Liputan6.com, Vienna - Sepuluh orang dilaporkan tewas akibat longsor salju di Pengunungan Alpen di Austria dan Swiss selama akhir pekan. Wisatawan asal Selandia Baru, China, dan Jerman dari resor ski yang berbeda termasuk di antaranya.
Otoritas Austria memberlakukan peringatan longsor salju tingkat empat, tertinggi kedua, setelah hujan salju lebat dan angin kencang melanda wilayah tersebut. Meski telah ada peringatan, resor ski di Austria barat tetap penuh mengingat musim libur sekolah di Vienna.
Polisi Austria mengumumkan lima kematian pada Minggu (5/2/2023), termasuk di antaranya seorang pria berusia 59 tahun di wilayah Tyrol. Mereka juga menemukan jasad seorang pemandu ski di Sankt Anton am Arlberg dan seorang pria usia 62 tahun yang sedang bermain ski di sekitar puncak Hohe Aifner. Demikian seperti dikutip dari BBC, Senin (6/2).
Advertisement
Sebelumnya, pada Sabtu (4/2), seorang Selandia Baru berusia 17 tahun, seorang warga negara China usia 32 tahun, dan seorang pria Jerman usia 50-an juga ditemukan tewas.
Sering Terjadi
Di Swiss, seorang wanita usia 56 tahun dan seorang pria usia 52 tahun juga tewas akibat salju di wilayah tenggara Graubuenden pada Sabtu pagi. Polisi Swiss mengatakan anggota ketiga dari kelompok mereka berhasil melarikan diri tanpa cedera.
Longsor salju sering terjadi di kedua negara. Menurut kantor berita Austria APA, 30 longsoran salju terjadi di wilayah Tyrol pada Sabtu saja.
Tingkat kewaspadaan level empat Austria berarti longsoran salju yang sangat besar mungkin terjadi. Untuk itu, pemain ski yang tidak berpengalaman disarankan tetap berada pada jalur ski terbuka dan pemain ski berpengalaman untuk menjauh dari medan yang sangat curam.
Advertisement