Liputan6.com, Jakarta - Pada tanggal 3 Februari 1995, Eileen Collins menjadi astronot wanita pertama yang mengemudikan pesawat ruang angkasa. Ketika itu, ia menerbangkan pesawat ulang-alik atau shuttle Discovery ke stasiun luar angkasa Mir milik Rusia.Â
Sebagai pengakuan atas pencapaiannya sebagai Pilot Shuttle wanita pertama, dia menerima Harmon Trophy. Ini merupakan penghargaan yang diberikan setiap tahun kepada penerbang dengan prestasi hebat di dunia.
Selain itu, Eileen Collins juga menjadi pilot untuk pesawat STS-84 pada tahun 1997. Secara total, dia menghabiskan lebih dari 38 hari di luar angkasa.
Advertisement
Collins telah mencatat waktu 419 jam di luar angkasa saat dia dipilih oleh NASA untuk menjadi komandan pesawat ulang-alik wanita pertama.
Dilansir CNY History, Kamis (2/2/2023), seperti Amelia Earhart, Valentina Tereshkova (kosmonot Soviet dan wanita pertama di luar angkasa, pada tahun 1963), dan Sally Ride (wanita Amerika pertama di luar angkasa, pada tahun 1983), Collins telah menjadi pelopor dalam dunia penerbangan. Ia dikenal sebagai wanita pertama yang memimpin misi pesawat ulang-alik.
Sejak kecil, Eileen Marie Collins ingin menjadi astronot. Dia memperoleh gelar associate dalam sains dari Corning Community College di New York dan BA dalam matematika dan ekonomi dari Universitas Syracuse pada tahun 1978.
Setelah kuliah, Collins mendaftar dalam kursus pelatihan pilot di Pangkalan Angkatan Udara Vance di Oklahoma.
Itu merupakan salah satu kelas pertama di pangkalan yang mengikutsertakan wanita. Ia pun menyelesaikan kursus pada tahun 1979 dan kemudian tinggal di Vance selama tiga tahun sebagai instruktur.
Terlibat dalam Misi Militer dan Kemanusiaan
Pada tahun 1983, Collins dipindahkan ke Pangkalan Angkatan Udara Travis di California, di mana dia menerbangkan pesawat kargo C-141 sebagai bagian dari misi militer dan kemanusiaan di seluruh dunia.
Dia menerima gelar MS dalam riset operasi dari Universitas Stanford pada tahun 1986 dan gelar MA dalam manajemen sistem ruang angkasa dari Universitas Webster pada tahun 1989.
Pada tahun yang sama, dia diterima di Sekolah Percontohan Uji Angkatan Udara yang kompetitif di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, juga di California.
Pada tahun 1990, ia menjadi wanita kedua yang lulus sebagai pilot uji coba dan terpilih menjadi astronot oleh NASA.
Advertisement
Pensiun
Pada tahun 2005, Collins pensiun dari Angkatan Udara dan pada tahun 2006 dari NASA.
Sejak pensiun, Collins telah menerima banyak penghargaan dan penghormatan, termasuk pelantikan ke National Women's Hall of Fame.
Ia juga masuk dalam daftar 300 Wanita yang Mengubah Dunia versi Encyclopedia Britannica.