Sukses

PM Malaysia Anwar Ibrahim Akui Isu TKI Kompleks, Tapi Berkomitmen Bela Nasib Mereka

Perdana Menteri Anwar Ibrahim menegaskan komitmen Negeri Jiran dalam melindungi TKI.

Liputan6.com, Bogor - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan komitmen pemerintahannya dalam melindungi tenaga kerja Indonesia (TKI). Isu tersebut, menurut Anwar, sangat menggores perasaan warga Indonesia.

"Masalah TKI sangat menggores perasaan saudara-saudara kita di Indonesia, terutama pemerintah," ujar PM Anwar Ibrahim dalam konferensi pers usai pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/1/2023).

Anwar Ibrahim tak menampik bahwa permasalahan TKI di Malaysia memang kompleks, di mana salah satu hukuman yang digunakan adalah hukum cambuk.

"Saya tahu benar dan sangat berpengalaman atas kasus ini. Alhamdulillah pada tahun 2022, hukum cambuk sudah dihentikan. Namun ini bukanlah penyelesaian. Kita pastikan agar nasib para pekerja bisa dibela," terang PM Anwar Ibrahim.

Anwar Ibrahim mengaku senang menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjunginya usai resmi memimpin pemerintahan. Baginya, Indonesia memiliki tempat khusus di hati.

"Saya agak sentimentil sedikit dan bapak presiden tahu bahwa Indonesia ini ada tempat yang khusus di hati sanubari saya," kata PM Anwar Ibrahim.

Untuk itu, dia berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mengundangnya ke Indonesia. Anwar Ibrahim menuturkan bahwa kujungannya ke Indonesia bukan sekadar diplomatik biasa.

"Saya tentunya ingin memulakan dengan menyatakan penghargaan yang setingginya kesudian bapak mengundang kami ke Indonesia. Ini bukan hubungan diplomatik biasa," ujarnya.

Anwar Ibrahim menyebutkan banyak menimba ilmu dan pengalaman selama kunjungan ke Indonesia. Kendati lebih senior dari segi usia, namun PM Anwar mengakui pengalaman Presiden Jokowi.

"Saya belajar dan berpengalaman menimba banyak ilmu dan tadi walaupun saya sedikit lebih tua dari Pak Jokowi tetapi pengalaman beliau itu saya sangat hargai," tutur Anwar.

2 dari 3 halaman

Bangsa Serumpun

Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan Malaysia bukan hanya negara tetangga Indonesia, namun juga merupakan bangsa serumpun. Dia menyebut Indonesia-Malaysia memiliki hubungan yang sangat kokoh.

"Malaysia bukan saja negara tetangga dekat Indonesia, namun kita juga merupakan bangsa serumpun dan memiliki hubungan yang sangat kokoh," kata Jokowi di Istana Bogor, Senin.

Presiden Jokowi menuturkan bahwa Indonesia merasa terhormat menjadi negara pertama yang dikunjungi Anwar Ibrahim usai dilantik menjadi PM Malaysia pada November 2022. Jokowi meyakini kerja sama Indonesia dan Malaysia ke depan akan semakin kuat.

"Sekali lagi, saya ingin menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Pak Anwar sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia. Saya yakin dibawah kepemimpinan Pak Anwar kerja sama Indonesia dan Malaysia akan semakin kuat," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Jokowi Ajak PM Malaysia Keliling Kebun Raya Bogor

Presiden Jokowi mengajak PM Anwar Ibrahim berkeliling Kebun Raya Bogor Jawa Barat, Senin. 

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Anwar Ibrahim tiba di Istana Bogor pada pukul 10.00 WIB. Dia terlebih dahulu melakukan serangkaian prosesi penyambutan mulai dari, upacara, penandatanganan buku tami, veranda talk, hingga penanaman pohon.

Setelah itu, Jokowi mengajak PM Anwar Ibrahim berkeliling Kebun Raya Bogor dengan menggunakan buggy golf yang disopirinya.

Dalam perjalanan, keduanya tampak berbincang-bincang sambil menikmati suasana Kebun Raya Bogor. Setelah beberapa menit mengendarai buggy, Jokowi dan PM Anwar berjalan menyusuri Kebun Raya Bogor.

Jokowi mengajak PM Anwar melihat koleksi pepohonan yang ada di Kebun Raya Bogor. Dia juga sempat menjelaskan salah satu pohon yang ada di Kebun Raya Bogor kepada PM Anwar.

Jokowi dan PM Anwar tidak lama di Kebun Raya Bogor. Keduanya pun kembali ke Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat untuk kemudian melakukan pertemuan bilateral.