Mantan Astronot Buzz Aldrin Menikah untuk Keempat Kali di Usia 93 Tahun

Mantan astronot AS Buzz Aldrin menikah untuk keempat kalinya, di hari ulang tahunnya yang ke-93, Jumat 20 Januari 2023. (Twitter/@THEREALBUZZ)

Liputan6.com, Jakarta Mantan astronot AS Buzz Aldrin menikah untuk keempat kalinya, di hari ulang tahunnya yang ke-93, Jumat 20 Januari 2023.

Mengutip BBC, Minggu (22/1/2023), mantan pilot itu mengatakan bahwa dia dan istri barunya, Anca Faur sama "bersemangat seperti remaja kawin lari".

Gambar dari upacara pernikahan Buzz Aldrin di Los Angeles dibagikan oleh Aldrin di Twitter.

"Pada hari ulang tahun saya yang ke-93 dan pada hari saya akan dihormati oleh Living Legends of Aviation, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa cinta lama saya Dr Anca Faur dan saya telah menikah," cuitnya.

Dr Faur yang berusia 63 tahun, yang memiliki gelar PhD di bidang teknik kimia, adalah wakil presiden eksekutif perusahaan Aldrin, Buzz Aldrin Ventures.

Kisah Popularitas Buzz Aldrin

Aldrin adalah salah satu pilot pada penerbangan luar angkasa Apollo 11 yang legendaris pada tahun 1969. Ia menjadi salah satu dari dua orang pertama yang berjalan di Bulan setelah komandan misi, Neil Armstrong.

Dia adalah satu dari hanya empat orang yang masih hidup yang pernah berjalan di Bulan.

Pada tahun 1969, diperkirakan 600 juta orang menyaksikan astronot Neil Armstrong dan Buzz Aldrin menjadi orang pertama yang berjalan di Bulan sebagai bagian dari misi Apollo 11. Tayangan tersebut menyedot penonton televisi terbesar dalam sejarah pada saat itu.

Hampir dalam semalam, Aldrin menjadi salah satu nama paling terkenal di planet ini - bulan-bulan berikutnya adalah kabur dari penampilan media, kesempatan foto dan pidato setelah makan malam.

"Saya tidak terlalu memikirkan apa yang akan terjadi setelah itu," kata Aldrin kepada Los Angeles Times pada tahun 2001. "Saya tidak terlalu siap atau nyaman untuk ditampilkan ke mata publik sebanyak itu."

Sebelum misi pendaratan di Bulan yang terkenal, Aldrin mengemudikan pesawat tempur pada misi tempur Angkatan Udara AS selama perang Korea.

Pada tahun 2018 ia mendirikan wadah pemikir nirlaba, Human SpaceFlight Institute.

Pesawat Apollo 11 dua astronot Amerika Serikat, Neil Armstrong dan Edwin "Buzz" Aldrin ke Bulan dan mendarat dengan selamat.

2 dari 4 halaman

Menikahi Cinta Lamanya

Pernikahan Buzz Aldrin dikabarkan sangat mengesankan.

Laporan CNN menyebut, Edwin "Buzz" Aldrin, yang menjadi orang kedua yang pernah menginjakkan kaki di bulan pada tahun 1969 mengikuti kru Neil Armstrong, menikah dengan long love alias cinta lamanya pada hari ulang tahun yang ke-93, Jumat 20 Januari 2023.

Mantan astronot itu mengumumkan pernikahannya di Twitter.

"Pada hari ulang tahun saya yang ke-93 & hari saya juga akan dihormati oleh iving Legends of Aviation, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa cinta lama saya Dr. Anca Faur & saya telah menikah," tulis Aldrin.

"Kami bergabung dalam pernikahan suci dalam sebuah upacara pribadi kecil di Los Angeles dan sama bersemangatnya dengan remaja yang kawin lari."

Dia memposting dua foto dirinya dengan tuksedo, sementara Faur mengenakan gaun lengan panjang berkilauan berwarna putih.

Aldrin juga mengucapkan terima kasih kepada penggemar atas ucapan selamat ulang tahun mereka di twit pada hari Jumat. "Itu sangat berarti dan saya berharap bisa terus melayani untuk tujuan yang lebih besar dan lebih banyak lagi revolusi mengelilingi matahari," tulisnya.

3 dari 4 halaman

Perjalanan Cinta Buzz Aldrin

(dari kiri ke kanan) Buzz Aldrin, Neil Armstrong, dan Michael Collins; para astronaut misi Apollo 11 yang dikenal sebagai misi pendaratan manusia pertama di Bulan (AP PHOTO)

Ini bukan pertama kalinya astronot Buzz Aldrin menikah. Perjalanan cintanya cukup panjang.

Mengutip NY Post, Aldrin diketahui sebelumnya sudah menikah tiga kali.

Ia menikah dengan istri pertamanya Joan Archer pada tahun 1954. Pasangan ini memiliki tiga anak yakni: James, Janice, dan Andrew. Biduk rumah tangganya kandas dengan perceraian pada tahun 1974.

Aldrin kemudian menikah dengan istri keduanya, Beverly Van Zile pada tahun 1975, tetapi pernikahan tersebut tak berjalan baik sehingga berakhir tiga tahun kemudian.

Satu dekade kemudian, Aldrin menemukan cinta dengan istri ketiganya Lois Driggs Cannon. Pasangan itu menikah selama 24 tahun sebelum bercerai pada 2012.

Kemudian hatinya berlabuh pada Fauer, wanita kelahiran Rumania yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden eksekutif Buzz Aldrin Ventures. Sosok yang mendapatkan gelar PhD di bidang teknik kimia dari University of Pittsburgh.

Aldrin menjadi terkenal - secara harfiah - setelah melakukan tiga perjalanan luar angkasa selama karirnya yang gemerlap sebagai astronot.

4 dari 4 halaman

Diburu Banyak Orang, Jaket Astronaut Buzz Aldrin Saat ke Bulan Laku Terjual Rp 40 M

Rusia Bangun Pangkalan Permanen di Bulan pada 2030 — Buzz Aldrin di Bulan (NASA)

Bicara soal Buzz Aldrin, jaket yang dikenakannya pada misi Apollo 11 ke Bulan 1969 terjual dalam lelang senilai US$ 2,7 juta atau sekitar Rp 40 miliar di New York, pada Selasa 27 Juli 2022.

Jaket putih berbendera Amerika Serikat dengan inisial NASA dan nama "E.ALDRIN" yang tersemat, merupakan bagian dari koleksi pribadi benda-benda yang diputuskan untuk dijual oleh astronot berusia 92 tahun itu.

"Baju langka ini diburu oleh banyak penawar selama hampir 10 menit sebelum dijual kepada penawar lewat telepon," kata pihak rumah lelang Sotheby's di New York dalam pernyataannya, dikutip dari AFP pada Rabu (28/7/2022).

"Setelah mempertimbangkan masak-masak, sekarang waktu yang tepat untuk berbagi barang-barang ini kepada dunia, yang buat sebagian orang adalah simbol momen bersejarah, tapi buat saya adalah kenangan pribadi dari hidup yang didedikasikan untuk sains dan eksplorasi," kata Aldrin, satu-satunya kru penerbangan Apollo 11 yang masih hidup.

Dia menjelaskan, jaket itu terpisah dari pakaian luar angkasa yang dia kenakan saat berjalan di Bulan bersama astronot Neil Armstrong, tetapi dia memakainya saat terbang ke dan dari Bulan.

Pakaian ruang angkasa yang dipakai Aldrin dan Armstrong di Bulan kini jadi bagian dari koleksi National Air and Space Museum di Washington. Totalnya, lelang di New York berhasil mengumpulkan US$ 8,2 juta untuk 68 barang yang terjual dari 60 barang yang ditawarkan, termasuk rencana penerbangan senilai US$ 819.000.