10 Fakta Ayam Dong Tao yang Dijual Rp 30 Jutaan Per Ekor, Salah Satunya Disebut Terenak Sedunia

Liputan6.com, Hanoi - Jenis ayam yang dikenal sebagai dragon chicken (ayam naga) tengah jadi sorotan. Sebab bentuk kaki yang dimiliki oleh unggas tersebut berbeda dari ayam pada umumnya. Berukuran jumbo dan tebal.

Tak hanya itu, ayam yang dikenal sebagai Dong Tao itu ternyata banyak diburu karena kakinya kerap dijadikan makanan khas Tahun Baru Imlek di Vietnam.

Melansir dari situs chicken scratch, Rabu (18/1/2023), berikut ini fakta unik ayam Dong Tao yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang:

1. Harga Ayam Dong Tao Dibanderol Sekitar Rp 30 Jutaan

Ayam Dong Tao di jual sekitar Rp 30.192.000,00 untuk daging yang beratnya sekitar 6 sampai 16 pon atau kurang lebih 2,5 kg – 7,2 kg. Membutuhkan waktu kurang lebih 8 bulan hingga 1 tahun untuk siap dipasarkan.

2. Ayam Dong Tao hanya Disajikan di Restoran Mewah

Ayam ini hanya ada di restoran mewah karena mahal.

Ayam Dong Tao dipelihara untuk diambil daging dan telurnya. Selain itu juga bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan, karena mereka sangat popular di Vietnam.

3. Disebut Ayam Terenak Sedunia

Ayam Dong Tao memiliki kepala, kaki, dan ceker yang sangat besar, dan sangat berwarna. Setelah dibiakkan untuk dijual, mereka sekarang banyak diminati tetapi pasokannya sedikit. Sebab ayam itu membutuhkan waktu lebih lama untuk dipelihara daripada jenis lainnya, dan menghasilkan lebih sedikit telur.

Kendati demikian dagingnya dianggap salah satu yang paling enak di dunia, dan permintaannya telah skala internasional.

Ayam Dong Tao cukup dikenal di Vietnam. Hewan dengan ciri khas berkaki besar ini bisa dijual dengan harga yang fantastis.

2 dari 4 halaman

4. Ayam Dong Tao Dijadikan Simbol Ritual

Ayam Dong Tao dulunya diternakkan hanya untuk bangsawan dan birokrat. Biasanya ayam ini dipakai untuk persembahan ritual kepada para dewa di Distrik Khoai Chau, sekitar 18 mil dari Hanoi.

Tidak jauh dari Hoa Lu, ibu kota kerajaan kuno di Vietnam.

Festival di Vietnam selalu membutuhkan banyak ritual wajib, Ayam Dong Tao ini menjadi salah satu yang harus ada, apalagi pada Tahun Baru Imlek.

Ayam Dong Tao akan menjadi sosok yang gagah dan akan memiliki makna dan kehormatan yang besar, dalam upacara kerajaan, atau sebagai makanan yang cocok untuk seorang kaisar dan keluarga kerajaannya.

5. Ayam Dong Tao Langka

Keunikan Ayam Dong Tao dilihat dari bentuk kaki yang tebal, bersisik, dan berbentuk seperti naga.

Waktu untuk mencapai kedewasaan ayam ini sekitar 8 bulan atau lebih. Sedangkan ayam biasa mencapai kedewasaan sekitar 16 sampai 24 minggu. Sepasang betina jantan Dong Tao bisa dijual sekitar $2.500 atau Rp 37.673.000,00.

Domescticanimal.com menempatkan ayam Dong Tao sebagai hewan paling langka di dunia. Tidak hanya di Vietnam, tetapi termasuk negara-negara seperti Polandia, Jerman, Jepang, dan AS.

6. Berat Kaki Ayam Dong Tao Mencapai 1 Kg

Sepasang kaki Ayam Dong Tao terbesar yang pernah tercatat, di awaetkan dan direndam dalam cairan alkohol. Agar tidak menghilangkan khasnya. Setiap kaki ayam Dong Tao memiliki berat 1 Kg di setiap 1 kakinya.

3 dari 4 halaman

7. Ayam Dong Tao Ramah Terhadap Manusia

Dong Tao, Ayam Berkaki Besar yang Jadi Sajian Lezat nan Mewah di Vietnam — Ayam Dong Tao berdiri di pintu sebuah peternakan unggas di Provinsi Hung Yen, Vietnam, 12 Januari 2023. Dong Tao merupakan jenis ayam langka asal Vietnam yang memang dikenal memiliki daging sangat lezat. (Nhac NGUYEN/AFP)

Tidak seperti ayam pada umumnya yang mempunyai tampilan dan temperamen galak, ayam Dong Tao memiliki kepribadian baik dan temperamen tenang.

Ayam Dong Tao lebih cepat percaya kepada manusia.

8. Sensitif Cuaca

Ayam Dong Tao mempunyai sensitifitas terhadap dingin, karena bulu mereka membutuhkan waktu untuk tumbuh lebat. Tetapi, begitu mereka mempunyai bulu, maka dapat berjalan dengan baik di salju, dan mereka sensitif Ketika cuaca berubah.

9. Ayam Dong Tao Bertelur 10-15 Buah

Ayam Dong Tao bertelur mulai 2 minggu sampai 3 minggu dan menghasilkan rata-rata telur sekitar 10-15 butir. Per tahun bisa menghasilkan 60 butir.

Tentu saja hal ini sangat berbeda dengan ayam komersial yang menghasilkan 180-300 butir per tahun.

10. Ayam Dong Tao Suka Makan Jangkrik

Ayam Dong Tao sangat suka dengan jangkrik, dan merupakan salah satu makanan favorit mereka.

Ayam ini juga dapat dibesarkan di lingkungan bebas hingga 1,5 tahun dengan memakan dedak alami.

Para peneliti juga membuat nutrisi - nutrisi alami untuk tambahan vitamin ayam Dong Tao. Bahan-bahan tersebut antara lain jagung, bekatul, tepung ikan, tepung tulang, dan campuran vitamin dan mineral lainnya.

4 dari 4 halaman

Tips Beternak Ayam Dong Tao

Seorang petani di Vietnam ternak ayam Dong Tao sekitar 200 ekor.

Di antara 200 tersebut, ada 50 ayam jantan mati karena kurangnya nutrisi.

Kemudian petani tersebut diwawancarai pada tahun 2017 setelah beternak ayam Dong Tao selama 10 tahun. Dia mengatakan bahwa banyak ayamnya yang sakit saat pertama kali mulai, tetapi dia belajar sepanjang jalan untuk menyembuhkan penyakit dan mengobati ayam Dong Tao tersebut.

Setelah hampir tahunan dia beternak ayam Dong Tao, Dia akhirnya tahu bagaimana memprediksi dan memastikan kesehatan para ayam tersebut meski cukup rumit. Termasuk mengetahui kapan harus memberikan vaksinasi pada ayam Dong Tao yang baru menetas.

Dia juga mengatakan bahwa ketika berat ayam Dong Tao sekitar 2 pon, mereka harus dilepasliarkan bersama ayam - ayam pada umumnya.

Ayam Dong Tao juga harus diberikan pakan seperti ayam biasanya, tidak ada perbedaan sama sekali. Yang membedakan yaitu campuran vitamin dan nutrisi pada ayam Dong Tao.

Seorang petani bernama Le Quang Thang, juga dikenal sebagai miliarder ayam Dong Tao telah mengembangkan rantai pasokan, proses produksi dan distribusi yang tertutup untuk memastikan sanitasi dan kualitas dari ayam tersebut.

Dia memasok hingga 2 ton ayam Dong Tao setiap tahunnya, selain itu juga mengirimkan pesanan tetap ke restoran di Hung Yen, termasuk Restoran Van Hanh, di Vietnam yang terkenal dengan hidangan Dong Tao Chicken.

Banyak pengunjung dikatakan datang dari Inggris, Eropa Kontinental, Jepang dan Amerika Serikat, mengimpor Ayam Dong Tao untuk penelitian atau pembibitan dan pemasaran.

Biaya pembibitan bisa rata-rata $4-5 per ekor ayam atau sekitar Rp 60.142 - Rp 75.178. Beberapa pon daging Ayam Dong Tao bisa mencapai $17-19, sekitar Rp 255.606 - Rp 285.677.