Liputan6.com, Washington - Setidaknya sembilan orang dilaporkan tewas dalam tragedi penembakan di timur Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada Sabtu (21/1/2023) malam. Polisi mengatakan bahwa penembakan terjadi setelah perayaan Tahun Baru Imlek yang menarik antusiasme ribuan orang.
Sersan Bob Boese dari kantor sheriff setempat mengatakan bahwa penembakan terjadi di sebuah bisnis di Garvey Avenue di Monterey Park.
Baca Juga
"Pelakunya laki-laki," kata Boese seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (22/1/2023).
Advertisement
Belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak berwenang.
Monterey Park adalah kota berpenduduk sekitar 60.000 orang dengan populasi terbesarnya adalah Asia. Kota ini berjarak sekitar 16 km dari pusat kota Los Angeles.
Pemilik restoran di seberang jalan tempat tragedi penembakan terjadi, Seung Won Choi, mengisahkan kepada Los Angeles Times bahwa tiga orang bergegas masuk ke restorannya dan menyuruhnya segera mengunci pintu.
Orang-orang memberitahunya bahwa ada penembak dengan senapan mesin yang membawa banyak amunisi. Seung Won Choi yakin bahwa tragedi penembakan terjadi di sebuah klub dansa.
Salah satu saksi, Wong Wei, mengatakan kepada Los Angeles Times bahwa temannya pergi ke klub dansa tempat peristiwa terjadi. Dan temannya itu tengah berada di kamar mandi saat penembakan dimulai.
Ketika temannya keluar dari kamar mandi, dia melihat seorang pria bersenjata dan tiga mayat. Wong Wei mengatakan, temannya melarikan diri ke rumahnya sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
"Penembak itu membawa senjata laras panjang dan menembak tanpa pandang bulu," ungkap laporan Los Angeles Times mengutip pernyataan Wong Wei.
Surat kabar itu melaporkan bahwa penembakan itu terjadi setelah pukul 22.00 waktu setempat.
Sabtu adalah awal dari festival dua hari, yang merupakan salah satu acara Tahun Baru Imlek terbesar di California Selatan.