi sumbangan bagian tubuh kepadanya, kata jaksa penuntut.

Tanpa persetujuan dan menggunakan formulir donor palsu, dia kemudian menjual bagian tubuh termasuk lengan, kaki, dan kepala melalui Layanan Donor -- bisnis sampingannya di tempat yang sama.

Beberapa kerabat yang telah menggunakan jasa Hess untuk kremasi kemudian mengetahui bahwa mereka telah menerima abu yang dicampur dengan jenazah orang lain.

"Kedua wanita ini memangsa korban yang rentan," kata Leonard Carollo, agen khusus FBI yang bertanggung jawab di Denver, dalam sebuah pernyataan.

"Tapi alih-alih menawarkan bimbingan, para wanita serakah ini mengkhianati kepercayaan ratusan korban dan memutilasi orang yang mereka cintai."

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyelidikan Oleh Media

Kasus ini dipicu oleh penyelidikan Reuters, yang berujung pada penggerebekan rumah mereka oleh FBI pada 2018.

Pernyataan emosional korban mendominasi sidang hukuman.

"Ketika Megan mencuri bagian hati ibuku, dia menghancurkan hatiku," kata Nancy Overhoff, menurut Denver Post.

Erin Smith berkata: "Kami datang hari ini untuk memborgol."

3 dari 4 halaman

Iklan Jual-Beli Organ Tubuh Manusia Muncul di eBay

Pada tahun 2015, muncul iklan mengejutkan di sebuah situs berbelanja online eBay berupa penjualan organ tubuh manusia.

Dilansir dari mirror.co.uk, beberapa organ seperti tengkorak dan tulang manusia dijual dengan harga puluhan juta diperkirakan berasal dari bayi yang meninggal dunia akibat keguguran.

Organ tubuh yang dijual berjumlah sekitar 40 bagian, dijual dengan harga yang bervariasi mulai dari 380 pound (Rp 8,2 juta) hingga kerangka janin yang dijual 4.000 pound (Rp 86 juta).

Pemasang iklan yang berbasis di Amerika, Tiongkok, dan India itu memperlihatkan organ tersebut diantara perlengkapan-perlengkapan lain yang dijual seperti DVD Disney, perlengkapan gym, atau pakaian.

Semanara itu eBay sudah melarang jual-beli organ tubuh manusia, namun disamping itu ada pengecualian yang memperbolehkan anggota untuk menjual kulit kepala, tengkorak, dan kerangka untuk keperluan medis. Saat dikonfirmasi oleh laman Mirror, eBay berjanji akan segera menghapus iklan mengerikan tersebut.

4 dari 4 halaman

Iklan Diturunkan Pihak Ebay

Tak beberapa lama setelah kabar ini beredar, iklan penjualan organ tubuh manusia sudah diturunkan oleh pihak eBay.

Seorang juru bicara Mirror mengatakan, "Di Inggris, eBay melarang penjualan kerangka manusia, tengkorak, dan tulang, meskipun untuk keperluan medis atau bukan."

Penjualan organ tubuh manusia di Inggris memang sudah dilarang tanpa alasan apapun. Bahkan hal ini terdapat dalam klausul undang-undang jaringan manusia atau Human Tissues Act 2004.

"Perbuatan memperjualbelikan organ tubuh manusia untuk kepentingan transplantasi melanggar hukum." 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.