Liputan6.com, Jakarta - Pada zaman dahulu kuda dijadikan sebagai pusat transportasi manusia dan bidang pertanian selama berabad-abad. Oleh sebab itu, simbol kekuatan dan kecepatan ini membutuhkan perawatan kuku dan sepatu baru setiap empat hingga enam minggu agar tetap bekerja. Tapi kenapa?
Situs Live Science.com, Sabtu (24/01/2023), mengutip Dr. Fernanda Camargo, dokter hewan dan penyuluh kuda di University of Kentucky, menyebut kuda yang dijinakkan oleh manusia sangat membutuhkan sepatu karena kakinya yang halus dan membutuhkan perlindungan agar tidak tergesek oleh benda-benda keras.
Baca Juga
"Sepatu memberikan perlindungan pada beberapa area kaki kuda," kata Camargo kepada Live Science melalui email.
Advertisement
"Mereka mencegah kuku terlalu lelah, dan karenanya menjadi sensitif," tutur Camargo. Berbeda halnya dengan kuda liar, mereka sudah terbiasa menginjakkan kakinya di permukaan kasar ketika berlarian.Â
Oleh sebab itu, melansir dari animalfriend.co.uk, kuda membutuhkan sepatu untuk aktivitasnya sehari hari agar dapat melindungi kaki saat berjalan di permukaan yang keras dan kasar.
Umumnya sepatu kuda harus diganti setiap empat hingga enam minggu agar binatang tersebut dapat bekerja maksimal.
Kuku Kuda Harus Selalu Dipotong
Menurut University of Missouri Extension, bagian luar kuku yang dikenal sebagai wall, terbuat dari bahan seperti tanduk yang tumbuh terus menerus. Itulah kenapa, kuku kuda harus selalu dipotong seperti kuku pada manusia.
"Sepatu juga membantu kaki mempertahankan bentuk kukunya yang tepat," kata Camargo seorang professor di universitas tersebut.
Kuku kuda berfungsi melindungi kuku bagian dalam yang empuk dan kaki kuda dari gesekan serta tekanan saat kuda berjalan. Medan yang kasar seperti pasir dan beberapa bebatuan dapat menyebabkan bagian luar kuku kuda hilang tergesek, dan akan menyebabkan kuda kesakitan serta tidak bisa berjalan.
Secara histori pada zaman dulu, gangguan seperti ini akan mencegah kuda digunakan di area medan perang selama pertempuran.
Jadi sepatu yang dipakai kuda digunakan untuk memperkuat dinding kuku, kata Camargo. “Diperkirakan kuda telah memakai sepatu sejak mereka dijinakan sekitar 6.000 tahun yang lalu," tutur Camargo.Â
Awalnya, tapal kuda terbuat dari bahan kulit atau tumbuhan. Sepatu logam yang dipaku ke kaki kuda pertama kali digunakan sekitar tahun 500 Masehi, dan menjadi hal biasa selama 500 tahun berikutnya, kata Camargo.
Advertisement
Bahan untuk Sepatu Kuda
Sementara sepatu alumunium dan baja yang dipaku ke kuku kuda masih paling umum kata Camargo. Berbagai bahan lain seperti karet, resin dan plastik juga bisa dipaku atau direkatkan ke kuku sebagai sepatu.
Tak semua jenis kuda membutuhkan sepatu. Sebagian yang membutuhkan mempunyai kriteria seperti mempunyai jenis tunggangan yang berat, medan yang terjal, dan seberapa sering kuda itu ditunggangi. Mereka yang hidup di medan berbatu atau beton lebih cenderung membutuhkan sepatu.
Meski tidak ditunggangi, kuda sejatinya memerlukan sepatu untuk melindunginya dari medan keras atau butuh sepatu terapeutik untuk membantu mengatasi kondisi kaki bermasalah. "Tapi banyak kuda yang hanya ditunggangi di dan dipelihara di medan berumput atau medan tidak keras akan baik-baik saja tanpa sepatu, dengan kunjungan rutin ke dokter hewan," ucap Camargo.
"Sementara itu, kuda liar mustang tidak memakai sepatu dan bisa melewati medan yang berat karena memiliki kaki yang sangat kuat," kata Camargo.
"Tapi, kuku pada mustang masih bisa menyebabkan luka, jika ini terjadi terus menerus mustang akan kehilangan nyawa," ucapnya.
Mustang merupakan kuda yang berkeliaran bebas di Amerika Serikat bagian barat, atau disebut sebagai kuda liar.
Apakah Memaku Sepatu Bisa Menyebabkan Kuda Sakit?
Banyak orang bertanya-tanya apakah memaku sepatu di atas kuku kuda itu bisa menyakitkan mereka?
Jawabannya adalah tidak, sebab tidak ada pembulu darah atau saraf di dinding kuku, menurut University of Missouri Extension, jika sepatu dipaku dengan benar, tidak akan terasa sakit. "Tapi sepatu yang tidak tepat bisa sangat menyakitkan," kata Camargo.Â
Jika sepatu atau paku ditempatkan salah, serta bentuk ukuran sepatu salah, atau jika dokter hewan memberikan tekanan di area yang salah, hal ini yang bisa melukai kuda tersebut.Â
Dan jika kukunya dipotong tidak benar, bisa menyebabkan rasa sakit atau pincang pada kaki kuda. Hal inilah yang disebut sebagai laminitis.
Melansir dari situs web worldhorsewelfare, laminitis adalah peradangan lamina dinding kuku pada hewan ternak, dapat terjadi pada sapi, domba, kambing, kuda, dll.
Laminitis sering menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit pada lamina kuku, efek lainnya bisa menyebabkan kepincangan, perubahan struktur kuku, reproduksi dsb.
Itulah yang menjadikan sepatu kaki kuda sangat bergunaka untuk kuda, terlebih lagi jika mereka membawa beban berat, yang menyebabkan tekanan pada kakinya jauh lebih besar.
Advertisement