Sukses

Kirim 1.000 Pesan Singkat ke Mantan Pacar, Wanita Inggris Dilaporkan ke Polisi

Seorang wanita Inggris dilaporkan ke polisi setelah dilaporkan mengirim ratusan pesan singkat per hari ke mantan pacarnya.

Liputan6.com, London - Seorang wanita Inggris dilaporkan ke polisi setelah dilaporkan mengirim ratusan pesan singkat per hari ke mantan pacarnya.

Michelle Felton yang berusia 28 tahun baru-baru ini dilarang menghubungi mantan pacarnya, Ryan Harley atas alasan apapun selama 18 bulan.

Ia juga dijatuhi hukuman 18 bulan pelayanan masyarakat dengan 30 hari kegiatan rehabilitasi.

Perempuan asal Ellesmere Port, Cheshire, Inggris itu dilaporkan melecehkan Harley dengan mengirim SMS dan meneleponnya lebih dari 1.000 kali setelah hubungan keduanya putus, dikutip dari laman Oddity Central, Minggu (22/1/2023).

Harley mengklaim bahwa wanita tersebut mencoba menghubunginya dan menghidupkan kembali hubungan keduanya.

“Harley memberi tahu Felton bahwa dia ingin mengakhiri hubungan toxic tersebut. Dia tidak setuju dengan itu, tapi malah berujung pada pelanggaran dan aksi pelecehan," kata jaksa Arron Smith.

“Antara tanggal 15 Februari dan 26 Februari (2022), ada rentetan pesan yang terus menerus dikirim. Ada 100-an pesan setiap hari, panggilan tak terjawab, dan SMS terkirim tanpa balasan.”

“Itu bukan pesan ancaman atau pesan kasar, tapi itu bersifat konstan. Dia menyatakan bahwa dia mencintai Harley, merasa terluka karena hubungannya telah berakhir, dan tidak ingin melanjutkan hidup,” tambah Smith.

Ryan Harley mengatakan bahwa SMS terus-menerus dari mantan pacarnya menyebabkan rasa tidak nyaman.

Felton mulai muncul di rumah mantan kekasih tanpa pemberitahuan dan meninggalkan hadiah di depan pintunya. Harley lantas menelepon polisi dan melaporkan perilakunya.

Wanita berusia 28 tahun itu menerima tanggung jawab atas perbuatan tersebut dan bertanggung jawab atas lebih dari 1.000 pesan.

2 dari 4 halaman

Tak Diberi Modal Usaha, Wanita Ini Tenggelamkan Mobil Kekasih

Aksi gila seorang kekasih juga pernah terjadi di tahun 2017. 

Gara-gara tak diberi modal untuk berbisnis, Kristina Kuchma yang juga seorang pegawai bank membalaskan dendamnya terhadap mantan kekasih -- Guy Gentile -- dengan cara yang tak biasa.

Dikutip dari laman Telegraph.co.uk, model kelahiran Rusia tersebut menenggelamkan mobil mewah Mercedes milik mantan kekasihnya ke dalam kolam renang yang terletak di taman belakang rumah Gentile.

Kejadian bermula ketika Kristina meminta modal usaha sebesar US$ 50.000 atau setara dengan Rp 672 juta saat sedang makan malam bersama Gentile di sebuah restoran.

Kaget dengan nominal angka yang diminta oleh Kristina, Gentile naik pitam dan memarahi wanita yang kini sudah menjadi mantannya tersebut.

"Saya berkata, sepertinya kamu salah memilih pacar. Saya tak akan memberikan apa-apa kepada kamu," ujar Gentile.

Karena marah dengan tanggapan Gentile, wanita itu langsung mengguyur pria tersebut dengan teh hijau panas ke arah wajahnya.

Tak lama setelah kejadian itu, ia menerima pesan teks dari Kristina yang berbunyi, "Dulu ketika sebelum berpacaran, kamu berjanji akan membantu saya untuk memberi modal bisnis. Itu kata-katamu. Karena kamu tak mewujudkan itu, saya punya kejutan untukmu. Lihatlah halaman belakang, ada sesuatu di sana."

3 dari 4 halaman

Mobil Ditenggelamkan

Keesokan harinya, Gentile pulang ke rumah dan melihat tak ada hal berbeda yang tampak di halaman belakang rumahnya. Namun, pria itu kaget bukan kepalang ketika mendapati mobil Mercedes S400 miliknya berada di dasar kolam renang.

"Perasaan saya benar-benar campuk aduk saat itu. Saya begitu takut. Bukan karena mobilnya tetapi saya kira dia nekat menenggelamkan diri bersama mobil," ujar Gentile.

"Tetapi saya langsung menyadari, ternyata dia tak berada di dalam mobil," tambahnya.

 

4 dari 4 halaman

Pakai Alat Derek

Gentile juga mengatakan, insiden ini bukan tak mungkin terjadi karena Kristina merasa ia mencampakkannya.

Butuh waktu hingga empat jam bagi pria tersebut untuk mengangkat mobilnya keluar dengan bantuan alat derek.

"Sebenarnya saya mencintai wanita tersebut dan berniat untuk menikahinya, tetapi saya rasa dia sudah bertindak terlalu jauh," ujar Gentile.