Liputan6.com, Jakarta - Penobatan Raja Charles III tinggal sebentar lagi, tepatnya pada 6 Mei mendatang.
Pihak Kerajaan Inggris sejauh ini masih belum merilis daftar tamu yang akan hadir dalam acara tersebut, namun muncul spekulasi soal Pangeran Harry dan Meghan Markle yang akan datang atau tidak.
Baca Juga
Dilansir The News, Rabu (25/1/2023), muncul spekulasi bahwa Duke dan Duchess of Sussex akan diundang untuk menghadiri acara kerajaan, meski kemungkinan besar mereka tidak akan menghadiri acara besar Raja.
Advertisement
Kendati demikian sejauh ini pihak Istana Buckingham belum merilis daftar tamu untuk penobatan Raja Charles III, tetapi dikatakan bahwa semua anggota keluarga kerajaan akan diundang untuk menghadiri acara tersebut.
Seorang komentator kerajaan, Daniela Elser, mengatakan Raja Charles menghadapi dilema jelang penobatan yang lebih berat dari sebelumnya.
Menurutnya, masalah pertama perihal kehadiran Duke dan Duchess of Sussex di acara bersejarah tersebut.
Sementara itu, seorang sumber mengklaim bulan lalu bahwa semua anggota keluarga "akan disambut" di acara penobatan tersebut, kehadiran Meghan dan Pangeran Harry dianggap bisa menjadi gangguan dari acara tersebut, termasuk bagi Ratu Camilla dan Raja Charles III.
Elser menulis di NZ Herald: "Pada dasarnya, tampilan busana dari Duke dan Duchess of Sussex kemungkinan besar akan mengalihkan perhatian massa dan media dari Raja."
Mengingat penurunan popularitas yang dialami Duke dan Duchess of Sussex di Inggris menurut jajak pendapat baru-baru ini, penampilan publik pasangan itu mungkin dihadapkan pada reaksi negatif dari para pengamat di luar Westminster Abbey, menurut pakar.
Camilla Bakal Dinobatkan Jadi Permaisuri Bersama Raja Charles III
Sementara itu, Permaisuri Camilla akan dimahkotai secara resmi bersama Raja Charles III pada upacara penobatan kerajaan. Pasangan itu akan melakukan perjalanan ke Westminster Abbey di Gold State Coach, dimahkotai bersama, dan akan tampil di balkon Istana Buckingham.
Camilla Parker Bowles akan jadi permaisuri kerajaan pertama yang dinobatkan dalam hampir satu abad sejak George VI dan Ratu Elizabeth naik tahkta pada 1937. Meski dianggap sebagai "permaisuri," Pangeran Phillip tidak dimahkotai bersama Ratu Elizabeth II pada 1953.
Phillip mengikuti tradisi dengan berlutut di hadapan istrinya.
Penobatan Camilla akan menandai terobosan besar tradisi keluarga Kerajaan Inggris. Camilla, yang awalnya ditolak sebagai Ratu masa depan oleh Ratu Elizabeth II, akan jadi janda cerai pertama yang dinobatkan sebagai permaisuri.
Penobatan Raja Charles III akan menampilkan segudang "penyimpangan tradisional," Istana Buckingham mengumumkan pada Sabtu, 21 Januari 2023. "Selebrasinya akan mencerminkan peran Raja hari ini dan di masa depan, selain juga ada tradisi dan arak-arakan tradisional," kata Istana dalam sebuah pernyataan.
Advertisement
Raja Melawan Tradisi
Menurut informasi, Raja melawan tradisi mengenakan stoking sutra dan celana pendek yang sering dipakai untuk menunggang kuda demi memakai seragam militernya untuk hari besar.
Ia juga telah mengumumkan bahwa dirinya tidak akan meminta enam adipati kerajaan untuk berlutut "memberi penghormatan" sebelum menyentuh mahkota dan mencium pipi kanan Raja.
Sebaliknya, hanya putranya Pangeran William yang akan melakukan tradisi tersebut. Tidak akan ada peran Pangeran Harry dalam kebaktian jika ia memilih bergabung dalam perayaan atau dalam beberapa acara pendukung, kata sumber awal bulan ini.
Ada Pesta 3 Hari dan Konser di Windsor Castle
Rangkaian acara penobatan Raja Charles III terungkap ke publik. Inggris akan menggelarnya dengan pesta tiga hari, termasuk dua prosesi kerajaan di pusat kota London. Selain itu akan ada konser blockbuster yang menampilkan ikon pop global, seperti Sir Paul McCartney dan Queen direncanakan berlangsung di Windsor Castle.
Ribuan orang di seluruh Inggris Raya akan menyaksikan pertunjukan arak-arakan di jalanan. Dua parade pada Hari Penobatan akan diakhiri dengan penobatan anggota Keluarga Kerajaan, termasuk Raja yang baru dinobatkan bersama Permaisuri kemudian melambaikan tangan dari balkon di Istana Buckingham.
Advertisement