Liputan6.com, Los Angeles - Kehidupan di planet lain selain Bumi, yakni Mars telah menjadi pertanyaan bagi banyak orang sejak lama.Â
Sekelompok ilmuwan menduga bahwa ada kehidupan yang tengah berjalan di Mars, bahkan memprediksi bahwa Mars bisa menjadi tempat hunian baru setelah Bumi.Â
Baca Juga
Salah satu tanda yang mengisyaratkan adanya kehidupan di Mars adalah temuan wajah beruang di permukaan planet tersebut baru-baru ini.
Advertisement
Dilansir Channel News Asia, Rabu (1/2/2023), para ilmuwan mengoperasikan HiRISE (Eksperimen Sains Pencitraan Resolusi Tinggi), yang telah mengitari Mars sejak 2006. Pihaknya mengolah data yang membuatnya kembali ke Bumi, dan kini telah menerbitkan gambar wajah tersebut.
"Ada sebuah bukit dengan struktur runtuhan berbentuk V (hidung), dua kawah (mata) dan pola patahan melingkar (kepala)," kata para ilmuwan di University of Arizona, yang mengoperasikan alat tersebut.
Masing-masing fitur di permukaan selebar 2 km memiliki kemungkinan penjelasan yang mengisyaratkan seberapa aktif permukaan planet ini.
"Pola patahan melingkar mungkin disebabkan oleh pengendapan deposit di atas kawah tubrukan yang terkubur," kata para ilmuwan.
"Mungkin hidungnya adalah lubang vulkanik atau lumpur dan endapannya bisa berupa lava atau aliran lumpur?" sambungnya.
Tangkapan Gambar oleh HiRise
HiRISE, salah satu dari enam instrumen di Orbiter, mengambil gambar Planet Merah yang sangat detail untuk membantu memetakan permukaan untuk kemungkinan misi di masa depan, baik oleh manusia atau robot.
Selama sepuluh tahun terakhir, timnya telah berhasil menangkap gambar longsoran salju saat terjadi, dan menemukan aliran gelap yang mungkin sejenis cairan.
Mereka juga menemukan debu yang berputar-putar di permukaan Mars, serta fitur yang menurut beberapa orang sangat mirip dengan logo Starfleet Star Trek.
Namun, satu hal yang belum mereka temukan adalah pria hijau kecil yang pernah dipercaya menghuni planet ini.
Advertisement
Tangkapan Gambar Planet Mars
Beberapa waktu lalu, sebuah pesawat ruang angkasa China tanpa awak telah memperoleh data citra yang mencakup seluruh Mars, termasuk visual dari kutub selatannya, setelah mengelilingi planet itu lebih dari 1.300 kali sejak awal tahun lalu, media pemerintah melaporkan pada Rabu (29 Juni).
Tianwen-1 China berhasil mencapai Planet Merah pada Februari 2021 dalam misi perdana negara tersebut di sana. Sebuah robot rover telah dikerahkan di permukaan saat pengorbit mengamati planet dari luar angkasa.
Â