Sukses

Konflik Tentara Pembebasan Baloch dan Angkatan Darat Pakistan Picu Kerugian Besar

Di tengah kondisi Balochistan yang bergejolak, Tentara Pembebasan Baloch (BLA) terlibat dalam operasi bersenjata dengan Tentara PAK (Angkatan Darat Pakistan).

Liputan6.com, Balochistan - Di tengah kondisi Balochistan yang bergejolak, Tentara Pembebasan Baloch (BLA) terlibat dalam operasi bersenjata dengan Tentara PAK (Angkatan Darat Pakistan).

Operasi tersebut mengakibatkan sejumlah kekalahan PAK lantaran Tentara Pembebasan Baloch dinilai banyak pihak sangat terlatih.

Selama operasi pada tahun 2023, BLA melakukan 247 serangan terhadap pasukan musuh termasuk 9 operasi khusus dan dua operasi pengorbanan diri.

Tindakan ini menyebabkan sedikitnya 171 personel PAK gugur dan 251 orang lainnya terluka. Selain itu, 42 kolaborator, informan dan agen juga berhasil dinetralisir dalam operasi tersebut.

Tentara PAK dilaporkan mengalami kerugian materi yang cukup besar akibat operasi tersebut, yang juga mengakibatkan 99 unit mobil dan sepeda motor hancur, dikutip dari laman newsintervention, Rabu (10/1/2024).

Selain itu, BLA menargetkan serangan terhadap empat drone dan dua puluh tiga instalasi militer.

Dari operasi besar tersebut, dua misi pengorbanan diri yang melibatkan tiga orang fidaye dikoordinasikan oleh Brigade Majeed dari Tentara Pembebasan Baloch.

Salah satu operasi tersebut terjadi pada 24 Juni 2023, ketika pasukan PAK mengalami kerugian yang signifikan ketika Fidayee Sumaiya Qalandarani menargetkan sasaran militer bernilai tinggi di Turbat, Pakistan.

Sebagai bagian dari operasi tahap ketiga Zir Pahazag, operasi penting lainnya terjadi pada 13 Agustus 2023 di Gwadar, Brigade Majeed BLA, di bawah kepemimpinan fidayees Naveed Baloch alias Aslam dan Maqbool Baloch alias Qayim melakukan dua operasi.

 

2 dari 2 halaman

Korban Jiwa Berjatuhan

Sebelas personel Tentara PAK dan empat warga negara Tiongkok tewas dalam operasi ini, dan banyak lagi yang terluka.

Tujuh operasi dilakukan oleh Pasukan Operasi Taktis Khusus (STOS) BLA dan Pasukan Fateh sepanjang tahun.

Dua personel ditangkap setelah Pasukan Fateh menggerebek kamp musuh di dekat Quetta dan merampas semua milik musuh. Sedangkan STOS menyasar anggota organisasi bawahan Pak Angkatan Darat.

Sejak 27 Maret 1948, Tentara PAK menduduki wilayah Balochistan yang kaya sumber daya tersebut.