Liputan6.com, Beijing - Pihak berwenang di seluruh dunia memberlakukan dan mempertimbangkan pembatasan bagi pelancong dari China lantaran kasus COVID-19 di sana melonjak menyusul pelonggaran aturan "nol-COVID".
China kemudian tak terima dan menolak kritik yang dilayangkan pada negaranya atas 'tuduhan' ketidakterbukaan data COVID-nya.
Baca Juga
Berikut 18 Negara yang sejauh ini telah melakukan pembatasan terhadap pelancong dari China, dikutip dari laman Zawya.com, Jumat (6/1/2023):
Advertisement
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat memberlakukan tes COVID-19 wajib pada pelancong dari China mulai 5 Januari. Semua penumpang pesawat berusia dua tahun ke atas memerlukan hasil tes negatif tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan dari China, Hong Kong atau Makau.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan, warga AS harus mempertimbangkan kembali perjalanan ke China, Hong Kong, dan Makau.
2. Swedia
Swedia tetap membutuhkan pelancong dari China bagi pariwisatanya. Namun, pelancong harus tetap menunjukkan bahwa mereka telah dites negatif.
"Harus melakukan tes COVID-19 sebelum mereka dapat memasuki Swedia," kata pemerintah negara tersebut.
3. Inggris
Inggris akan mewajibkan tes COVID-19 negatif pra-keberangkatan untuk pelancong dari China mulai 5 Januari 2023, kata Departemen Kesehatan negara tersebut.
Namun, ada informasi tambahan lain dalam sebuah laporan di The Independent pada Senin (2/1) yang tak disebutkan oleh pemerintah.
Laporan ini mengatakan bahwa pelancong dari China yang tiba di Inggris mulai minggu depan tidak akan diwajibkan melakukan tes Corona COVID-19 pada saat kedatangan.
Â
4. Prancis
Prancis akan mewajibkan pelancong dari China untuk memberikan hasil negatif tes COVID-19 kurang dari 48 jam sebelum keberangkatan.
Mulai 1 Januari 2023, Prancis akan melakukan tes PCR acak pada saat kedatangan bagi para pelancong yang datang dari China, kata seorang pejabat pemerintah kepada wartawan.
Prancis juga mendesak semua 26 negara anggota Uni Eropa lainnya untuk menguji pelancong China untuk tes COVID-19.
5. Australia
Pelancong dari China ke Australia harus menyerahkan hasil negatif tes COVID-19 mulai 5 Januari 2023, kata Menteri Kesehatan Australia Mark Butler.
6. India
India telah mengamanatkan hasil tes negatif COVID-19 untuk pelancong yang datang dari China, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Thailand.
Tak hanya tes, pelancong dari negara tersebut akan dikarantina jika menunjukkan gejala atau dinyatakan positif.
7. Kanada
Pelancong yang datang ke Kanada dari China harus jalani tes negatif COVID-19 tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan, kata otoritas di Ottawa.
8. Jepang
Negara tersebut akan mewajibkan hasil tes COVID-19 dalam waktu 72 jam sebelum penumpang menaiki pesawat langsung dari China, kata perdana menteri pada 4 Januari 2023.
Kemudian ada peraturan tambahan bahwa penumpang yang berada di China dalam tujuh hari sebelum penerbangan akan diwajibkan tes COVID-19 pada saat kedatangan di Jepang. Mereka yang dites positif akan diminta untuk karantina selama tujuh hari.
Â
Â
Advertisement
9. Italia
Italia selama ini telah menerapkan tes antigen COVID-19. Namun tetap melakukan sistem pengurutan virus untuk semua pelancong dari Tiongkok.
Bandara utama Milan, Malpensa, sudah mulai menguji penumpang yang datang dari Beijing dan Shanghai.
10. Spanyol
Spanyol akan mewajibkan tes negatif COVID-19 serta vaksinasi lengkap terhadap pelancong dari Tiongkok.
11. Malaysia
Malaysia akan menyaring semua pelancong yang datang.
Terutama mereka yang bergejala demam dan akan menguji air limbah dari pesawat yang tiba dari China demi menjalankan aturan COVID-19.
12. Taiwan
Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan mengatakan, semua penumpang dengan penerbangan langsung dari China, serta dengan kapal di dua pulau lepas pantai, harus menjalani tes PCR pada saat kedatangan, mulai 1 Januari 2023.
13. Korea Selatan
Korea Selatan akan mewajibkan bagi pelancong dari China, Makau, dan Hong Kong untuk memberikan hasil tes COVID-19 negatif sebelum melakukan keberangkatan, kata otoritas kesehatan di negara tersebut.
Â
14. Maroko
Maroko lebih ganas lagi. Negara itu akan memberlakukan larangan bagi orang yang datang dari China, apa pun kewarganegaraannya, mulai 3 Januari 2023.
15. Qatar
Qatar akan mewajibkan pelancong yang datang dari China mulai 3 Januari untuk memberikan hasil tes negatif COVID-19 yang diambil dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan, kata kantor berita negara QNA.
16. Belgia
Belgia akan menguji air limbah dari pesawat yang tiba dari China untuk mengetahui, apakah ada varian COVID-19 baru.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari langkah baru melawan penyebaran virus corona, kata pihak pemerintah Belgia.
17. Israel
Menteri Kesehatan yang baru diangkat Aryeh Deri mengumumkan persyaratan pengujian COVID-19 untuk pelancong dari China.
Israel bergabung dengan negara lain yang memberlakukan pembatasan karena lonjakan infeksi, menurut Times of Israel.
18. Filipina
Filipina menyebut ada kebutuhan untuk mengintensifkan pemantauan dan penerapan kontrol perbatasan bagi individu yang masuk terutama dari China, kata kementerian kesehatan Manila.
Advertisement