Liputan6.com, London - Nama Putri Catherine dari Wales juga muncul di buku memoar terbaru Pangeran Harry. Masalah yang disorot terkait lip gloss.
Pangeran Harry menyebut kakak iparnya itu "enggan" meminjamkan lip gloss ke Meghan Markle.
Baca Juga
Dilansir Page Six, Senin (9/1/2023), Pangeran Harry menyebut situasi tersebut amat "canggung". Perkara lip gloss itu terjadi pada 2018, saat itu Meghan Markle lupa membawa lip gloss miliknya dan berupaya meminjam milik Kate Middleton.
Advertisement
"Kate, kaget, membuka tasnya dan dengan enggan mengambil sebuah tube kecil," ujar Pangeran Harry. Ia kemudian berkata Kate menyeringai ketika melihat Meghan memakai lip gloss tersebut.
Menurut Pangeran Harry, momen kecil itu seharusnya lucu, tetapi ia menyimpulkan bahwa Kate Middleton khawatir tersaingi oleh Meghan Markle.
Pangeran Harry percaya bahwa Kate Middleton merasa "khawatir" karena ia "akan dibandingkan dan dipaksa bersaing dengan Meg."
Lebih lanjut, Pangeran Harry berkata optimistis bisa menjadi "Empat Sekawan" yang terdiri atas dirinya, Meghan, Pangeran William, dan Kate Middleton. Akan tetapi, Pangeran William kurang antusias dan menyebut adiknya untuk "pelan-pelan".
"Dia lagipula adalah aktris Amerika, Harold. Apa pun bisa terjadi," kata William.
Perkara lip gloss ini adalah satu dari sekian banyak rahasia keluarga yang Pangeran Harry ungkap di memoarnya yang berjudul Spare. Ia juga mengungkap perkelahian dan bahkan sunat terkait Pangeran William, hingga masalah dengan Ratu Camilla.
Pangeran Harry: Tak Ada Niatku Menyakiti Keluargaku
Jelang perilisan memoir miliknya, Spare, Pangeran Harry kembali tampil di media dalam sesi wawancara khusus. Kali ini ia diinterviu Tom Bradby dalam tayangan ITV yang mengudara di tanah kelahirannya, Inggris, Minggu (8/1/2023).
Suami Meghan Markle ini ditanya alasannya memublikasikan buku yang bisa dibilang penuh dengan aib keluarga sendiri.
“Aku mencintai ayahku. Aku mencintai kakakku. Aku mencintai keluargaku. Selalu,” kata dia, dilansir dari People.
Ia kemudian menegaskan bahwa tindakannya selama ini tak pernah bertujuan untuk menyakiti Pangeran William dan Raja Charles III.
“Tidak ada hal yang saya lakukan dalam buku ini maupun yang sebelumnya, yang dikerjakan dengan niat untuk membahayakan atau menyakiti mereka,” Pangeran Harry melanjutkan.
“Kebenaran adalah sesuatu yang harus kuandalkan,” kata dia. Pangeran Harry mengatakan ia memilih jalan ini, setelah bertahun-tahun hidup bersama sejumlah anggota keluarga yang “berkomplot” dengan media demi memperbaiki citra mereka sendiri.
“Kalau Anda harus melakukan itu, atau ingin melakukan hal tersebut, ya itu adalah pilihan. Itu terserah Anda. Tapi bila perbaikan (citra) itu merugikan orang lain, termasuk aku dan anggota keluargaku, di situlah batas kesabaranku,” kata dia.
Advertisement
Jamur Ajaib hingga Merokok Ganja
Selain itu, Pangeran Harry secara sensasional mengaku menghirup kokain beberapa kali dalam autobiografi dirinya yang telah lebih dulu bocor dan mengguncang keluarga Kerajaan Inggris. Dia juga mengatakan pernah merokok ganja dan bereksperimen dengan jamur di Eton, sekolahnya saat itu.
Mengutip dari The Sun, Jumat 6 Januari 2023, buku tersebut kemungkinan akan menjerumuskan Istana Buckingham dalam krisis. Autobiografi Pangeran Harry itu bahkan juga mengungkapkan bagaimana ia kehilangan keperjakaannya dengan seorang wanita yang lebih tua di "ladang berumput" di luar pub yang sibuk.
Harry mengaku telah membunuh 25 pejuang Taliban saat bertugas di Afghanistan dan mengungkapkan bagaimana William "menjatuhkannya" di dapurnya selama pertikaian tentang Meghan. Istrinya itu sempat menuduh Kate "memiliki otak bayi" selama pertengkaran tentang pernikahan mereka.
Harry bahkan punya panggilan untuk William sebagai "musuh bebuyutannya". Ia menggambarkan kakaknya memiliki "kebotakan yang mengkhawatirkan". Harry juga mengklaim bahwa dia dan William memohon kepada Raja Charles III untuk tidak menikahi Camilla.
Pria 38 tahun itu mengingat saudara perempuan Diana, Lady Sarah McCorquodale memberinya dan William seikat rambut ibu mereka setelah kematiannya. Pangeran William dan Raja Charles III tetap diam hingga kemarin, tetapi para pembantunya mengatakan mereka sangat "sedih" oleh serangan gencar tersebut.
Rumah tangga kerajaan gempar karena isi buku lebih mencengangkan daripada yang mereka takutkan. Selentingan informasi tidak resmi itu akan terungkap di seluruh buku setebal 407 halaman berjudul Spare yang akan dirilis 10 Januari 2023. The Sun mendapatkan bocoran salinan yang secara tidak sengaja dirilis lebih awal di Spanyol.
Seragam Nazi
Para ahli menuduh Harry menghindari tanggung jawab atas kesalahannya dengan dia mengatakan Kate dan Wills mendorongnya untuk mengenakan seragam Nazi yang terkenal saat datang ke pesta kostum. Dalam trailer baru untuk wawancara ITV, yang akan ditayangkan pada Minggu malam, dia ditanya apakah dia masih "percaya pada monarki?" Dia hanya menjawab "Ya".
Tentang penggunaan narkoba, Harry menulis "Tentu saja saya telah menggunakan kokain selama ini,". Di rumah pedesaan seseorang selama akhir pekan berburu, ia ditawari antrean, dan sejak itu Harry melakukan beberapa hal lagi.
"Itu tidak terlalu menyenangkan, dan itu tidak membuat saya sangat bahagia, seperti yang terlihat orang-orang di sekitar saya. Tapi itu memang membuat saya merasa berbeda, dan itulah tujuan utamanya. Merasa berbeda," ungkapnya lagi.
Harry mengaku sebagai seorang remaja berusia 17 tahun yang sangat tidak bahagia dan bersedia mencoba hampir semua hal yang akan mengubah status quo. "Itulah yang saya katakan pada diri saya sendiri," sambung Harry.
Advertisement