Sukses

Radio BBC Arab Berhenti Siaran Setelah 85 Tahun Mengudara, Ikut Jejak dari London

Radio BBC Arab berhenti siaran pada Jumat 27 Januari 2023 setelah 85 tahun beroperasi.

Liputan6.com, Jakarta - Layanan radio berbahasa Arab BBC mengudara untuk terakhir kalinya pada Jumat 27 Januari 2023 setelah 85 tahun beroperasi.

Hal dilakukan sebagai bagian dari rencana untuk memotong biaya dan fokus pada pemrograman digital, dilansir dari Al Jazeera, Senin (30/1/2023).

Korporasi tersebut mengatakan akan memangkas ratusan pekerjaan di World Service dan terpaksa melakukan pemotongan tersebut karena pemerintah Inggris memberlakukan pembekuan uang biaya lisensi yang diterimanya.

Setidaknya 382 pekerjaan di seluruh dunia akan dipangkas karena perusahaan berfokus pada produksi konten digital di tengah kesenjangan pendanaan 35 juta dolar Amerika Serikat (AS), sekitar 524 juta rupiah.

BBC mengumumkan pada September 2022 bahwa layanan radio berbahasa Arab termasuk di antara 10 layanan bahasa asing berbeda yang akan menghentikan siaran radio, termasuk layanan berbahasa Mandarin, Hindi, dan Persia.

Alastair Campbell, yang pernah menjadi ahli strategi dan penasihat mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, mengatakan pemerintah Inggris harus membuat "pilihan yang sangat sulit" sejak melemahnya ekonomi akibat Brexit dan faktor lainnya.

"Saya pikir mereka sangat, sangat sedih. Saya pikir orang-orang meremehkan dampak yang dimiliki BBC," kata Campbell, menambahkan bahwa BBC adalah penyiar independen meskipun terkait dengan pemerintah Inggris.

"Artinya bagi banyak negara di seluruh dunia adalah bahwa mereka melihat ini sebagai sumber pengumpulan berita yang benar-benar penting dan signifikan," ucap Campbell.

"Saya benar-benar berpikir bahwa merongrong BBC adalah inti dari strategi pemerintah," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Reaksi dari Berbagai Industri

Stasiun radio berbahasa Arab oleh BBC ini diluncurkan pada 3 Januari 1938 dari Mesir sebagai siaran radio berbahasa asing pertama BBC Empire Service.

Hosam El Sokkari, mantan kepala BBC Arabic, mengatakan bahwa layanan radio adalah "jalur kehidupan bagi banyak orang di daerah yang kurang beruntung" saat mereka mendengarkan berita melalui perangkat kecil dan murah.

"Sekarang, mereka harus menggunakan perangkat yang jauh lebih rumit dan mungkin lebih mahal bila ingin mendengarkan atau menikmati layanan BBC," kata El Sokkari kepada Al Jazeera.

“Ini momen yang cukup menyedihkan. Terutama karena itu bukan hanya layanan bahasa, tetapi layanan di mana kami telah bereksperimen dengan bentuk interaksi paling awal dengan audiens," lanjutnya.

Demikian pula, mantan koresponden BBC India Mark Tully juga mengatakan hal yang senada. Tully menggambarkan bahwa akhir dari layanan radio BBC Arab ini sebagai "sangat menyedihkan".

"Radio adalah media yang sangat kuat, terutama di Asia Selatan," ucap Tully.

"Saya telah melihat dampak radio, dan cukup jelas bahwa itu mungkin cara yang paling menarik untuk menyampaikan berita," imbuhnya.

Banyak warganet yang turun ke media sosial untuk mengungkapkan kesedihan dan kekecewaan mereka terhadap keputusan tersebut.

"Sangat mengecewakan bahwa BBC memutuskan untuk menyingkirkan salah satu layanan radio yang paling banyak didengarkan dalam sejarahnya. Orang-orang di tempat-tempat seperti Sudan tidak memiliki akses ke teknologi modern, dan mereka bergantung pada layanan radio BBC, khususnya bahasa Arab BBC untuk berita harian mereka," tulis seorang pengguna Twitter.

3 dari 4 halaman

Siaran Terakhir Radio BBC Arab

Siaran terakhir radio BBC Arab berakhir dengan pembawa acara Mahmoud Almossallami sebagai pewara terakhir, dilansir dari Deadline, Senin (30/1/2023).

"Sebelum saat yang sulit tiba di mana kita mengucapkan selamat tinggal, saat yang sulit bagi kita semua, mari kita rayakan apa yang diberikan radio BBC kepada kita dan rayakan mereka yang memberikan segalanya untuk layanan ini, mereka yang telah pergi dan mereka yang bersama kami, dan mendoakan yang terbaik untuk sisa perjalanan mereka," kata Almossallami.

Saat siaran terakhir berakhir, banyak jurnalis dan profesional industri membagikan pemikiran mereka tentang penutupan di media sosial.

Pemimpin redaksi radio BBC Arab, Adel Soliman, mengatakan kepada Middle East Eye bahwa hari terakhir penyiaran radio BBC Arab akan menjadi "hari yang emosional" karena jurnalis, pembawa acara, dan editor merancang program selama seminggu untuk menyoroti masa lalu stasiun tersebut.

Soliman juga mengatakan bahwa para tim telah menyiapkan konten khusus untuk siaran radio terakhirnya dengan wawancara dan kontribusi dari audiens tentang bagaimana BBC berperan dalam kehidupan banyak masyarakat. Siaran juga akan ada sesi berbincang dengan mantan staf BBC sembari menyoroti karier mereka dalam beberapa tahun ke belakang.

BBC World Service juga menghentikan layanan radio Kyrgyz, Uzbek, Hindi, Bengali, China, Indonesia, Tamil, dan Urdu sambil memindahkan layanan dalam bahasa Mandarin, Gujarati, Igbo, Indonesia, Pidgin, Urdu, dan Yoruba ke digital.

 

4 dari 4 halaman

Radio BBC Juga Menghentikan Siaran di Indonesia Setelah 73 Tahun Mengudara

Tidak hanya radio BBC Arab, siaran radio BBC London juga menghentikan siarannya di Indonesia pada akhir 2022. Siaran radio tersebut telah mengudara di Indonesia selama 73 tahun. 

BBC Siaran Indonesia mengudara di Indonesia sejak Minggu, 30 Oktober 1949.

"Pendengar, setelah 73 tahun mengudara, baik dari London dan Jakarta, BBC News Indonesia akan undur diri dari gelombang radio pada 30 Desember mendatang," ujar seorang host BBC News Indonesia, Rabu (28/12/2022).

BBC nantinya akan melakukan transisi secara penuh secara digital, termasuk hadir di berbagai platform-platform media sosial.

Radio BBC menyajikan berita-berita dunia, termasuk Global Newsbeat yang merupakan buletin pendek dengan Bahasa Indonesia untuk menarik perhatian anak-anak muda.

"Berbagai radio news bulletin pendek dalam Bahasa Indonesia yang dikemas dengan gaya dan agenda menarik untuk pendengar muda," demikian deskripsi dari pihak BBC.

BBC Radio di Inggris masih cukup populer di Inggris. Acara radio BBC Inggris bahkan memiliki program BBC Radio 1 yang menampilkan penyanyi-penyanyi di live lounge, serta mewawancara berbagai selebrita terkenal.

Baca selebihnya di sini...