Sukses

Tagihan Kartu Kredit Jair Bolsonaro: Rp 24,5 Juta untuk Beli Es Krim

Tagihan kartu kredit resmi mantan presiden Brasil, Jair Bolsonaro, yang dirilis ke publik jadi sorotan.

Liputan6.com, Brasilia - Lebih dari US$ 21.000 (sekitar Rp 322 juta) dibelanjakan di restoran dan US$ 10.700 (Rp 164 juta) dibelanjakan dalam sehari di toko roti. Itulah antara lain tagihan kartu kredit resmi mantan presiden Brasil, Jair Bolsonaro, yang dirilis ke publik, hari Jumat (13/1).

Pembelanjaan itu membuat masyarakat Brasil bertanya-tanya, dikutip dari VOA Indonesia, Senin (15/1/2023).

Lebih dari US$ 5 juta ditagihkan ke kartu kredit presiden sayap kanan itu selama empat tahun masa jabatannya, menurut tagihan yang dirilis Jumat di situs web pemerintah.

Tidak seperti pendahulunya, Bolsonaro menetapkan masa 100 tahun untuk merahasiakan pengeluaran kartu kredit presiden, di antara informasi resmi lainnya. Ketetapan itu dicabut penerusnya, Luiz Inacio Lula da Silva. Bolsonaro dan 21 anggota mencatat memiliki akses ke kartu tersebut.

Dikurangi dengan inflasi, jumlah yang ditagihkan ke kartu kredit itu hampir setengah dari belanja dalam masa jabatan empat tahun pertama Lula yang dimulai pada tahun 2003, meskipun ia menggunakan kartu tersebut terutama untuk penginapan ketika bepergian ke luar negeri.

Bolsonaro sering mengklaim tidak membebankan "satu sen pun" ke kartu tersebut. Tetapi analisis catatan yang baru diungkap situs web berita Uol menemukan bahwa Bolsonaro membelanjakan setara lebih dari US$ 235.000 ketika berlibur pada 2019, 2020, dan 2021.

 

2 dari 4 halaman

Pengeluaran Makanan

Hampir US$ 14.000 dibelanjakan untuk sekali kunjungan ke pom bensin, dan US$ 286.000 lainnya diluncurkan untuk beberapa kunjungan ke hotel mewah di Guaruja, resor tepi laut dekat Sao Paulo. Menurut situs web G1, hotel itu menampung rombongan Bolsonaro, sementara dia tinggal di kompleks militer.

Pengeluaran untuk makanan termasuk yang paling mencengangkan. Pada satu kunjungan ke satu restoran di Boa Vista di negara bagian Roraima di Amazon, kartu kredit presiden digunakan untuk membayar tagihan lebih dari US$ 21.000. Itu cukup untuk memesan 2.000 piring hidangan termahal di restoran itu: ayam panggang yang harganya kurang dari US$ 10.

Kartu itu juga digunakan untuk membayar lebih dari US$ 71.000 selama empat tahun di satu toko roti di Rio de Janeiro. Dari jumlah ini, hampir US$ 11.000 dibatalkan untuk sekali pembelanjaan sehari setelah pernikahan putra Bolsonaro. Pembelanjaan itu juga terjadi pada malam hari mengandalkan sepeda motor yang diselenggarakan pendukung Bolsonaro di jalan-jalan Rio.

Total lebih dari US$ 1.600 (Rp 24,5 juta) pertandingan oleh Bolsonaro di toko es krim.

3 dari 4 halaman

Eks Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dirawat di RS Florida

Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro dirawat di rumah sakit di Florida, Amerika Serikat, setelah menderita sakit pada bagian perut. Hal tersebut disampaikan oleh istrinya.

"Suami saya Jair Bolsonaro sedang dalam pengawasan di rumah sakit menyusul ketidaknyamanan di bagian perut akibat luka tusuk yang diterimanya pada tahun 2018," demikian dituliskan Michelle Bolsonaro di media sosialnya pada Senin (9/1/2023).

"Kami berdoa untuk kesehatannya dan untuk Brasil," katanya.

Kabar terkait kondisi Bolsonaro muncul setelah polisi menahan sekitar 1.500 pendukungnya di Brasil usai mereka menimbulkan kerusuhan dengan menyerbu gedung kongres dan mahkamah agung serta mengepung istana kepresidenan pada Minggu (8/1). Aksi ini dilakukan untuk memprotes kekalahan Bolsonaro atas Presiden Lula da Silva dalam pemilu pada Oktober 2022.

Seorang sumber mengatakan kepada surat kabar O Globo bahwa kondisi Bolsonaro tidak mengkhawatirkan.

4 dari 4 halaman

Sudah 4 Kali Operasi

Bolsonaro, seorang mantan perwira militer, merupakan presiden ke-38 Brasil. Ia telah beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit karena masalah perut pascapenikaman yang terjadi saat berkampanye pada tahun 2018.

Pria usia 67 tahun itu dilaporkan telah menjalani setidaknya empat operasi sejak penikaman terjadi. Sementara pelakunya dinyatakan tidak layak secara psikologis untuk diadili. Demikian dikutip dari Al Jazeera, Selasa (10/1).

Bolsonaro adalah kandidat terdepan saat itu, yang kemudian membuatnya menang pemilu. Namun, pada saat bersamaan dia terus keluar masuk rumah sakit akibat luka tusuk dan gangguan usus.

Kampanye Bolsonaro pada tahun 2022 bahkan juga ikut terganggu oleh rawat inap yang mesti dijalaninya. Namun, sebelum dan selama kampanye, ia terus mengemakan tuduhan tentang sistem pemungutan suara yang rentan dimanipulasi.

Pada akhirnya, kekalahan tak terelakkan bagi Bolsonaro. Ia hanya mampu meraih 49,1 persen suara, sementara rivalnya Lula da Silva 50,9 persen suara.

Dan hingga kini, ia belum menerima kekalahannya.