Sukses

Korban Penembakan California Saat Perayaan Tahun Baru Imlek Bertambah Jadi 11 Orang

Korban ke-11 meninggal di rumah sakit.

Liputan6.com, Los Angeles - Korban tewas dalam penembakan di California pada Tahun Baru Imlek di Monterey Park, Los Angeles, California, Amerika Serikat, bertambah menjadi 11. Sebelumnya, dilaporkan terdapat 10 korban tewas, dan 10 korban lainnya terluka. 

Dilansir BBC, Selasa (24/1/2023), 10 korban dinyatakan tewas di tempat kejadian. 

Kemudian pada Senin, pejabat dari LAC+USC Medical Center di Los Angeles mengonfirmasi bahwa korban ke-11 meninggal di rumah sakit. Sementara itu, tujuh korban luka masih di rumah sakit dan beberapa dalam kondisi kritis.

Sheriff LA County Robert Luna menambahkan bahwa korban yang meninggal masih dalam proses identifikasi, tetapi mereka sementara ini diduga berusia 50-an dan 60-an dan beberapa mungkin lebih tua.

Sebelumnya, para pejabat mengatakan bahwa lima perempuan dan lima laki-laki yang tewas, semuanya "mungkin" merupakan keturunan Asia.

Polisi telah mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Huu Can Tran (72), yang kemudian ditemukan tewas di sebuah van putih setelah bunuh diri. 

2 dari 4 halaman

Motif Belum Diketahui

Polisi masih terus menyelidiki motif pasti dari penembakan ini. 

"Kami masih belum jelas motifnya," kata Sheriff Los Angeles County Robert Luna kepada wartawan Minggu malam.

"Penyelidikan berlanjut dan itu adalah sesuatu yang… kami ingin tahu. Kami ingin tahu bagaimana hal seperti ini, sesuatu yang mengerikan ini bisa terjadi."

Luna mengatakan tidak ada yang menonjol dari tersangka penembakan itu, tetapi menekankan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.

3 dari 4 halaman

Terjadi di Kota Mayoritas Dihuni Warga Asia di AS

Penembakan California terjadi pada Sabtu (21/1) sekitar pukul 22.20  di Monterey Park, kota mayoritas Asia berpenduduk sekitar 60.000 orang yang terletak 7 mil sebelah timur pusat kota Los Angeles. Pada hari di mana tragedi terjadi, banyak orang berkumpul untuk merayakan malam Tahun Baru Imlek. 

Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah pembantaian itu bermotif rasial, menurut Capitan Andrew Meyer dari Departemen Sheriff, tetapi dia menambahkan: "Kami akan melihat setiap sudut sejauh apakah itu kejahatan rasial atau bukan."

 

4 dari 4 halaman

Mayoritas Warga Asia

Populasi Monterey Park adalah sekitar 65% warga keturunan Asia Amerika dan 27% Latino, menurut data sensus.

Kota ini adalah yang pertama di daratan AS yang mayoritas penduduknya adalah keturunan Asia, karena para migran dari Taiwan, China, Jepang, dan Vietnam menetap di komunitas tersebut.

Sementara studio tari di pusat Kota Monterey Park tempat penembakan adalah rumah bagi berbagai bisnis milik orang Asia, termasuk restoran dan toko kelontong.